Kena Lockdown di Inggris, Wulan Guritno Ceritakan Kondisi Shaloom Razade
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 bukan hanya menghantui Indonesia, melainkan sebagian besar negara di dunia. Beberapa negara besar di dunia bahkan sudah mulai menjalankan sistem full lockdown, seperti Italia, Inggris dan masih banyak lainnya.
Seperti diketahui, saat ini ada beberapa anak artis yang sedang kuliah di Inggris, seperti salah satunya Shaloom Razade, putri Wulan Guritno. Dilansir dari Kapanlagi.com, Wulan Guritno menceritakan kondisi putrinya yang terkena lockdown di Inggris.
Shaloom Masih di Inggris
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
2020 Merdeka.com/instagram Shaloom Razade
Wulan Guritno menceritakan bahwa kini Shaloom masih berada di Inggris. Awalnya, Wulan Guritno rencananya akan ke Inggris pada bulan Juli ini. Namun, pandemi corona yang merebak ini membuatnya menunda perjalannya.
"Shaloom masih di sana (Inggris). Sebenernya kan kita mau ke Inggris Juli untuk lulus lusanya dia tapi sekarang semua perkuliahan dilakukan online dan mungkin graduation diundur jadi November. Itupun kalau masalah ini seesai sesuai prediksi," ungkapnya saat dihubungi Kapanlagi.com.
Shaloom dalam Keadaan Sehat
2020 Merdeka.com/instagram Shaloom Razade
Wulan Guritno juga mengatakan bahwa kini Shaloom dalam keadaan baik dan sehat. Ia juga meminta Shaloom agar tetap stay positive dan berkomunikasi dengan mamanya baik lewat telpon maupun zoom.
Dia di apartemennya sehat, happy, tapi aku suruh dia tetap positive. Kita sering zoom-zoom-an dia masak aku temenin lewat zoom tentunya," ungkap Wulan saat dihubungi Kapanlagi.com.
Tak Ingin Pulang
2020 Merdeka.com/instagram Shaloom Razade
Shaloom sejatinya bisa saja pulang ke Tanah Air dan berkumpul bersama keluarga. Namun Ia memilih untuk tetap tinggal di Negeri Ratu Elizabeth itu demi keamanan dirinya dan juga keluarganya.
"Dia juga belum mau pulang karena keadaan, aku juga takut untuk dia perjalanan balik akan dikarantina 2 minggu dan lain sebagainya, jadi lebih baik stay di tempat masing-masing, kita masing-masing merenung, berpikir, termasuk Shaloom mencari hikmah dari semua ini, mencari inner piece di kesendirian kita," sambung Wulan.
Banyak Tugas dan Kegiatan Online
2020 Merdeka.com/instagram Shaloom Razade
Wulan ingin Shaloom fokus pada sekolah dan segala kegiatannya saat ini. Namun wanita berusia 38 tahun itu juga selalu mengimbau putrinya untuk tetap melakukan berbagai hal positif lainnya selama masa lockdown.
"Tetep kreatif, tetep menjalankan sekolah onlinennya secara baik, dia juga ikutan aksi harapan ini, tetap berbuat nyata kemanusiaan, tetap kreatif di rumah cari kegiatan apa, jangan lupa olahraga berjemur, baca buku, nonton. Paling itu aja yang aku titip pesan sama dia. Dia juga berencana mau menyelesaikan tugas dia yang untuk kelulusannya itu di Inggris aja sambil lockdown. Dia banyak sekali kegiatan online bersama sekolahnya, bersama universitasnya. Nanti kelar itu baru mungkin pulang. Pengennya sih di Bulan Mei ya atau mungkin di akhir Mei, atau awal Juni kalau semua sudah membaik," tutup Wulan. (mdk/asr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKartika Putri mengungkap misteri penyakitnya. Dari wajah melepuh hingga keputusan berobat ke Singapura.
Baca SelengkapnyaDinda merasa begitu kehilangan akan sosok sang ibundanya yang sudah pergi untuk selama-lamanya.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPurnawirawan Jenderal polisi bintang tiga itu juga mengatakan Jakarta akan dilanda impor besar-besaran yang akan berdampak langsung pada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaSMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan, dengan kondisinya yang seperti itu, selama beberapa hari ia tidak diizinkan oleh tim dokter untuk beraktivitas seperti biasa.
Baca Selengkapnya