Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menaker Ida Fauziyah Janji UU Cipta Kerja Sejahterakan Karyawan, Begini Faktanya

Menaker Ida Fauziyah Janji UU Cipta Kerja Sejahterakan Karyawan, Begini Faktanya Menaker Ida Fauziyah. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjamin bahwasanya Undang-Undang (UU) Cipta Kerja tetap menyejahterakan karyawan, sebagaimana yang tertuang dalam substansi UU lama.

Sebagaimana dikutip dari Antara (24/10/2020), Ida mengatakan UU Cipta Kerja bahkan mengatur perlindungan kepada pekerja kontrak sebagaimana ketentuan pekerja tetap. Seluruh ketentuan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) dalam UU 13 tahun 2003, imbuh Ida, sama dengan yang tercantum di UU Cipta Kerja.

Tanggapi Protes Buruh

Orang lain juga bertanya?

menaker ida fauziyah

©2020 Merdeka.com

"Semua ketentuan perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) dalam UU 13 tahun 2003 sama dengan yang di Omnibuslaw. Bahkan, UU Cipta Kerja diatur perlindungan kepada pekerja kontrak harus sama dengan ketentuan pekerja tetap, yakni berhak mendapatkan kompensasi bila selesai kontraknya," kata Ida di Gresik, Sabtu.

Saat menghadiri kegiatan Maulud Nabi bersama serikat buruh Kabupaten Gresik yang bertempat di Kantor Pemkab Gresik, Ida Fauziyah mengaku banyak pekerja yang menemuinya. Mereka memprotes pengesahan UU Cipta Kerja.

Protes tersebut, menurut Menaker, terjadi lantaran banyak pekerja yang belum memahami isi UU Cipta Kerja secara utuh. Sehingga banyak ditemukan kesalahpahaman terhadap substansi Omnibuslaw itu.

Batas Maksimal Masa Kontrak

demo tolak ruu cipta kerja di dpr

©Liputan6.com/Angga Yuniar

Ida mencontohkan terkait pekerja dikontrak seumur hidup. Dalam UU Cipta Kerja disebut tidak ada ketentuan yang mengatur hal tersebut. Lebih lanjut, batas maksimal masa kontrak akan diatur dalam peraturan pemerintah, di mana seseorang bisa lebih cepat menjadi pekerja tetap atau sebaliknya.

Oleh karena itu, Ida mengajak semua pihak tetap menjaga kondusivitas meskipun tidak puas dengan UU Cipta Kerja yang telah disahkan DPR RI.

"Bila mungkin masih ada ketidakpuasan bisa digugat di Mahkamah Konstitusi, kami sedang dalam tahap pemulihan ekonomi nasional, segala polemik mari kita sikapi dengan kepala dingin," ujarnya.

Organisasi Pekerja Tak Puas

demo tolak uu cipta kerja di surabaya

©2020 Merdeka.com

Menanggapi penjelasan Menaker, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Gresik Ali Muchsin mengaku tidak puas. Penjelasan Ida Fauziyah dianggap tidak menyentuh substansi UU Cipta Kerja.

"Tadi kan tidak jelas substansinya kalau yang baik itu apa, yang tidak baik itu apa, kami kan tidak tahu. Jadi ya sedikit kecewa jika hanya penjelasan dengan jargon pasti baik-baik saja, karena hari ini transparansi itu yang dibutuhkan," kata Ali kepada wartawan.

Selanjutnya, berdasarkan penuturan Ali, serikat buruh akan tetap menggelar protes pada 27 Oktober di Kantor Gubernur Jawa Timur. Selain itu mereka akan terus mendesak pemerintah untuk mencabut UU Cipta Kerja. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemnaker Sambut Baik Aturan Baru Bagi Pekerja Asing di Jepang
Kemnaker Sambut Baik Aturan Baru Bagi Pekerja Asing di Jepang

Kerja sama antara Indonesia dan Jepang terjalin dalam bentuk Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Komitmen Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak
Pemerintah Komitmen Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Pihaknya sudah meluncurkan Keputusan Menteri Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Gubernur Diminta Segera Umumkan Kenaikan UMP 2023, Paling Lambat 21 November 2023
Gubernur Diminta Segera Umumkan Kenaikan UMP 2023, Paling Lambat 21 November 2023

Kenaikan Upah Minimum ini sesuai amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Menaker Ida Tak Masalah Jika Aturan UMP 2024 Diprotes: Itu Hak Teman-Teman
Menaker Ida Tak Masalah Jika Aturan UMP 2024 Diprotes: Itu Hak Teman-Teman

Berdasakan beberapa pandangan akademisi, peraturan ini jauh lebih memenuhi dari sisi teori apapun terkait pengaturan pngupahan.

Baca Selengkapnya
Kisah Anak Pesantren yang Kini Jadi Wanita Berpengaruh, Tentukan Gaji Pegawai Indonesia
Kisah Anak Pesantren yang Kini Jadi Wanita Berpengaruh, Tentukan Gaji Pegawai Indonesia

Emansipasi wanita dibuktikan oleh seorang santriwati yang berasal dari Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Menaker Bertemu Direktur ILO, Minta Segera Realisasikan Program Pekerjaan Layak bagi Indonesia
Menaker Bertemu Direktur ILO, Minta Segera Realisasikan Program Pekerjaan Layak bagi Indonesia

Menaker Ida meminta ILO untuk melanjutkan pencapaian kerja layak di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Janji Cawapres Cak Imin Depan Buruh Akan Revisi UU Omnibus Law
Janji Cawapres Cak Imin Depan Buruh Akan Revisi UU Omnibus Law

Ketua umum PKB ini mengungkap alasan mengapa dulu menyetujui UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya
Menaker Sebut Penerapan Upah Berbasis Produktivitas Ciptakan Keadilan bagi Pekerja & Pengusaha
Menaker Sebut Penerapan Upah Berbasis Produktivitas Ciptakan Keadilan bagi Pekerja & Pengusaha

Menaker mengatakan bahwa dalam menerapkan pengupahan berbasis produktivitas dibutuhkan kemauan yang kuat dari pihak perusahaan.

Baca Selengkapnya
Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya

Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.

Baca Selengkapnya
Menaker Sosialisasikan Program Jaminan Sosial kepada Pekerja Migran di Makau
Menaker Sosialisasikan Program Jaminan Sosial kepada Pekerja Migran di Makau

Jaminan Sosial Ketenagakerjaan diatur dalam Permenaker Nomor 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia.

Baca Selengkapnya
May Day 2024, Menaker Ajak Pekerja dan Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan
May Day 2024, Menaker Ajak Pekerja dan Buruh Tatap Masa Depan Dunia Ketenagakerjaan

Menaker mengatakan masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh seberapa kompeten dan seberapa kompetitif pekerja/buruh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Janji Cawapres Cak Imin Depan Buruh Akan Revisi UU Omnibus Law
VIDEO: Janji Cawapres Cak Imin Depan Buruh Akan Revisi UU Omnibus Law

Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar mendorong revisi Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya