Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Pria Bojonegoro Bangun Sekolah di Desa, Dulu Tempuh Jarak Jauh untuk Belajar

Kisah Pria Bojonegoro Bangun Sekolah di Desa, Dulu Tempuh Jarak Jauh untuk Belajar SDN 1 Karangsono, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. ©2021 Merdeka.com/Picasa Langgeng Priyosaputro

Merdeka.com - Keluarga besar H.M. Suprapto Santoso menyerahkan aset tanah dan bangunan senilai kurang lebih Rp10 miliar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur.

Aset tersebut adalah fasilitas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Karangsono, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Penyerahan aset keluarga dilakukan agar SDN 1 Karangsono dikelolakan langsung oleh Pemkab Bojonegoro.

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah menerima langsung penyerahan aset tanah dan bangunan SDN 1 Karangsono di gedung kelas sekolah setempat pada Minggu (12/09/2021).

Hadir dalam acara tersebut yakni keluarga besar H.M. Suprapto Santoso, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bappeda, Kepala Inspektorat, Kepala BPKAD Bojonegoro, dan Kepala Sekolah SDN 1 Karangsono beserta jajaran.

Dulu Rumah Pribadi

Suprapto Santoso menceritakan, cikal bakal sekolah dilatarbelakangi oleh keinginan orang tuanya agar masyarakat setempat dapat mengenyam pendidikan. Bangunan yang awalnya rumah pribadi kemudian difungsikan untuk tempat belajar mengajar hingga suatu saat jadilah sekolah.

"Kita dulu ingat betul, sekolah di sini cuma sampai kelas 2. Kami harus melanjutkan sekolah kelas 3 di Desa Ngunut. Dulu akses masih sulit, belum ada transportasi, beda jauh dengan sekarang. Makanya, bangunan milik keluarga yang digunakan sebagai tempat belajar, kita rawat dan kelola hingga sekarang," ungkap Suprapto.

Serahkan ke Pemkab

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh LINGKAR BOJONEGORO (@lingkarjonegoro)

“Suatu kebanggaan kami, gagasan SDN 1 Karangsono sebagai sekolah percontohan terealisasi, dan kami sangat bahagia sekolah ini dapat kami serahkan sebagai aset daerah, guna menunjang upaya Pemkab meningkatkan SDM, khususnya di Desa Karangsono. Pesan saya, monggo dilanjut sing apik (Silakan dilanjutkan dengan baik)," imbuhnya, dikutip dari Instagram @lingkarbojonegoro, Rabu (15/9/2021).

Bupati Anna Mu'awanah menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan perjuangan keluarga besar Bapak Suprapto Santoso dalam mencerdaskan bangsa.

Pemkab Bojonegoro, imbuh Anna, berkomitmen menjaga dan meningkatkan aset tersebut secara maksimal. SDN 1 Karangsono menjadi sekolah percontohan dengan adanya sarana dan prasarana tempat ibadah, taman bermain, toilet, dan fasilitas lain.

"Maka pemkab akan melengkapi fasilitas berupa akses jalan menuju sekolah ini. Dan nantinya melalui Dinas Pendidikan dan Dispora, kita akan gencarkan pencarian bakat di bidang olahraga sejak dini di SD se-Kabupaten Bojonegoro," terang perempuan kelahiran Tuban itu. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Salut, Transmigrasi Asal Wonogiri Ini Berhasil Kuliahkan Anak 'Suatu Kebanggaan, Saya Utamakan Pendidikan'
Salut, Transmigrasi Asal Wonogiri Ini Berhasil Kuliahkan Anak 'Suatu Kebanggaan, Saya Utamakan Pendidikan'

Seorang warga transmigrasi asal Wonogiri bekerja banting tulang demi anaknya agar bisa kuliah.

Baca Selengkapnya
Soekarno Habiskan Masa SD dan SMP di Mojokerto, Ini Potret Gedung Sekolahnya Masih Kokoh hingga Sekarang
Soekarno Habiskan Masa SD dan SMP di Mojokerto, Ini Potret Gedung Sekolahnya Masih Kokoh hingga Sekarang

Ruang kelasnya dihiasi lampu-lampu kuno yang estetik

Baca Selengkapnya
Terpencil di Tengah Hutan, Begini Potret Kampung Halaman Basrizal Koto Orang Terkaya di Sumatera Barat
Terpencil di Tengah Hutan, Begini Potret Kampung Halaman Basrizal Koto Orang Terkaya di Sumatera Barat

Basrizal Koto dikenal sebagai sosok pengusaha besar di Sumatera.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter

Setiap hari mereka menyeberang sungai itu tanpa didampingi orang tua

Baca Selengkapnya
Dulu Tukang Becak, Sosok Pria Ini yang Antar Jemput Sekolah Bos PO Sumber Alam, Kini Jadi Sopir Bus Paling Sepuh
Dulu Tukang Becak, Sosok Pria Ini yang Antar Jemput Sekolah Bos PO Sumber Alam, Kini Jadi Sopir Bus Paling Sepuh

Bagi busmania, PO Sumber Alam sudah tidak asing lagi. Termasuk sang bos Sumber Alam, Anthony Steven Hambali atau akrab dipanggil Tony.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot
Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot

Sosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.

Baca Selengkapnya
Ijazah SMA Sampai Ditahan Karena Nunggak, Siapa Sangka Jadi Jenderal Korps Baret Merah
Ijazah SMA Sampai Ditahan Karena Nunggak, Siapa Sangka Jadi Jenderal Korps Baret Merah

Dalam pikiran pemuda sederhana ini, menjadi prajurit TNI adalah cara gratis mengubah nasib.

Baca Selengkapnya
Peduli Pendidikan, Mayjen Kunto Arief Bantu Pembangunan Sekolah Gratis di Garut
Peduli Pendidikan, Mayjen Kunto Arief Bantu Pembangunan Sekolah Gratis di Garut

Mayjen Kunto beri bantuan untuk pembangunan sekolah kemasyarakatan di Garut.

Baca Selengkapnya
Terlahir dari Keluarga Miskin, Kisah Haji Mansyur Crazy Rich Kalimantan Selatan dari Tukang Becak Sampai Jadi Pengusaha
Terlahir dari Keluarga Miskin, Kisah Haji Mansyur Crazy Rich Kalimantan Selatan dari Tukang Becak Sampai Jadi Pengusaha

Cerita perjalanan kehidupan Haji Mansyur sebelum mendapat gelar crazy rich. Ternyata pernah menjadi seorang tukang becak.

Baca Selengkapnya
Hari Pertama Tahun Ajaran Baru, Begini Momen Perjuangan Guru yang Mengajar di Desa Terpencil
Hari Pertama Tahun Ajaran Baru, Begini Momen Perjuangan Guru yang Mengajar di Desa Terpencil

Bahkan, para guru ini harus menggunakan perahu untuk menuju ke tempat sekolah tersebut.

Baca Selengkapnya
Saat Soeharto Merasa Masa Depannya Gelap dan Memilih Jadi Tentara Belanda
Saat Soeharto Merasa Masa Depannya Gelap dan Memilih Jadi Tentara Belanda

Soeharto memilih menjadi serdadu kolonial adalah pilihan realistis untuk lepas dari kemelaratan.

Baca Selengkapnya