Mulai 18 Agustus Pelajar di Jawa Timur Kembali Sekolah Tatap Muka, Simak Ketentuannya
Merdeka.com - Para pelajar tingkat SMA/SMK dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Jawa Timur direncanakan kembali mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan cara tatap muka. Keputusan itu akan diberlakukan mulai Selasa, 18 Agustus 2020 sebagai kebijakan uji coba pembelajaran luring di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Setelah sebelumnya kegiatan belajar mengajar di sekolah ditiadakan dan diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Dikutip dari instagram resmi @jatimpemprov (12/8), uji coba pembelajaran tatap muka dilakukan karena sejumlah alasan.
Tidak Dilakukan di Zona Merah
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Siapa yang siswa SMP itu ajak bicara? 'Saat ini korban berada di Puskesmas Kecamatan Tebet dan kondisi sadar dan bisa diajak komunikasi. Ditemukan kertas dari korban yang berisi tulisan dan gambar menyerupai hanoman, tulisan tersebut tidak dimengerti artinya,' ucapnya.
-
Kenapa siswa SMK perlu PKL? Bukan tanpa alasan, PKL adalah kegiatan implementasi yang diberikan kepada siswa SMK agar bisa mendapatkan berbagai manfaat.
-
Apa yang siswa SMP itu lakukan? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Bagaimana cara SD Negeri 20 Palembang menarik siswa baru? Tiga peserta yang tinggal di sekitar sekolah tersebut mendaftar secara offline. Sementara pada saat PPDB sistem online tak satu pun calon siswa yang mendaftar.
©2020 Merdeka.com/Instagram @jatimpemprov
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan, uji coba pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah tidak bisa dilakukan di daerah zona merah Covid-19. Sementara untuk daerah yang berstatus zona oranye, pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka dilakukan dengan cara bergiliran. Masing-masing kelas hanya boleh diisi oleh 15% siswa.
Sedangkan di kawasan zona hijau, uji coba pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah sudah boleh dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona jenis baru penyebab Covid-19.
Digelar Pekan Depan
©2020 Merdeka.com/Instagram @jatimpemprov
Uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah direncanakan mulai digelar pekan depan, yakni pada Selasa, 18 Agustus 2020 atau sehari setelah peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke-75.
Kebijakan uji coba dilakukan dengan menimbang sejumlah kendala pelaksanaan PJJ seperti keterbatasan sarana dan prasarana keluarga kurang mampu, keterbatasan jaringan internet di wilayah tertentu, serta masih ada pelajar yang gagap teknologi.
Sementara pemilihan pelajar tingkat SMA/SMK untuk melakukan uji coba pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah lantaran mereka dinilai sudah mampu menaati protokol kesehatan.
Pengaturan Pembelajaran Tatap Muka
©2020 Merdeka.com/Instagram @jatimpemprov
Terkait pengaturan pembelajaran tatap muka di sekolah memperhatikan status masing-masing daerah. Untuk zona kuning, jumlah siswa yang diperkenankan mengikuti pembelajaran tatap muka yakni sebanyak 50 persen.
Sementara untuk wilayah berstatus zona oranye hanya diperkenankan mengisi kelas dengan kuota siswa sebanyak 25 persen. Sedangkan untuk wilayah berzona merah pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah belum diizinkan alias masih tetap memberlakukan PJJ atau pembelajaran daring. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPembelajaran daring tersebut, bertujuan agar mengurai kepadatan lalu lintas
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaTanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.
Baca SelengkapnyaPendaftaran dimulai dengan pembuatan akun oleh calon peserta didik.
Baca Selengkapnya50 siswa jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kabupaten Kutai Timur mengikuti Pendidikan Wawasan Kebangsaan.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan uji coba WFH dilakukan dengan persentase kehadiran 50 persen
Baca SelengkapnyaBagi kalian calon peserta didik baru khususnya yang telah melewati seleksi PPDB SMA dan SMK Jateng 2024, segera melakukan pengecekan lolos atau tidak.
Baca Selengkapnya