Marak Begal Pantat di Malang, Polisi Janji Segera Tangkap Pelaku
Merdeka.com - Polsek Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menerima laporan dugaan pelecehan seksual begal pantat yang terjadi di daerah setempat. Korban melapor bahwasanya peristiwa pelecehan seksual tersebut terjadi saat ia berolahraga tak jauh dari rumahnya.
Kapolsek Pakis, AKP M. Lutfi membenarkan adanya laporan tersebut. Ia menuturkan, korban merupakan karyawati salah satu bank di Kota Malang.
"Itu sudah jadi perbincangan warga sana. Tapi yang melapor masih satu. Kalau ada yang melapor kami akan tampung lagi," tuturnya, dikutip dari Instagram @mlg24jam, Kamis (11/11/2021).
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Di mana Jaran Kepang di Malang sering dilakukan? Pertunjukan Jaran Kepang di Malang sering kali dilakukan pada malam Jumat Legi.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kenapa Kota Malang dijuluki 'Malang'? Sejak saat itu, daerah Malang Kucecwara lebih dikenal dengan nama Malang yang berarti penghalang atau yang menghalang-halangi.
-
Apa yang terjadi pada keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Kronologi Kejadian
View this post on InstagramBerdasarkan penjelasan Kapolsek Pakis, kasus dugaan pelecehan seksual begal pantat terjadi di Desa Pakiskembar.
"Tepatnya di sekitar SMK NU 04 Pakis begal pantat itu," ungkapnya.
Sementara itu, sampai kini baru satu korban yang melaporkan kejadian tersebut. "Sementara ini cuma satu dan TKP-nya juga di sekitar SMK NU itu," lanjutnya.
Menindaklanjuti laporan korban, penyidik Polsek Pakis telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasilnya, diketahui bahwa kasus dugaan pelecehan seksual di daerah tersebut bukan pertama kali terjadi.
Kini, polisi mengaku telah mengantongi ciri-ciri terduga pelaku pelecehan seksual begal pantat di Kecamatan Pakis tersebut. Polsek Pakis berkomitmen segera menangkap pelaku.
"Ciri-cirinya itu pakai jaket jumper merah dan pakai sepeda motor matic itu hasil olah TKP kami," pungkas Kapolsek Pakis. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka mengaku terinspirasi oleh video yang tidak senonoh yang memicu niatnya untuk melakukan perbuatannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPelaku saat itu mengancam akan membacok korban dengan golok jika melakukan perlawanan.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaSelanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPolres Demak mengamankan AN (22) pemuda pelaku begal payudara mahasiswi di Demak
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi pungutan liar di Bekasi ramai disorot karena dinilai sudah tak wajar.
Baca SelengkapnyaKomisi III mendukung langkah-langkah yang dilakukan Polda Sumut dalam memberantas begal.
Baca Selengkapnya