Menilik Sejarah Perkembangan Islam Paling Awal di Jawa Timur
![Menilik Sejarah Perkembangan Islam Paling Awal di Jawa Timur](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/02/13/1147353/540x270/menilik-sejarah-perkembangan-islam-paling-awal-di-jawa-timur.jpg)
Merdeka.com - Jawa Timur dan Islam merupa dua entitas yang tidak terpisahkan. Di Indonesia, khususnya di pulau Jawa, nama Jawa Timur masyhur sebagai salah satu wilayah dengan nuansa dan kesejarahan Islam yang kental dan khas. Salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) lahir di Jawa Timur.
Selain tersohor sebagai tanah kelahiran NU, Jawa Timur juga dipandang sebagai salah satu provinsi dengan jumlah pondok pesantren paling banyak di Indonesia. Beberapa pondok pesantren besar dan terkenal seperti Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Pondok Pesantren Tebuireng, Pondok Pesantren Darul Ulum, dan Pondok Pesantren Lirboyo ada di sana.
![organisasi islam nahdlatul ulama](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/02/13/1147353/content_images/670x335/20200213133221-1-organisasi-islam-nahdlatul-ulama-001-rizka-muallifa.jpg)
Jauh sebelum NU dan banyak pondok pesantren itu hadir dan banyak dikenal seperti hari ini, perkembangan Islam di Jawa Timur memiliki kesejarahan yang panjang dan menarik untuk ditelisik. Pengetahuan mengenai sejarah perkembangan Islam di Jawa Timur perlu terus-menerus digaungkan supaya hakikat Islam tidak tercerabut dari akarnya.
-
Mengapa Gus Baha menekankan bahwa Islam sudah ada di Jawa sebelum Wali Songo? Ia menegaskan, 'Sunan Ampel wae ngajine teng Paseh Aceh mriko,' yang menunjukkan bahwa Islam sudah berkembang di berbagai daerah di Indonesia sebelum menyebar ke Jawa.
-
Bagaimana Gus Baha menjelaskan bahwa Islam sudah ada di Jawa sebelum Wali Songo? Gus Baha juga menjelaskan silsilah Sunan Ampel, salah satu tokoh Wali Songo yang terkenal sebagai penyebar utama Islam di Jawa. Sunan Ampel adalah anak dari Ibrahim Asmari dan cucu Jumadil Kubro, yang keduanya telah lebih dulu berada di Indonesia. 'Sunan Ampel adalah keturunan Ibrahim Asmari dan Jumadil Kubro, yang sudah ada di Indonesia. Tidak mungkin Sunan Ampel menjadi wali pertama jika kedua leluhurnya sudah ada di sini,' tambahnya.
-
Siapa tokoh utama penyebar Islam di Jawa? Maulana Malik Ibrahim: Dikenal sebagai penyebar Islam pertama di Pulau Jawa, Maulana Malik Ibrahim juga dikenal dengan nama Kakek Bantal.
-
Kapan Islam masuk ke Indonesia? Hamka menolak pendapat yang mengatakan bahwa masuknya Islam ke Indonesia pada abad ke-13, sebab pada kenyataannya pada tersebut di Indonesia sudah berdiri suatu politik Islam. Jadi sudah barang tentu Islam telah masuk ke Indonesia jauh sebelumnya, yakni sekitar abad ke-7 Masehi atau pada abad pertama Hijriyah.
-
Apa yang terjadi saat awal penyebaran Islam? Hubungan mula-mula antara Indonesia dan Islam dimulai dari jalur perdagangan. Para pedagang Muslim dari Arab dan Gujarat mulai berlayar dan berdagang di wilayah Nusantara. Selain berdagang, mereka membawa serta ajaran Islam dan berinteraksi dengan masyarakat pribumi.
-
Apa teori masuknya Islam di Indonesia? Proses Masuknya Islam ke Indonesia Menurut Teori Gujarat Teori Gujarat merupakan teori tertua yang menjelaskan tentang Islamisasi di Indonesia.
Islam di Jawa Timur memang sudah jauh berkembang dibanding saat pertama kali datang. Kenyataan itu meneguhkan bahwasanya upaya untuk menilik kesejarahan Islam di masa-masa paling awal kedatangannya senantiasa perlu dilakukan.
Dari Penemuan Makam Islam Pertama Hingga Dakwah Walisongo
Prakiraan masuknya Islam di Jawa Timur tidak lepas dari ditemukannya makam atas nama Fatimah binti Maimun. Makam Islam pertama yang ditemukan di Gresik itu bertahun 1082. Selain makam Fatimah, ditemukan juga sejumlah makam Islam di kompleks pemakaman Kerajaan Majapahit.
