Masa Siaga Awan Panas Guguran Diperpanjang, Ini 4 Kabar Terbaru Gunung Semeru
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang resmi memperpanjang masa Siaga Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, yakni selama tujuh hari terhitung mulai Senin, 14 Desember 2020 hingga 21 Desember 2020.
Pengumuman perpanjangan masa siaga itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, sekaligus Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Agus Triyono di Posko Siaga Bencana Semeru, Lapangan Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (14/12) pukul 15.15 WIB, seperti dilansir liputan6.com (14/12/2020).
Antisipasi
-
Mengapa Gunung Semeru masih berstatus siaga? Berdasarkan kondisi ini, PVMBG masih menempatkan status Gunung Semeru pada Level III atau Siaga.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Apa itu Gunung Seulawah Agam? Gunung yang memiliki ketinggian 1.726 di atas permukaan laut (mdpl) ini memiliki beberapa nama lain, seperti Solawa Agam, Solawaik Agam, Selawadjanten, dan Goldberg. Gunung Seulawah Agam merupakan gunung berapi yang berada di Kecamatan Seulimeum dan Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.
-
Apa nama lain dari Gunung Semeru? Mahameru itu adalah Gunung Semeru, sedangkan Pawitra sekarang dikenal sebagai Gunung Penanggungan
-
Apa yang terjadi pada Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Berdasarkan penjelasan Agus Triyono, perpanjangan masa siaga bencana diambil sebagai langkah antisipatif potensi bahaya erupsi sekunder endapan material vulkanik di Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.
Selain itu, perpanjangan masa darurat bencana juga merujuk evaluasi dari hasil kegiatan yang dilakukan bersama Tim Siaga Bencana selama ini.
"Sebagai antisipasi bahaya erupsi sekunder endapan material vulkanik di DAS Curah Kobokan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo," terang Agus.
Aktivitas Relatif Menurun
Sementara itu, berdasarkan hasil monitoring dan analisa dari Pos KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur, aktivitas Gunung Semeru relatif menurun.
Meski demikian, erupsi sekunder endapan material vulkanik masih berpotensi terjadi dan dapat membahayakan manusia. Sampai berita ini ditulis, tingkat aktivitas vulkanik Gunung Semeru berada pada level II atau 'waspada'.
Posko Bantuan Tetap Buka
Adanya penetapan perpanjangan masa siaga bencana itu dibersamai dengan tetap dibukanya posko bantuan bagi para donator yang hendak memberikan dukungan untuk percepatan penanganan bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru.
"Dipersilakan di posko bantuan Kamar Kajang, kami tidak melarang untuk pihak-pihak yang ingin melakukan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak," imbuh Agus.
Masyarakat Diminta Tetap Waspada
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Di samping itu, Agus mengimbau masyarakat di sekitar DAS Curah Kobokan supaya tetap waspada dalam menghadapi intensitas curah hujan yang tinggi. Pasalnya, hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.
"Imbauan kepada masyarakat dan para penambang pasir untuk tetap waspada dalam menghadapi curah hujan," pungkasnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru masih berstatus siaga atau level III, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Kamis dini hari
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (6/6) pagi.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi, Kamis (25/1) pagi. Gunung itu melontarkan debu vullkanik setinggi 900 meter.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.
Baca SelengkapnyaJumlah erupsi Gunung Semeru sejak 1 Januari hingga 4 Juli 2024 pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 638 kali letusan.
Baca Selengkapnya