Nahas, Ini Nasib Perempuan di Sidoarjo Pasca Dilempar Paving oleh Orang Tak Dikenal
Merdeka.com - Seorang perempuan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dilempar paving block oleh orang tidak dikenal. Akibat peristiwa nahas itu, ia dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka berat di bagian kepala.
Informasi tersebut diunggah oleh akun instagram @sda24 jam pada Senin (1/2) sekitar pukul 21.00 WIB. Sampai informasi itu diunggah, perempuan tersebut belum sadarkan diri.
“Hingga saat ini, wanita tersebut belum sadarkan diri dan masih menjalani perawatan. Soal kondisi korban juga diterangkan oleh akun Twitter @darjofess,” tulis @sda24jam.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
Kronologi Kejadian
©2021 Merdeka.com/Instagram @sda24jam
Dari unggahan akun twitter @darjofess itu diketahui kronologi peristiwa nahas yang menimpa perempuan tersebut. Disebutkan, pada Minggu malam sekitar pukul 24.00 hingga 00.30 WIB terjadi tawuran di daerah Pucang, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo.
Korban diketahui pulang dari tempat kerjanya dan sekadar lewat kawasan Pucang. Tiba-tiba kepalanya dilempar paving. Sementara itu, sampai akun twitter @darjofess mengunggah informasi tersebut, pelaku pelemparan paving belum diketahui.
"Blm ditemukan, masalahnya ini mbaknya kepalanya pecah sampe bener2 parah dan gak sadar dr semalem sampe detik ini. Loudly crying face, kalian jg hati2 guys kalo gak ada kepentingan plis gausah keluar malem2 ya," tulis @darjofess.
Dugaan Penganiayaan
©2021 Merdeka.com/Instagram @sda24jam
Kapolsek Kota Sidoarjo Kompol Anggono Jaya menyatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait dugaan penganiayaan yang menimpa korban. Laporan dari pihak korban diterima Polsek setempat pada Minggu (31/1) sekitar pukul 04.00 WIB.
Peristiwa dugaan penganiayaan terjadi sekitar 3jam sebelum korban melapor, yakni sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, ujar Kompol Anggono, korban bernama Hendri Setiawan berencana akan ke Surabaya. Ia membonceng seorang perempuan bernama Rosalia May Dwinanti Sujarwo.
Begitu sampai di simpang tiga traffic light Pucang Jalan A Yani, Jenggolo, Sidoarjo, korban dihentikan oleh sekitar 100 orang tidak dikenal. Di saat bersamaan, ada yang tiba-tiba melempar paving block dan mengenai kepala Rosalia. Sementara itu, Hendri dipukuli oleh beberapa orang.
"Kemudian korban menelepon saudaranya, meminta untuk diantar ke RSUD Sidoarjo untuk perawatan medis. Dan selanjutnya melapor ke Polsek Sidoarjo Kota," imbuh Anggoro, Senin (1/2).
Sampai berita ini ditulis, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika dikonfirmasi soal pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), polisi masih melakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan membuat korban meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi awal, penculikan dan penganiayaan itu bermotif dendam dan persoalan hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKorban ditinggalkan di pinggir jalan setelah kendaraan dan barang berharga diambil oleh terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita terseret beberapa meter saat mempertahankan sepeda motor yang dicuri di Cilincing, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPemotor langsung menghantam emak-emak hingga jatuh terjungkal.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita diduga korban kejahatan terseret sepeda motor hingga ratusan meter di Jalan Bosih Raya, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaKeluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tersebut ditabrak mobil fortuner hingga terpental di Jakbar.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca Selengkapnya