Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nabung 34 Tahun, Kakek Buruh Bangunan Asal Madiun Ini Wujudkan Impian Naik Haji

Nabung 34 Tahun, Kakek Buruh Bangunan Asal Madiun Ini Wujudkan Impian Naik Haji Pekerja bangunan di Madiun naik haji dari menabung puluhan tahun. ©2022 YouTube Fokus Indosiar/ Merdeka.com

Merdeka.com - Raut bahagia begitu terpancar di wajah salah satu calon jemaah haji di Asrama Embarkasi Surabaya (AHES) Sukolilo, Rabu (8/6). Pria sepuh bernama Mohammad Djaelani (62) itu mengaku sangat senang lantaran berhasil mewujudkan mimpinya untuk pergi ke tanah suci.

Ia kemudian menceritakan masa-masa gigihnya dalam mengumpulkan rupiah, di mana penghasilannya sebagai pekerja bangunan selalu ia sisihkan agar bisa menunaikan rukun Islam yang kelima itu. Saat ditemui, bapak tiga orang anak yang masuk Kelompok Terbang (Kloter) 7 Embarkasi Surabaya ini tak henti-hentinya berucap syukur.

"Saya merantau ke daerah lain menjadi kuli bangunan sejak tahun 80-an, saat itu sudah ada niat menabung untuk biaya naik haji," tutur calon haji asal Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, tersebut dikutip dari laman resmi Kominfo Jawa Timur, Jumat (10/6).

Menabung Lalu Dibelikan Sapi untuk Dijual

pekerja bangunan di madiun naik haji dari menabung puluhan tahun

©2022 kominfo.jatimprov.go.id/ Merdeka.com

Dituturkannya dengan sumringah, keinginannya untuk berhaji begitu kuat sejak puluhan tahun lalu. Hal itu yang kemudian membuat Djaelani mampu mengumpulkan uang hingga Rp5 juta pada tahun 2007 untuk kemudian dibelikan sapi.

Bukan untuk dikonsumsi, sapi tersebut ia rawat untuk dijual kembali dua tahun kemudian sehingga bisa dibelikan sawah seharga Rp10 juta. Sayangnya uang tersebut masih kurang 2 juta, hingga Ia terpaksa meminjam di bank.

"Tahun 2007 itu saya beli sapi lalu 2 tahun kemudian dijual seharga 8 juta untuk beli sawah, tapi uang kurang terpaksa pinjam bank," urainya.

Sawah Terjual dan Daftar Haji Tahun 2011

Djaelani sejak awal memang bertekad bisa naik haji, ia bernazar jika ada yang beli sawahnya maka langsung daftar haji dari uang penjualan sawahnya. Hingga ada orang yang membeli sawahnya seharga 25 juta tanpa menawar.

"Alhamdulillah, ada orang yang membeli sawah saya 25 juta, langsung uang itu untuk daftar haji pada tahun 2011," ungkapnya.

Tak sampai di situ, usaha dan doanya juga didengar oleh sang Maha Kuasa hingga ia mendapat rezeki tambahan usai menjadi pengurus jenazah di desa sembari menjalankan pekerjaan utamanya yang masih di bidang pekerjaan bangunan.

Dari jerih payahnya itu, Ia berhasil berangkat ke tanah suci. Djaelani telah membuktikan dengan niat yang kuat dan doa yang terus dipanjatkan, semua keinginan akan bisa terwujud. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Buah Kesabaran Usai Puluhan Tabung Menabung, Kakek 73 Tahun Pedagang Gorden di Lombok Ini Bisa Naik Haji
Buah Kesabaran Usai Puluhan Tabung Menabung, Kakek 73 Tahun Pedagang Gorden di Lombok Ini Bisa Naik Haji

Berkat kesabarannya selama bertahun-tahun, ia sebentar lagi bisa melihat Ka'bah secara langsung di usianya yang menginjak usia 73 tahun.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Suhriyeh, Kuli Panggul Wujudkan Impian ke Tanah Suci
Perjuangan Suhriyeh, Kuli Panggul Wujudkan Impian ke Tanah Suci

Mbah Suhriyeh mengaku tidak mendapatkan banyak uang. Hanya sekitar Rp30-40 ribu perhari saja.

