Kondisi Terkini usai Ledakan Petasan di Blitar, Rumah Rata Tanah Atap Masjid Jebol
Merdeka.com - Insiden ledakan terjadi di Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Minggu (20/2/2023) malam menjadi duka cita bagi masyarakat setempat. Ledakan yang diduga berasal dari bahan pembuat petasan itu menelan korban jiwa, korban luka-luka, serta menimbulkan sejumlah bangunan rusak.
Kapolres Blitar Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Argowiyono mengatakan, ledakan yang terjadi di Dusun Tegalrejo diduga berasal dari bahan pembuatan petasan yang tersimpan di salah satu rumah warga. Meski demikian, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan tim laboratorium forensik untuk mengetahui pasti penyebab ledakan tersebut.
"Sementara dugaan awal penyebab ledakan adalah mercon (petasan), tetapi untuk memastikan, kami masih menunggu tim laboratorium forensik," ujar Argowiyono di Blitar, Senin.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Dimana ledakan terjadi di Morowali? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12) dilaporkan telah menyebabkan 13 pekerja meninggal dan 39 pekerja terluka.
Nasib Pemilik Rumah
Lihat postingan ini di InstagramUsai mendapatkan laporan adanya ledakan, aparat Polres Blitar Kota melakukan sterilisasi hingga 100 meter dari jarak lokasi ledakan. Selain itu, sejumlah anggota kepolisian juga berjaga-jaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) awal, diketahui satu orang meninggal dunia, yakni Darman (65) yang tidak lain merupakan pemilik rumah.
Berdasarkan keterangan dari ketua rukun tetangga dan tetangga korban, Darman tinggal di rumah tersebut bersama kedua anaknya yang bernama Aripin dan Widodo. Selain itu, saat kejadian ada saudaranya bernama Wawa yang main ke rumah tersebut.
"Korban ledakan teridentifikasi meninggal dunia adalah pemilik rumah, sementara tiga orang masih tertimbun di reruntuhan. Kemungkinan meninggal karena ditemukan potongan tubuh," ungkap Argowiyono, dikutip dari Antara.
Korban Luka-luka
Selain satu korban meninggal dan tiga orang masih dalam pencarian, ada delapan korban lain yang merupakan tetangga pemilik rumah mengalami luka-luka. Mayoritas mereka mengalami luka gores akibat tertimpa reruntuhan atap rumah.
Dua korban luka yakni Tri Wahyudi (27) dan Dwi Ernawati (21) yang mengalami luka ringan dan sesak napas.
Sementara korban lainnya, Bara Kartanegara, Sri Utami (50), Kabol (82), Gunawan (47), Moh Azril (3) mengalami syok dan kini masih dalam proses pemulihan.
Adapun ledakan tersebut menyebabkan beberapa bangunan rusak. Rumah pemilik pembuat petasan rata dengan tanah, selain itu ada belasan rumah di sekitar TKP yang mengalami kerusakan pada tembok hingga atap, salah satunya adalah masjid.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @infomdr menunjukkan betapa ngerinya dampak ledakan yang diakibatkan oleh bahan petasan. Bangunan-bangunan tampak diselimuti debu dengan bagian-bagian atap yang jebol. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaPlafon Rumah Warga Bekasi Jebol Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaPotret bangunan masjid masih berdiri kokoh di tengah area lumpur Lapindo di Sidoarjo,Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi karena pada kotak bagian bawah balon berisi petasan
Baca SelengkapnyaHasil analisis BMKG, gempa bumi terletak pada koordinat 6.87° LS; 109.75° BT tepatnya di darat pada jarak 5 km arah Timur Laut Batang dengan kedalaman 6 Km.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, sumber ledakan berasal dari kebocoran tabung gas.
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi diduga akibat kelebihan panas pada boiler atau ketel uap milik pabrik triplek tersebut.
Baca SelengkapnyaBPBD Jawa Tengah mengungkap banyaknya rumah yang terdampak gempa Batang, Minggu (7/7)
Baca Selengkapnya