Lebih dari 100 Orang di Jawa Timur Sembuh dari COVID-19, Ini 3 Fakta Terbarunya
Merdeka.com - Kesembuhan pasien COVID-19 tentu menjadi kabar gembira di tengah banyaknya kabar duka. Sampai berita ini ditulis, jumlah pasien positif COVID-19 di Jawa Timur yang sudah dinyatakan sembuh atau terkonfirmasi negatif mencapai lebih dari 100 orang.
Kendatipun demikian, jumlah kasus positif COVID-19 di Jawa Timur juga terus menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dirilis melalui akun instagram resmi @jatimpemprov per Selasa, 21 April 2020, pukul 17.00 WIB, jumlah kasus positif COVID-19 mencapai 603 orang.
Tingkat Kesembuhan
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Apa yang viral di Jawa Timur? Viral Momen Murid Pindah Sekolah Ditangisi Teman Sekelas, Kisah di Baliknya Bikin Haru
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Apa yang dicapai Jawa Timur dalam hal kemiskinan? Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya turun secara signifikan sebesar 3,58% atau 1.480.140 jiwa selama tiga tahun terakhir.
-
Siapa yang menang di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
2020 Merdeka.com/liputan6.com
Jumlah pasien sembuh bertambah dua orang dari data yang dirilis sebelumnya pada tanggal 20 April 2020. Dua pasien sembuh berasal dari Surabaya dan Sidoarjo, sebagaimana dikutip dari Antara. Dengan demikian persentase tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 di Jawa Timur mencapai 16,75 persen.
Sementara tingkat kematian mencapai 9,62 persen. Rincian korban meninggal yakni sebanyak 58 merupakan pasien positif COVID-19, 172 Pasien dalam Pengawasan (PDP), dan 39 Orang dalam Pemantauan (ODP).
Sebaran Pasien Sembuh
Dikutip dari instagram @jatimpemprov, sampai berita ini ditulis tercacat sebanyak 101 orang dinyatakan sudah sembuh dari COVID-19. Rinciannya yakni sebanyak 46 orang berasal dari Kota Surabaya, 8 orang dari Magetan, 7 orang berasal dari Kota Malang, 6 orang dari Situbondo, 6 orang berasal dari Sidoarjo, 5 orang dari Kabupaten Malang, dan 4 orang berasal dari Kabupaten Lamongan.
Secara rinci, jumlah pasien sembuh atau terkonversi negatif adalah 46 orang berasal dari Kota Surabaya, delapan orang asal Magetan, tujuh orang asal Kota Malang, enam orang asal Situbondo, enam orang asal Sidoarjo, lima orang Kabupaten Malang serta empat orang asal Lamongan.
Berikutnya, masing-masing 2 orang berasal dari Kabupaten Kediri, Kota Kediri, dan Kabupaten Gresik. Masing-masing 1 orang dari Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Banyuwangi, Jember, Kabupaten Madiun, Kota Batu, Kabupaten Tulungagung, Ponorogo, Lumajang, Bangkalan, Bondowoso dan Kota Probolinggo.
Korban Meninggal
2016 Merdeka.com
Sementara sebaran korban meninggal dari pasien berstatus positif COVID-19 di Jawa Timur sebagai berikut. Sebanyak 33 orang berasal dari Kota Surabaya, 6 orang dari Kabupaten Sidoarjo, dan 4 orang dari Kabupaten Kediri. Kemudian, masing-masing 2 orang dari Kabupaten Lumajang, Kabupaten Lamongan, dan Gresik.
Selain itu, masing-masing 1 orang berasal dari Kabupaten Malang, Magetan. Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Banyuwangi, Kota Pasuruan, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Blitar. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, tidak ada imbauan atau persiapan khusus bagi puskesmas dan rumah sakit dalam menangani HMPV.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca Selengkapnya