Kisah Unik Guru Ngaji di Pamekasan Curi Celana Dalam, Alasannya Bikin Geleng Kepala
Merdeka.com - Seorang guru ngaji di Pamekasan dilaporkan ke pihak berwajib karena sering mencuri celana dalam milik tetangga. Pelaporan itu dilakukan warga karena tindakan guru ngaji tersebut sudah meresahkan masyarakat.
Pelaku mengaku tidak sengaja mencuri celana dalam warga yang sedang dijemur. Sementara itu, seorang korban menceritakan bahwa jumlah celana dalamnya yang hilang mencapai 20 buah.
Berdasarkan laporan warga setempat, pelaku akhirnya dikenai sanksi kurungan penjara oleh Polres Pamekasan. Sanksi penjara yang diberikan termasuk hukuman ringan.
-
Apa yang dilakukan guru ngaji itu? Pria yang berprofesi sebagai guru mengaji itu mengaku terus teringat bayang-bayang wajah sang istri yang sedang hamil. Sesekali dia juga teringat dua anaknya yang masih kecil meminta segera pulang.Malam itu, pada Jumat (7/6) malam dia menangis diteror berjuta pikiran tak nyaman.
-
Siapa saja yang mengajar di sekolah pencuri? Pengajar dari tempat ini yaitu anggota geng, dan pelaku kriminal yang pernah dihukum.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
Diduga Punya Kelainan
©2014 Merdeka.com
Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Moh Nur Amin menjelaskan guru ngaji yang ditangkap polisi setelah dilaporkan masyarakat sering mencuri celana dalam milik tetangganya itu berinisial AR (49). Pelaku merupakan warga Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan.
"Ada dugaan kemungkinan si guru ngaji ini memiliki kelainan," ujarnya, Sabtu (16/8/2014) malam, dikutip dari Antara.
Hingga ke Desa Lain
©Shutterstock
Guru ngaji tersebut tidak hanya melakukan aksi pencurian di desa asalnya di Glagah. Tetapi juga hingga ke desa lain di Kecamatan Kadur, Pamekasan.
Selain mencuri celana dalam tetangga yang dijemur di luar rumah, pelaku juga kerap mencuri celana dalam baru di sejumlah pasar dan toko swalayan di Kabupaten Pamekasan.
Hampir Dihajar Massa
istimewa ©2014 Merdeka.com
Saat melakukan pencurian di sebuah tokoh milik warga asal Dusun Sumber Waru, Desa Pamoroh yang terletak di Pasar Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan, ia hampir dihajar massa.
Menurut Nur Amin, saat menjalankan aksinya di Pasar Blumbungan itulah, tersangka AR akhirnya ditangkap pemilik toko. Pelaku nyaris dihajar massa, tetapi dilerai oleh sang pemilik toko yang meminta agar pelaku tidak dipukul.
Kasus Menarik
©2014 Merdeka.com
"Si pemilik toko itu mengaku sudah 20 kali kehilangan celana dalamnya, dan saat diteliti, celana jualan miliknya itu hilang, saat di AR datang ke tokonya," terang Nur Amin.
Sebenarnya, aksi pencurian celana dalam yang dilakukan tersangka AR tidak tergolong kasus tindak pidana kriminal berat. Hanya saja, menjadi kasus menarik, karena terkesan memiliki kelainan.
"Coba pikir, secara logika buat apa mencuri celana dalam? Wong dijual saja tidak mungkin laku. Tapi yang namanya pencurian yang pasalnya tetap pasal pencurian," kata Nur Amin.
Ditertawakan Warga
©Shutterstock
Sementara itu, penangkapan pelaku pencurian celana dalam oleh guru ngaji itu menarik perhatian warga. Bahkan ada warga di Pasar Blumbungan yang menertawakan aksi sang guru ngaji tersebut.
"Celana dalamnya buat songkok naik haji ya pak Kiai, ada yang bilang begitu," kata Nur Amin menirukan teriakan warga.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu, polisi menjerat tersangka AR dengan Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukup Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun.
Sita Celana Dalam Berbagai Warna
©2019 Merdeka.com
Polisi juga menyita barang bukti berupa sepuluh celana berbagai warna. Beserta sepeda motor supra fit, warna hitam dengan nomor polisi M 6660 F milik pelaku.
Pengadilan Negeri (PN) Pamekasan memvonis 8 bulan penjara bagi pelaku. Vonis tersebut dijatuhkan dengan tuntutan jaksa penuntut umum berdasar Pasal 364 KUHP tentang Tindak Pidana Ringan (Triping) yang dipimpin hakim Heri Kurniawan.
Mengaku Tidak Sadar
©2018 Merdeka.com
Menurut penjelasan hakim Heri Kurniawan, terpidana mengaku tidak sadar saat mencuri celana dalam, padahal pelaku sudah melakukan aksi itu sebanyak empat kali.
Polisi sempat menduga bahwa pelaku mengidap kelainan jiwa. Namun, setelah diperiksa, terpidana dinyatakan tidak mengalami kelainan jiwa. “Kita vonis tindak pidana ringan saja,” terang Heri. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbuatan tersebut dilakukan berulang kali kepada kelima korban dengan rentang waktu yang berbeda-beda sejak tahun 2018 hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaHasrat yang tak terbendung lantaran istri dibawa lari orang membuat Suwanto, nekat mencuri celana dalam wanita desa di Surabaya.
Baca SelengkapnyaAksi guru ini berbuntut panjang. Orang tua murid tidak terima anaknya diperlakukan demikian.
Baca SelengkapnyaMR mengaku nekat mencuri celana dalam itu karena 'jatuh cinta' kepada bapak kosnya tersebut.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaSeorang guru ngaji di Semarang Barat, PR (51) diringkus polisi karena mencabuli 17 anak didiknya.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaDua guru ngaji di Bekasi diduga telah melakukan pencabulan ke beberapa santri perempuan sejak 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaGuru yang dulunya penuh wibawa di ruang kelas kini harus berjuang mengais rezeki di tengah keramaian terminal.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaTernyata sudah belasan celana dalam korban yang diambil MR karena tak berani menyatakan perasaannya.
Baca Selengkapnya