Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mi Telur Produksi UMKM Sidoarjo Tembus Pasar Mancanegara, Ini Fakta di Baliknya

Mi Telur Produksi UMKM Sidoarjo Tembus Pasar Mancanegara, Ini Fakta di Baliknya Mi telur produksi UMKM Sidoarjo tembus pasar mancanegara. ©2022 Merdeka.com/Instagram Pemkab Sidoarjo

Merdeka.com - Mi telur produksi UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur berhasil menembus pasar ekspor mancanegara untuk pertama kalinya.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor bangga dengan pencapaian CV Indigo Sejahtera yang melakukan ekspor perdana produk mereka.

Badan usaha yang berada di Jalan Raya Lebo Desa Lebo Kecamatan/Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur itu mengirim delapan kontainer mi telur produk UMKM ini ke dua negara di Timur Tengah, yakni Jeddah dan Saudi Arabia.

Tidak Kalah Saing

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo (@pemkabsidoarjo)

Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu mengatakan, sudah saatnya para pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo merambah pasar mancanegara. Apalagi, kata dia, produk-produk UMKM Sidoarjo tidak kalah saing dengan produk luar, contohnya ialah mi telur produksi CV Indigo Sejahtera. 

Saat ini di Kabupaten Sidoarjo sudah ada 300 orang pelaku UMKM yang berhasil memasarkan produknya ke luar negeri. Pernyataan itu, ungkap Gus Muhdlor, membanggakan bagi Kabupaten Sidoarjo. 

"Kemarin Export Center Surabaya itu menarget hanya seribu UMKM untuk 9 provinsi yang go internasional. 300 di antaranya UMKM dari Sidoarjo atau 20 persen dari 9 provinsi itu dari Sidoarjo. Satu hal yang harus dibanggakan dan dipupuk ke depan," tutur Gus Muhdlor saat acara seremonial pelepasan ekspor produk mi telur, Senin (5/9/2022).

UMKM Naik Kelas

mi telur produksi umkm sidoarjo tembus pasar mancanegara

©2022 Merdeka.com/Instagram Pemkab Sidoarjo

Bupati Sidoarjo itu mengungkapkan, sejak awal dirinya menginginkan UMKM di daerah yang ia pimpin maju dan berkembang. Oleh karena itu, salah satu dari 17 program prioritas yang dicanangkan ialah program UMKM naik kelas. 

Program tersebut berfokus pada dua hal, yakni peningkatan kualitas produk para pelaku UMKM serta jangkauan pemasaran produk yang dihasilkan. Gus Muhdlor mengungkapkan, akan memfasilitasi UMKM untuk akselerasi. 

"Visi awal bupati mengubah paradigma UMKM Sidoarjo dari think globally and act locally harus go internasional. Menjadi pahlawan-pahlawan devisa baru, bukan hanya menjadi pemain di negaranya sendiri," imbaunya, dikutip dari akun Instagram @pemkabsidoarjo, Selasa (6/9).

Gus Muhdlor berharap para pelaku UMKM Sidoarjo terus berinovasi terhadap produknya. Pasalnya, kata dia, untuk menjadi pengusaha sukses tidak hanya dibutuhkan kejelian melihat peluang pasar.  (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lepas Ekspor Adonan Roti ke Uni Emirat Arab, Mendag Budi Ajak Pelaku Usaha Perkuat Citra Produk Indonesia
Lepas Ekspor Adonan Roti ke Uni Emirat Arab, Mendag Budi Ajak Pelaku Usaha Perkuat Citra Produk Indonesia

PT Juara Roti Indonesia adalah perusahaan Indonesia dengan produk roti dan kopi berkualitas premium.

Baca Selengkapnya
Mendag Budi Santoso Lepas Ekspor Kacang & Produk Perikanan Perdana ke Belanda Senilai Rp2,5 M
Mendag Budi Santoso Lepas Ekspor Kacang & Produk Perikanan Perdana ke Belanda Senilai Rp2,5 M

Ekspor produk kacang tunggak dan produk perikanan ke Belanda ini merupakan bukti nyata bahwa produk-produk UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global.

Baca Selengkapnya
Bikin Bangga, Deretan Produk UMKM Cianjur Ini Tembus Pasar ASEAN
Bikin Bangga, Deretan Produk UMKM Cianjur Ini Tembus Pasar ASEAN

Tiga produknya berhasil tembus pasar di negara-negara ASEAN seperti kopi luwak, sambal honje sampai radio kayu antik.

Baca Selengkapnya
Pertahankan Kualitas, Penjualan Tolak Angin di Arab Saudi Masuk Pasar Ritel Modern
Pertahankan Kualitas, Penjualan Tolak Angin di Arab Saudi Masuk Pasar Ritel Modern

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan produk unggulannya telah masuk ke 15 negara.

Baca Selengkapnya
Kemendag Lepas Ekspor Perdana Kosmetik dari Sidoarjo Rp23,25 Miliar ke Malaysia
Kemendag Lepas Ekspor Perdana Kosmetik dari Sidoarjo Rp23,25 Miliar ke Malaysia

Hingga akhir tahun lalu Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia sebesar 33,6 miliar dolar AS.

Baca Selengkapnya
Mendag Lepas Ekspor Produk Empat UMKM dari Jatim Senilai Rp3,9 Miliar
Mendag Lepas Ekspor Produk Empat UMKM dari Jatim Senilai Rp3,9 Miliar

Mendag Budi Santoso melepas ekspor produk-produk dari empat pelaku UMKM asal Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Tolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi
Tolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi

Sido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bawa 70 Ton Bumbu Khas Indonesia ke Mekkah untuk Katering Jemaah Haji
Pemerintah Bawa 70 Ton Bumbu Khas Indonesia ke Mekkah untuk Katering Jemaah Haji

Ada 8 jenis bumbu yang didatangkan dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mantan TKW Asal Blitar Sukses Jual Telur Asin hingga Bisa Bangun Rumah dan Beli Mobil, Ini Kisah di Baliknya
Mantan TKW Asal Blitar Sukses Jual Telur Asin hingga Bisa Bangun Rumah dan Beli Mobil, Ini Kisah di Baliknya

Sempat bingung hendak bekerja apa, kini Sutina jadi jutawan dari bisnis telur asin yang ia mulai kecil-kecilan

Baca Selengkapnya
Intip Kisah Emping Khas Lebak Tembus sampai Pasar Arab Saudi, Sudah Dirintis Warga sejak 1997
Intip Kisah Emping Khas Lebak Tembus sampai Pasar Arab Saudi, Sudah Dirintis Warga sejak 1997

Kerupuk emping melinjo di sini punya ciri khas tersendiri yakni renyah, gurih, beraroma sedap, dan menyehatkan.

Baca Selengkapnya
Lepas Ekspor Makanan Olahan Rp7,2 Miliar, Mendag Budi: Inovasi & Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Lepas Ekspor Makanan Olahan Rp7,2 Miliar, Mendag Budi: Inovasi & Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas

Mendag Budi Santoso melepas ekspor produk makanan olahan berupa kerupuk dan sambal sebanyak 14 kontainer senilai USD 452 ribu atau setara Rp7,2 miliar.

Baca Selengkapnya