Mahasiswa Surabaya Bakal Demo 14 April 2022, Walkot Imbau Pelajar Tak Ikut karena Ini
Merdeka.com - Para mahasiswa di Kota Surabaya, Jawa Timur, bakal menggelar demonstrasi pada Kamis (14/4/2022). Wali Kota Eri Cahyadi mengimbau pelajar sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) tidak turut dalam aksi unjuk rasa tersebut.
"Kami berharap seluruh sekolah baik SMP dan SMA memberikan pengertian kepada pelajar agar tidak ikut turun jalan, sebab ini belum menjadi bagiannya," ujar Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu.
Eri Cahyadi meminta pihak SMP, SMA/SMK di Kota Pahlawan mengimbau para siswanya agar tidak mudah terprovokasi mengikuti demonstrasi.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa yang mengajak mahasiswa untuk menjaga kondusivitas pemilu? Bupati Ipuk mengajak mahasiswa agar berkontribusi positif dalam menyosialisasikan informasi yang benar dan bermanfaat.
-
Kenapa anak sekolah menolak sekolah? Menolak bersekolah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kecemasan, kelelahan, hingga masalah sosial atau emosional seperti bullying.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Bagaimana ajakan agar tak golput? Berikut Merdeka.com rangkum kata-kata ajakan agar memotivasi untuk tidak golput, mengingatkan kita jika suara bersama memiliki kekuatan nyata untuk memberi dan membentuk masa depan cerah bagi bangsa.
Aliansi BEM se-Surabaya
Lihat postingan ini di InstagramDemonstrasi yang rencananya digelar pada tanggal 14 April 2022 itu digelar oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Surabaya.
Mereka akan menyampaikan aspirasi mengenai reforma agraria, kenaikan harga bahan bakar minyak, lonjakan harga bahan pangan pokok, dan kenaikan pajak.
"Gerakan mahasiswa itu wajar, dari dulu sudah ada gerakan mahasiswa. Tapi tolong pelajar jangan ikut-ikutan," pinta Wali Kota Surabaya.
Ia pun meminta pihak sekolah SMP dan SMA/SMK memberikan pengertian kepada para siswanya agar tidak mudah terprovokasi mengikuti aksi unjuk rasa.
Pesan untuk Demonstran
©2019 Merdeka.com/Erwin Yohanes
Wali Kota Eri Cahyadi mengimbau para mahasiswa untuk mengedepankan cara-cara yang santun dan tidak anarkis saat menyampaikan pendapat di muka umum.
"Tolong sampaikan pendapat dengan santun. Jangan sampai merusak kota, sehingga masyarakat merasa tidak nyaman," tuturnya, dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa aksi menyuarakan pendapat di muka umum telah diatur dalam Undang-Undang.
"Mahasiswa juga jangan merusak atau anarkis. Jangan sampai niat baik mahasiswa ini ditunggangi oleh seseorang atau kelompok tertentu," dia menambahkan.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski revisi UU Pilkada dibatalkan, ribuan mahasiswa di Surabaya tetap berunjuk rasa mengawal putusan MK hingga ditetapkan sebagai PKPU.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, dan elemen mahasiswa.
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaKecewa dengan Pelanggaran Demokrasi dan Etika, Mahasiswa UNS Keluarkan Maklumat Supersemar
Baca SelengkapnyaDemonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaKoalisi Mahasiswa Nasional Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaSaat aksi nanti, diklaim akan bergabung ribuan mahasiswa dari 50 kampus di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo batal menyampaikan kuliah umum di Universitas Cendrawasih (Uncen) menyusul penolakan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaAksi bertajuk "Jogja Memanggil" ini membawa sejumlah tuntutan di antaranya penolakan pada revisi RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Universitas Trisakti bersama-sama menarik tali yang sudah diikatkan pada gerbang besi tersebut.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Baca Selengkapnya