Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Magetan Punya Mobil PCR Rp4 Miliar, Komentar Warganet Ini Justru Bikin Salah Fokus

Magetan Punya Mobil PCR Rp4 Miliar, Komentar Warganet Ini Justru Bikin Salah Fokus Pemkab Magetan beli mobil PCR Rp4 miliar. ©2020 Merdeka.com/magetankita.com

Merdeka.com - Kini, Tim Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan, Jawa Timur tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasil tes usap atau swab. Pasalnya, mobil PCR yang dibeli Pemkab setempat dengan harga Rp4 miliar sudah datang pada Minggu (18/10/2020) sore, sebagaimana dikutip dari Antara.

Dengan demikian, hasil tes usap Covid-19 bisa diketahui hanya dalam hitungan jam. Menurut penuturan Kepala Sekretaris Penanganan Covid-19 Magetan, Ari Budi Santoso, kepemilikan mobil PCR bisa mempercepat penanganan pandemi Covid-19 di wilayah setempat.

Penanganan Lebih Cepat

ilustrasi corona

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

“Mobil PCR ini akan mempercepat penanganan Covid-19,” kata Ari Budi Santosa, Senin (19/10/2020).

Menurut dia, selama ini salah satu kendala penanganan Covid-19 di Magetan ialah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui hasil tes usap. Pasalnya, hasil tes perlu dikirim ke Surabaya terlebih dahulu. Selanjutnya, hasil final tes usap baru bisa diketahui sekitar 4 hari kemudian.

"Kalau ada mobil uji PCR ini, hasilnya bisa diketahui dengan cepat. Sehingga, penanganannya lebih cepat dan tracing menjadi lebih maksimal," ungkapnya.

Mobil PCR yang berada di kantor Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 disebutnya sudah bisa dioperasikan mulai pekan ini.

Komentar Warganet

pemkab magetan beli mobil pcr rp4 miliar

©2020 Merdeka.com/magetankita.com

Pembelian mobil PCR yang dilakukan oleh Pemkab Magetan sontak menuai banyak komentar dari warganet. Beberapa di antaranya memberikan komentar yang membuat pembaca salah fokus, seperti dikutip dari facebook INFO MAGETAN dan Magetan Kita, ditulis Rabu (21/10/2020).

 “Gek go opo yuhhhh (Terus buat apa ya),” komentar pemilik akun facebook bernama Atok Ristyo Wilatno.

“Coronane wes minggat mobile lagi teko...wes telat (Coronanya sudah pergi, mobilnya baru datang, sudah telat),” komentar pemilik akun facebook bernama Bagas Dwi Anggoro.

“Apik (Bagus),” komentar pemilik akun facebook bernama Bajil Ijo.

“Siipp,” komentar pemilik akun facebook bernama Bakul Kacang Ngawi. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ramaikan Momen Hari Kemerdekaan, Jalan Sehat di Desa Siapkan Hadiah Fantastis
Ramaikan Momen Hari Kemerdekaan, Jalan Sehat di Desa Siapkan Hadiah Fantastis

Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya selalu dinanti-nantikan oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar Soal Pemasangan Baliho Pakai Mobil Pelat Merah: Enggak Boleh, Itu Salah
Respons Ganjar Soal Pemasangan Baliho Pakai Mobil Pelat Merah: Enggak Boleh, Itu Salah

Ganjar menegaskan bahwa pemasangan baliho menggunakan mobil berpelat merah merupakan tindakan yang salah.

Baca Selengkapnya
Viral Proposal Anggaran Belanja Pembangunan Masjid di Desa Pekalongan Capai Rp 12 Miliar, Ini Fakta di Baliknya
Viral Proposal Anggaran Belanja Pembangunan Masjid di Desa Pekalongan Capai Rp 12 Miliar, Ini Fakta di Baliknya

Ramai proposal anggaran di desa capai angka 12 milyar, ternyata penipuan.

Baca Selengkapnya