Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Memprihatinkan, Kegiatan Sekolah Tatap Muka di Bangkalan Dihentikan karena Ini

Memprihatinkan, Kegiatan Sekolah Tatap Muka di Bangkalan Dihentikan karena Ini Ilustrasi sekolah Arab Saudi. rt.com ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka terbatas Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur terpaksa diberhentikan. Pasalnya, semakin banyak warga setempat yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"KBM tatap muka terbatas yang kami hentikan di delapan kecamatan, yakni di wilayah yang masuk kategori parah dalam penyebaran Covid-19," terang Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan Jupri Kora di Bangkalan, dikutip dari Antara, Minggu (6/12/2020).

Kembali Belajar Daring

Orang lain juga bertanya?

KBM tatap muka terbatas di delapan kecamatan tersebut telah dihentikan sejak tanggal 2 Desember 2020 hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Kedelapan kecamatan tersebut terdiri dari Kecamatan Konang, Kokop, Geger, Klampis, Tanjung Bumi, Galis dan Kecamatan Tanah Merah.

Jumlah lembaga pendidikan tingkat SD dan SMP menjadi sampel uji coba KBM tatap muka terbatas di delapan kecamatan itu sebanyak 16 sekolah.

"Namun, karena perkembangan kasus semakin mengkhawatirkan, maka berdasarkan hasil rapat koordinasi, ditutup saja dulu, dan siswa kembali belajar secara daring," ungkap Jupri.

Kasus Covid-19 Meningkat

Sebelumnya, Humas Satgas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan Agus Sugiyanto Zein menyatakan, perkembangan kasus baru Covid-19 di wilayah tersebut dalam sepekan terakhir cukup pesat. Bahkan dalam sehari ada 6 hingga 8 warga Bangkalan yang dinyatakan positif Covid-19.

"Atas dasar itu, maka Satgas Covid-19 merekomendasikan agar semua jenis kegiatan yang berpotensi menjadi media penyebaran Covid-19 untuk sementara waktu dihentikan, demi untuk kebaikan bersama," ujarnya.

Sekolah berpotensi menjadi klaster penularan Covid-19. Oleh karena itu, sebagai bentuk antisipasi. Satgas Covid-19 Bangkalan menyarankan supaya KBM tatap muka terbatas dihentikan.

Data Terbaru Kasus Covid-19 di Bangkalan

ilustrasi corona

©2020 Merdeka.com/shutterstock

Per 5 Desember 2020, jumlah warga Kabupaten Bangkalan yang terpapar Covid-19 sebanyak 732 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 606 orang telah dinyatakan sembuh, sebagaimana dilansir instagram resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur, @pemprovjatim, Sabtu (5/12).

Seorang tokoh publik yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bangkalan yakni Rektor Universitas Trunojoyo, Dr. Moh. Syarif. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kecewa Anak Dikeluarkan, Puluhan Orang Tua Siswa SMKN 1 Tambun Utara Nekat Kunci Gerbang Sekolah
Kecewa Anak Dikeluarkan, Puluhan Orang Tua Siswa SMKN 1 Tambun Utara Nekat Kunci Gerbang Sekolah

Puluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).

Baca Selengkapnya
SMP Swasta di Surabaya hanya Dapat Satu Murid pada Tahun Ajaran Baru, Sistem Zonasi Jadi Sorotan
SMP Swasta di Surabaya hanya Dapat Satu Murid pada Tahun Ajaran Baru, Sistem Zonasi Jadi Sorotan

Salah satu SMP swasta di Surabaya hanya diminati dua pelajar saat pendaftaran tahun ajaran baru. Namun, satu di antaranya justru mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Potret Suram SD Negeri di Batang, Dulu Favorit Kini Tak Ada Siswa yang Mendaftar
Potret Suram SD Negeri di Batang, Dulu Favorit Kini Tak Ada Siswa yang Mendaftar

Sejumlah SD negeri di Batang kekurangan murid. Hampir separuh dari 452 sekolah di daerah itu tidak memenuhi rombongan belajar.

Baca Selengkapnya
Buntut Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan Study Tour di Luar Sekolah
Buntut Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan Study Tour di Luar Sekolah

Disdik DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) sejak 30 April 2024 terkait larangan tersebut.

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir, 29 Sekolah di Demak Berlakukan Belajar Online
Dampak Banjir, 29 Sekolah di Demak Berlakukan Belajar Online

Sejumlah sekolah di Kabupaten Demak menerapkan pembelajaran secara daring atau online.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Proyek Jalan, Siswa SD Negeri Menumpang Ujian di Rumah Warga dengan Kondisi Memprihatinkan
Gara-gara Proyek Jalan, Siswa SD Negeri Menumpang Ujian di Rumah Warga dengan Kondisi Memprihatinkan

Siswa SD Negeri Bugel Kulon Progo harus rela mengungsi ke rumah warga karena sekolahnya terdampak pembangunan JJLS.

Baca Selengkapnya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya

Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi SDN Setiamekar 03 Tambun Selatan yang Ambruk Usai Guyuran Hujan Deras dan Angin Kencang
FOTO: Kondisi SDN Setiamekar 03 Tambun Selatan yang Ambruk Usai Guyuran Hujan Deras dan Angin Kencang

Untungnya saat kejadian sore hari itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
SD di Serang Ini Memprihatinkan, Siswanya Terpaksa Belajar di Lantai karena Meja dan Kursi Rusak
SD di Serang Ini Memprihatinkan, Siswanya Terpaksa Belajar di Lantai karena Meja dan Kursi Rusak

Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.

Baca Selengkapnya
Siswa SD di Tasikmalaya Belajar Lesehan Selama 10 Tahun
Siswa SD di Tasikmalaya Belajar Lesehan Selama 10 Tahun

Kondisi seperti ini sudah terjadi sejak 2014, karena kursi dan meja sudah rapuh.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas

Beberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
Potret Miris, Murid SD Terpaksa Berbagi Tempat Belajar dengan Ruang Guru Kerena Gedung Kelasnya Ambruk
Potret Miris, Murid SD Terpaksa Berbagi Tempat Belajar dengan Ruang Guru Kerena Gedung Kelasnya Ambruk

Diduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.

Baca Selengkapnya