Pada tahun 1349, Sultan Zainal Abidin Bahiyah Syah yang merupakan Raja Samudera mengutus Malik Ibrahim dan Maulana Ishak menjalankan misi dakwah di wilayah Gresik.
Tahun 1415-1432, Man Huan mengabarkan keberadaan komunitas muslim pertama di Jawa bagian timur. Komunitas muslim itu terdiri dari tiga kelompok. Penduduk muslim yang dari barat, komunitas Cina yang memeluk islam, dan penduduk pribumi yang menduduki pemukiman bernuansa islam.
2020 Merdeka.com/romadecade@org
Di zaman pemerintahan Prabu Kertawijaya, beberapa bangsawan dan punggawa kerajaan sudah menganut ajaran Islam. Latar belakang dari kejadian itu ialah tersiarnya kabar mengenai masa kejayaan Islam di wilayah timur.
Islam berjaya di wilayah Persia, Afganistan, Pakistan, dan India. Tidak butuh waktu lama, melalui pelabuhan-pelabuhan di Jawa, ajaran islam lekas menyebar di wilayah Aceh dan Malaka.
Perkembangan Islam di Jawa Timur juga tak lepas dari peran Walisongo. Dari sembilan wali, lima di antaranya menjalankan misi dakwah Islam di Jawa Timur.
Kelima wali tersebut ialah Sunan Ampel di Surabaya, Sunan Bonang di Tuban, Sunan Drajat di Lamongan, dan Sunan Giri serta Sunan Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik terletak di kota yang sama yaitu Gresik. Sampai saat ini, makam dari lima wali itu tidak pernah sepi pengunjung.
2020 Merdeka.com/nahdlatululama.id
Para wali terkenal dengan metode dakwah Islam yang santun. Mereka tidak serta merta menyiarkan ajaran-ajaran Islam yang asing bagi masyarakat lokal.
Dakwah Islam dilakukan dengan pendekatan budaya yang sudah lebih dulu berkembang di masyarakat.Sunan Bonang misalnya menggabungkan syiar islam dengan musik jawa dan budaya lainnya.
Demikian halnya dengan sunan-sunan lain, mereka memegang teguh konsep akulturasi antara nilai-nilai Islam dengan nilai-nilai yang sudah lebih dulu dianut oleh masyarakat lokal. Hal ini membuat masyarakat lebih mudah menerima Islam sebagai sesuatu yang baru dan indah. Islam sebagai ajaran Ilahiah yang tidak berupaya mengikis kebudayaan mereka.
Agama dan Adat Istiadat
2020 Merdeka.com/wisatanabawi.com
Pada paruh abad ke-14, Maulana Malik Ibrahim alias Sunan Gresik sampai di tanah Jawa. Sunan Gresik singgah di daerah Leran, sekitar 9 kilometer dari Kota Gresik.
Di masa-masa awal kedatangannya, beliau tidak melakukan dakwah. Pilihannya ialah mengobati masyarakat setempat secara gratis.
Tujuan pengobatan itu selain sebagai amal sosial, juga untuk menarik perhatian masyarakat. Setelah merasa bisa mendapatkan hati masyarakat, barulah Sunan Gresik memulai misi dakwahnya. Misi itu ditandai dengan didirikannya pondok pesantren di Leran.
Dakwah Sunan Gresik juga tidak lekas ditandai dengan menyiarkan nilai-nilai agama di hadapan masyarakat. Ia lebih memilih menunjukkan dirinya sebagai kaum agama islam dengan sikap-sikapnya.
Tutur bahasanya santun, sikapnya lemah lembut, menghormati kaum miskin dan orang tua, menghargai yang lebih muda, dan lain sebagainya. Sosoknya yang demikian perlahan-lahan mendapat perhatian dari masyarakat lokal yang mulai tertarik dengan islam.
Jika diamati, sebenarnya persebaran Islam di Jawa Timur pertama-tama justru terjadi di antara nelayan. Wilayah pesisir menjadi wilayah yang paling awal mendapat pengaruh Islam dari dunia luar karena para pendakwah islam ialah seorang pedagang yang hilir-mudik di wilayah laut.
Sebelum memengaruhi wilayah pedalaman termasuk wilayah kerajaan, wilayah pesisir lebih dulu terpapar ajaran-ajaran islam. Sebagai simpul pertemuan antar pedagang dari berbagai daerah. Wilayah pesisir juga identik dengan masyarakat yang berpikiran lebih terbuka.
