Mahasiswa UB Mengaku Lecehkan Perempuan di Kos, Korban Lebih dari Satu
Merdeka.com - Seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, mengakui perbuatannya telah melakukan pelecehan seksual kepada seorang perempuan. Video permintaan maaf pelaku diunggah korban ke media sosial dan viral di kalangan warganet Malang.
"Saya mahasiswa fakultas hukum UB asal Situbondo angkatan 2018, di sini saya meminta maaf sebesar-besarnya atas apa yang saya lakukan terhadap mbak di hari minggu, saya telah melakukan pelecehan," kata pelaku dalam video tersebut.
Saat ditemui, korban mengaku mengalami pelecehan di rumah indekos temannya di kawasan Jalan Sigura-gura, Kota Malang, pada Minggu (20/11/2022) pagi.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
"Saya habis keluar sama teman, Sabtu (19/11) malam. Terus pulang ke kosan teman jam 01.00 WIB. Saya baru tidur jam 03.00 WIB," ujar korban, Jumat (25/11/2022).
Korban tidak menceritakan lebih lanjut perilaku pelecehan yang dilakukan pelaku kepadanya.
Korban Lebih dari Satu
©2016 Merdeka.com
Lebih lanjut, korban menceritakan bahwa dirinya menerima banyak tanggapan setelah mengunggah video permintaan maaf pelaku. Mereka menyebut bahwa pelaku memang kerap melakukan perbuatan tak senonoh.
"Katanya anak ini memang sering membuat anak kos enggak nyaman. Kayak kadang tiba-tiba buka pintu, dari pandangannya ke cewek-cewek. Udah banyak banget," jelas korban yang berusia 24 tahun itu.
Kabar terkait dugaan pelecehan yang diunggah oleh akun Instagram @informasi_malangraya ini menuai banyak komentar warganet. Sayangnya, justru banyak komentar negatif yang diarahkan warganet kepada korban.
Buka Suara
©©2014 Merdeka.com
Sementara itu, korban mengaku mengunggah video permintaan maaf pelaku sebagai efek jera. Meski demikian, korban belum berniat melanjutkan ke ranah hukum. Lebih lanjut, dia mengimbau korban lain agar berani mengungkap perbuatan pelaku.
"Banyak korban juga dan gak berani speak up, aku ngeviralin itu. Aku juga berusaha mengurus ke kampusnya biar dia ada efek jera," terang korban.
Terpisah, Dekan Fakultas Hukum UB, Muchamad Ali Safa'at membenarkan bahwa pemuda yang ada dalam video permintaan maaf itu adalah mahasiswanya. Pihaknya juga akan menyelidiki lebih lanjut terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan mahasiswanya itu. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Filsafat UGM.
Baca SelengkapnyaMDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaKorban bullying juga dikenakan sanksi karena dinilai mencoreng nama baik kampus.
Baca SelengkapnyaPengunggah pun berharap kejadian ini bisa segera ditangani dan mendapatkan perlindungan dari pihak kampus.
Baca SelengkapnyaPelaku diserahkan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKomisi Etik Unand melakukan pemeriksaan untuk dapat mengungkapkan masalah tersebut secara objektif.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih ini melakukan pelecehan seksual dengan korban teman-temannya sendiri. Motifnya memenuhi hasrat seksual.
Baca SelengkapnyaPelaku berdalih tidak sengaja melakukan tindakan tersebut, karena dia hampir terjatuh.
Baca SelengkapnyaBEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.
Baca SelengkapnyaPelaku mengulangi perbuatannya dan rekaman itu menjadi bukti kuat jika sewaktu-waktu melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaPihak UIN Sunan Ampel Surabaya langsung melakukan investigasi terkait temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca Selengkapnya