Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kampung Dolanan Celaket Malang, Banyak Permainan Tradisional dan Budaya 34 Provinsi

Kampung Dolanan Celaket Malang, Banyak Permainan Tradisional dan Budaya 34 Provinsi Kampung Dolanan Celaket Malang. ©2021 Merdeka.com/prasetya.ub.ac.id

Merdeka.com - Lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) mencetuskan kampung dolanan di Kelurahan Rampal Celaket, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Kampung tersebut digagas untuk mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak sekaligus memberikan pengetahuan mengenai budaya.

Selain itu, keberadaan kampung dolanan diharapkan mampu mengurangi ketergantungan anak terhadap gawai. Kelima mahasiswa tersebut adalah Ahmad Ghiffari, Josua Silaen, Indah Alvionita, Lelly Rosa Sidabutar, Luna Dezeana Ticoalu.

“Masih ingatkah permainan tradisional yang pernah #TemanUB mainkan waktu kecil? Rasanya senang sekali ya main di lapangan dari pagi sampai siang bersama teman-teman. Nah, mengenalkan permainan tradisional kepada anak kecil juga merupakan pelajaran tentang budaya juga lho. Seperti yang dilakukan oleh lima #TemanUB dari Fakultas Hukum,” tulis akun Instagram resmi @univ.brawijaya, Jumat (3/9/2021).

Lestarikan Budaya Lokal

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Universitas Brawijaya (@univ.brawijaya)

Kampung Dolanan Celaket digagas sebagai bentuk melestarikan kebudayaan lokal Indonesia. Selain beragam permainan tradisional, juga ada pojok dolanan, pojok bacaan, pojok seni, serta aplikasi penunjang program. Pada aplikasi tersebut, terdapat berbagai permainan, salah satunya adalah puzzle.

“Dalam kampung dolanan celaket tidak hanya pengenalan permainan tradisional, namun juga dibubuhi dengan memfasilitasi anak dengan buku bacaan dan informasi mengenai kebudayaan nasional dari 34 provinsi di Indonesia,” tutur Ahmad Ghiffari selaku ketua tim, dikutip dari laman resmi Universitas Brawijaya, Rabu (1/9/2021).

Harapan

Kampung Dolanan mengusung konsep “tradisional millennial” melalui penyediaan aplikasi bernama “Kampung Dolanan” yang dikemas dalam bentuk permainan. Tujuannya supaya anak-anak bisa bermain sembari belajar menggunakan teknologi.

Melalui aplikasi Kampung Dolanan tersebut anak-anak bisa melihat dan belajar kebudayaan dari 34 provinsi di Indonesia serta dapat mengakses permainan puzzle dan tebak-tebakan budaya.

“Terwujudnya kampung dolanan ini diharapkan mampu membangkitkan kembali permainan tradisional sebagai salah satu aset budaya dan dapat terus dilestarikan,” tutur Ketua Sanggar Sasana Krida Budaya, Supranoto.

Ia berharap Kampung Dolanan ini menjadi pencetus lahirnya kembali permainan tradisional dan percontohan bagi wilayah-wilayah lain yang berkonsep desa eduwisata. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengunjungi Kampung Lali Gadget Sidoarjo, Anak-anak Asyik dengan Permainan Tradisional sampai Lupa Pegang HP
Mengunjungi Kampung Lali Gadget Sidoarjo, Anak-anak Asyik dengan Permainan Tradisional sampai Lupa Pegang HP

Kampung ini menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap desa tempat tinggalnya

Baca Selengkapnya
Hari Anak Nasional, Ribuan Anak Banyuwangi Memengan Aneka Permainan Tradisional
Hari Anak Nasional, Ribuan Anak Banyuwangi Memengan Aneka Permainan Tradisional

Ribuan anak bermain bersama di Taman Blambangan dalam tajuk Festival Permainan Tradisional

Baca Selengkapnya
Kurangi Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Anak Bermain Permainan Tradisional
Kurangi Gadget, Pemkab Banyuwangi Ajak Anak Bermain Permainan Tradisional

Ratusan anak-anak terlihat ceria saat memainkan berbagai permainan tradisional seperti egrang bambu, terompah, egrang batok, gobak sodor, dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Permainan Konclong Khas Garut, Permainan Tradisional yang Melatih Kreativitas Anak
Mengenal Permainan Konclong Khas Garut, Permainan Tradisional yang Melatih Kreativitas Anak

Konclong merupakan sebutan bagi permainan tradisional di Kampung Adat Dukuh, Garut Selatan.

Baca Selengkapnya
Jaga Warisan Leluhur, Olahraga Tradisional Masuk Kurikulum Sekolah di Indramayu
Jaga Warisan Leluhur, Olahraga Tradisional Masuk Kurikulum Sekolah di Indramayu

Pemkab Indramayu memiliki cara untuk menjaga warisan leluhur, yakni dengan memasukkan olahraga tradisional ke kurikulum sekolah.

Baca Selengkapnya
12 Wisata Kampung di Indonesia yang Indah dan Memesona, Wajib Dikunjungi
12 Wisata Kampung di Indonesia yang Indah dan Memesona, Wajib Dikunjungi

Wisata kampung di Indonesia memancarkan keindahan yang menakjubkan, menciptakan pengalaman yang mendalam bagi para pengunjung.

Baca Selengkapnya
Mengenal Congklak dan Cara Bermainnya, Perlu Diketahui
Mengenal Congklak dan Cara Bermainnya, Perlu Diketahui

Dengan sejarahnya yang kaya dan penyebarannya yang luas, congklak dianggap sebagai permainan kuno yang masih bertahan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Mengenal Komunitas Tanoker, Berdayakan Kampung Buruh Migran Jember hingga Dikenal Dunia
Mengenal Komunitas Tanoker, Berdayakan Kampung Buruh Migran Jember hingga Dikenal Dunia

Dulu kampung buruh migran ini dikenal memiliki angka kriminalitas tinggi, kini dikenal banyak warga negara asing karena kolaborasi kreatifnya.

Baca Selengkapnya
Kampung Wisata Unik di Indonesia, Destinasi Liburan Seru dan Menarik
Kampung Wisata Unik di Indonesia, Destinasi Liburan Seru dan Menarik

Indonesia memiliki beragam kampung wisata yang unik dan menarik.

Baca Selengkapnya
Peduli Potensi Desa, Anak Muda di Sleman Bentuk Komunitas Konco Dolan
Peduli Potensi Desa, Anak Muda di Sleman Bentuk Komunitas Konco Dolan

Komunitas Konco Dolan merupakan sekumpulan anak muda yang peduli dengan potensi desa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Permainan Tradisional Jujungkungan di Kampung Cengkuk Sukabumi, Main Bola Pakai Egrang yang Seru dan Menantang
Mengenal Permainan Tradisional Jujungkungan di Kampung Cengkuk Sukabumi, Main Bola Pakai Egrang yang Seru dan Menantang

Tak pakai sepatu, anak-anak di Kampung Cengkuk bermain bola dengan egrang bambu.

Baca Selengkapnya
Keren, Sekumpulan Mahasiswa Buat Permainan Unik untuk Anak Desa di Jember Supaya Tak Main HP Terus
Keren, Sekumpulan Mahasiswa Buat Permainan Unik untuk Anak Desa di Jember Supaya Tak Main HP Terus

Sejumlah mahasiswa yang menjalani KKN di Desa Rambipuji, Kecamatan Rambipuji, Jember berinovasi menciptakan permainan atau game yang mengasah kepekaan.

Baca Selengkapnya