Kisah Tragis Gadis Madiun Mau Bunuh Diri karena Nomor HP Diblokir Pacar, Ini Faktanya

Merdeka.com - Seorang gadis berusia 21 tahun asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, nyaris kehilangan nyawanya karena menenggak cairan pembersih lantai.

Gadis yang kini tinggal di Kota Malang itu ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di tempat kerjanya di sebuah toko oleh-oleh di Kecamatan Klojen, Kota Malang pada Rabu (11/5/2022) malam.

Korban ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dengan wajah pucat oleh rekan kerjanya sekitar pukul 18.00 WIB.

Efek Tenggak Cairan Pembersih Lantai

Sebuah kiriman dibagikan oleh MADIUN & SEKITARNYA (@medhioen_ae)

Rekan kerja itu kemudian mengistirahatkan korban pada posisi aman. Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Klojen.

Penanggung jawab sementara Kanit Binmas Polsek Klojen Iptu Anik Setyawati menuturkan, setelah korban nekat menenggak cairan pembersih lantai, ia langsung tak sadarkan diri. 

"Usai meminum cairan tersebut, korban tidak sadar. Ditemukan satu botol cairan pembersih lantai di samping tempat korban tergeletak,” ungkap Iptu Anik, dikutip dari akun Instagram @informasi_malangraya, Jumat (13/5). 

Selanjutnya, saat aparat Polsek Klojen tiba di lokasi kejadian, korban sudah sadarkan diri.

"Saat petugas datang, kondisi korban sudah sadarkan diri, tetapi tiba-tiba menangis," lanjutnya.

Depresi Ditinggal Pacar

©2014 Merdeka.com/Shutterstock/slysun

Ditanya apa alasannya nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih lantai, korban mengaku depresi karena baru saja ditinggal pacar.

"Jadi, nomor telepon korban ini diblokir. Pacar korban diketahui kabur tanpa informasi ke wilayah Kabupaten Malang," ujar Iptu Anik. 

Mengetahui nomornya diblokir sang kekasih dan ditinggal kabur, korban pun depresi hingga nekat melakukan aksi membahayakan dirinya sendiri dengan menenggak cairan pembersih lantai.

“Korban depresi dan nekat menenggak cairan pembersih lantai," tandasnya.