Baca Selengkapnya
Cerita Mbah Tono, Pemulung Asal Ponorogo Naik Haji
Cerita Mbah Tono, Pemulung Asal Ponorogo Naik Haji

Mbah Tono sudah 26 tahun menabung untuk berangkat haji

Baca Selengkapnya
Menabung Rp5 Ribu Setiap Hari selama 19 Tahun, Juru Parkir Asal Jombang Akhirnya Bisa Berangkat Haji Bersama Istri
Menabung Rp5 Ribu Setiap Hari selama 19 Tahun, Juru Parkir Asal Jombang Akhirnya Bisa Berangkat Haji Bersama Istri

Juru parkir ini membuktikan berangkat haji bisa tak hanya bisa dilakukan oleh orang kaya

Baca Selengkapnya
Cerita Inspirasi 2 Lansia di Lombok Bisa Berangkat Haji Tahun Ini, Ada yang Menabung Selama 22 Tahun
Cerita Inspirasi 2 Lansia di Lombok Bisa Berangkat Haji Tahun Ini, Ada yang Menabung Selama 22 Tahun

Dua lansia ini mampu mewujudkan mimpinya setelah menabung selama puluhan tahun.

Baca Selengkapnya
Penantian Panjang Shohib Selama 26 Tahun: Enggak Nyangka Nelayan Miskin Bisa Naik Haji
Penantian Panjang Shohib Selama 26 Tahun: Enggak Nyangka Nelayan Miskin Bisa Naik Haji

Shohib mengungkapkan rasa syukurnya bisa ke Baitullah karena hidupnya sebagai nelayan serba pas-pasa

Baca Selengkapnya
Kisah Supartono, Pemulung dan Tukang Becak Asal Ponorogo yang Berangkat Haji Tahun Ini
Kisah Supartono, Pemulung dan Tukang Becak Asal Ponorogo yang Berangkat Haji Tahun Ini

Kisah Supartono, pemulung dan tukang becak asal Ponorogo yang berangkat haji tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kisah Pemulung Asal Mojokerto Berangkat Haji Bareng Istri, Sempat Pesimis karena Status Pekerjaan
Kisah Pemulung Asal Mojokerto Berangkat Haji Bareng Istri, Sempat Pesimis karena Status Pekerjaan

Pasutri ini bisa berangkat ke Tanah Suci berkat rajin menabung

Baca Selengkapnya
Menabung Belasan Tahun, Begini Kisah Haru Tukang Pijat Tunanetra Asal Bali Berangkat Haji
Menabung Belasan Tahun, Begini Kisah Haru Tukang Pijat Tunanetra Asal Bali Berangkat Haji

Ada kalanya ia tak bisa menabung karena pasien pijatnya terlalu sedikit

Baca Selengkapnya
Perjuangan Penuh Haru Kakek Ramelan, 11 Tahun Menunggu Naik Haji Kini Jadi Jemaah Tertua dari Banyumas
Perjuangan Penuh Haru Kakek Ramelan, 11 Tahun Menunggu Naik Haji Kini Jadi Jemaah Tertua dari Banyumas

Ramelan menjadi jemaah haji tertua di Banyumas setelah penantian selama 11 tahun.

Baca Selengkapnya
Kisah Pemulung Lansia Asal Ponorogo Wujudkan Mimpi Berhaji, Pilih Menabung 26 Tahun daripada Dibiayai Anak
Kisah Pemulung Lansia Asal Ponorogo Wujudkan Mimpi Berhaji, Pilih Menabung 26 Tahun daripada Dibiayai Anak

Setiap hari ia menabung seribu rupiah hingga Rp15 ribu.

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek Berusia 100 Tahun Berangkat Haji, Setiap Hari ke Sawah dan Mengaku Capek kalau Tidak Bekerja
Kisah Kakek Berusia 100 Tahun Berangkat Haji, Setiap Hari ke Sawah dan Mengaku Capek kalau Tidak Bekerja

Ia sudah lama ingin daftar haji, tapi baru tercapai saat usianya 94 tahun.

Baca Selengkapnya