Muhammadiyah Iduladha 9 Juli 2022, Kemenag Madiun Ajak Warga Hormati Perbedaan
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah mengumumkan perayaan Iduladha 1443 Hijriah jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. Penetapan hari raya Iduladha ini diputuskan melalui sidang isbat.
Sementara itu, ormas Muhammadiyah menetapkan perayaan Iduladha 1443 Hijriah satu hari lebih awal dari ketetapan pemerintah yakni pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Menyikapi hal tersebut, Kemenag Kota Madiun, Jawa Timur, mengajak masyarakat setempat menghormati perbedaan penetapan perayaan Idul Adha 1443 Hijriah antara pemerintah dengan ormas Muhammadiyah pada tahun 2022.
-
Apa itu Idul Adha? Idul Adha juga disebut sebagai Hari Raya Kurban, karena pada hari itu umat Islam yang mampu diwajibkan untuk menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
-
Bagaimana cara merayakan Idul Adha? Di waktu istimewa ini, saling berbagi ucapan menjadi hal yang tak boleh dilewatkan.
-
Apa hukum sholat Idul Adha? Sholat Idul Adha termasuk dalam kategori sholat sunah muakkadah atau yang sangat dianjurkan.
-
Apa yang dirayakan pada Idul Adha? Idul Adha yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban adalah salah satu hari besar dalam kalender Islam yang dirayakan dengan penuh makna oleh umat Muslim di seluruh dunia.
-
Apa arti Idul Adha? Makna dari Hari Raya Idul Adha adalah mengenai pengorbanan yang dilakukan oleh nabi Ibrahim. Karena ketaatan dan keimanan yang kuat kepada Allah, Ibrahim bersedia mengorbankan putranya yang sangat dicintainya. Namun, ketika Ibrahim bersiap untuk menjalankan perintah Allah, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba sebagai pengorbanan yang diterima.
"Kami minta masyarakat saling menghormati perbedaan, tidak perlu bingung dan diperdebatkan. Melaksanakan Sabtu, monggo, mau hari Minggu ya monggo. Keduanya memiliki dasar hukum yang benar," tutur Kepala Kemenag Kota Madiun Abdul Wahid.
Lebih lanjut, pihaknya berharap jemaah Muhammadiyah, NU, maupun masyarakat secara umum, dapat merayakan Iduladha tahun ini dengan aman dan lancar.
Protokol Kesehatan
©2022 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Pihak Kemenag Kota Madiun juga mengimbau masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan. Pasalnya, selain kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan kurban, ancaman Covid-19 juga masih perlu diwaspadai.
Oleh karena itu, kata Wahid, masyarakat khususnya petugas penyembelihan hewan kurban diminta mengedepankan protokol kesehatan.
"Tetap pakai masker dan sarung tangan. Paling tidak, bisa untuk meminimalkan penularan jika ada kasus," imbaunya, dikutip dari Antara.
Selektif Pilih Hewan Kurban
©2022 Liputan6.com/Johan Tallo
Wahid meminta masyarakat selektif dalam memilih hewan kurban. Kewaspadaan diperlukan mengingat beberapa hari yang lalu ada temuan delapan ekor kambing terindikasi terpapar PMK yang diperjualbelikan pedagang hewan kurban musiman di Kota Madiun.
"Kasus PMK di Kota Madiun memang tidak banyak. Namun tetap harus diwaspadai," ujarnya.
Dia mengimbau masyarakat memilih hewan kurban yang kondisinya benar-benar sehat. Bahkan, jika diperlukan masyarakat bisa berkoordinasi dengan tim kesehatan hewan Pemkot Madiun untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.
Di samping itu, Kemenag Kota Madiun yakin secara umum keberadaan hewan kurban di wilayah setempat sehat. Wahid mengatakan, petugas sudah beberapa kali melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban, baik yang di tempat penjual musiman maupun kandang milik peternak. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Indonesia menetapkan Hari Raya Idul Adha 1449 Hijriyah atau 10 Dzulhijjah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSelain itu, penetapan 10 Dzulhijjah juga turut disepakati oleh seluruh ormas Islam di Indonesia
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) menyinggung soal perbedaan awal Ramadan dengan Muhammadiyah. Masyarakat diingatkan untuk saling menghormati perbedaan.
Baca SelengkapnyaPada perayaan Iduladha Rabu besok, Muhammadiyah Jawa Timur telah menyiapkan ribuan titik lokasi salat Iduladha 1444 Hijriah.
Baca SelengkapnyaPrediksi ini disebut Haedar berdasarkan beberapa hasil kajian.
Baca SelengkapnyaMa’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan, yakni semangat kasih sayang dan perubahan menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPihak cenderung menolak praktik budaya dan kearifan lokal seringkali belum memahami agama dengan komprehensif.
Baca Selengkapnya"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag
Baca SelengkapnyaMenag Singgung Perbedaan Awal Ramadan 2024: Yang Beda Tak Perlu Dipersalahkan
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Mahfud menegaskan enggan menyindir siapa-siapa.
Baca SelengkapnyaHari Raya Idul Adha di Indonesia tahun ini jatuh pada hari yang berbeda dengan yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaHadi menekankan mengenai pentingnya pengorbanan bagi keluarga, bangsa, dan negara seperti yang diajarkan dalam kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Baca Selengkapnya