Keberhasilan penyebaran agama Islam di Jawa Timur abad ke 15 dan 16 ditunjukkan penguasaan para penyebar Islam terhadap simpul-simpul perdagangan laut. Di pelabuhan Gresik sekitar tahun 1371, Ibrahim Asmarakandi dan Maulana Mashfur diangkat sebagai syahbandar yang menguasai wilayah pelabuhan.
Pada tahun 1378, perjuangan kedua syahbandar itu dilanjutkan oleh Maulana Malik Ibrahim. Penguasaan wilayah tersebut menimbulkan tumbuhnya komunitas-komunitas muslim di Jawa Timur dengan pelabuhan Gresik sebagai pusat berkembangnya islam. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![7 Cara Penyebaran Islam di Indonesia Beserta Sejarah Jalur Masuknya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/17/1715915460558-dmgd6.jpeg)
Simak cara penyebaran Islam di Indonesia berikut ini beserta sejarah masuknya.
Baca Selengkapnya![Budayawan Ngatawi: Pelajari Agama dan Pahami Tradisi Agar Tak Terjebak Radikal](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/17/1729175500009-p2xn2.jpeg)
Penting membedakan hal yang relevan dan tidak sehingga tidak terjebak dalam paham radikal
Baca Selengkapnya![Menguak Sejarah Banten pada Masa Pra Islam, Diduga Jadi Ibu Kota Kerajaan Kuno](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/5/1699171524069-4j01j.jpeg)
Kerajaan tua itu bahkan sudah ada sebelum era Padjadjaran
Baca Selengkapnya![Belajar dari Orang Betawi Tempo Dulu Kenalkan Agama Islam ke Anak, Lewat Dongeng Sebelum Tidur hingga Syair](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/21/1724203172148-syhht.jpeg)
Saat islam dikenalkan sedari dini, maka ke depan sang anak akan lebih memahami dan bisa mempraktikkan ajarannya dengan baik.
Baca Selengkapnya![Mengenal Sumatra Thawalib, Salah Satu Organisasi Massa Islam Tertua dari Sumatra Barat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/24/1700798628468-4q39i.jpeg)
Organisasi Sumatra Thawalib berkontribusi besar bagi perkembangan Islam di Nusantara.
Baca Selengkapnya![Desa di Bojonegoro Ini Jadi Daerah Istimewa sejak Kerajaan Majapahit, Syekh Jumadil Kubro Sesepuh Wali Songo Pernah Tinggal di Sini](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/12/1707718229584-yly98.png)
Desa ini dikenal sebagai pusat peradaban sejak zaman Hindu Buddha di Indonesia
Baca Selengkapnya![Proses Masuknya Islam ke Indonesia berdasarkan Tiga Teori, Begini Penjelasannya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/3/1712120573559-gauqy.jpeg)
Proses masuknya Islam ke Indonesia didasarkan pada tiga teori. Terdapat pula tokoh-tokoh penting dalam proses penyebarannya.
Baca Selengkapnya![Mengenal Islam Aboge, Gabungkan Ajaran Islam dan Budaya Jawa untuk Tentukan Hari-hari Penting](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/08/06/073409.390-1722904435833-00yfdfjpeg-1.jpeg)
Islam Aboge merupakan wajah islam lokal yang memiliki beragam keunikan
Baca Selengkapnya![Keunikan Masid Jami' Lasem Rembang, Terdapat Mustaka Tua Bergaya Hindu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/12/1710221821764-21ww3f.jpeg)
Mustaka tua itu merupakan bentuk dari akulturasi budaya Hindu-Islam pada masanya
Baca Selengkapnya![Menilik Masjid Tuo Ampang Gadang, Saksi Bisu Perkembangan Agama Islam Hingga Perjuangan Imam Bonjol](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/18/1716019598974-5vhez.jpeg)
Bangunan yang hampir seluruh bagiannya menggunakan kayu itu menjadi bagian dari sejarah masuknya Islam di Sumbar yang berlangsung sejak ratusan tahun.
Baca Selengkapnya![Peneliti Temukan Kuburan Islam Tertua di Suriah, Berasal dari Era Kekhalifahan Umayyah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/9/15/1726376083930-n06az.jpeg)
Para peneliti tidak menduga menemukan kuburan Islam ketika sedang menggali untuk meneliti komunitas pertanian paling awal di wilayah tersebut.
Baca Selengkapnya![Terkenal Misterius, Begini Sosok Sayyid Abdullah Mliwang Sesepuh Para Wali Penyebar Ajaran Islam di Nusantara](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/15/1705287295273-kluc7.jpeg)
Ulama ini datang ke Tuban jauh sebelum era Wali Songo
Baca Selengkapnya