Nenek 89 Tahun Ini Sembuh dari COVID-19, Simak 3 Fakta Menariknya
Merdeka.com - Seorang nenek berusia 89 tahun yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dinyatakan sembuh. Pernyataan sembuh itu ditetapkan setelah sang nenek mengikuti dua kali tes usap dan hasilnya negatif.
Dikutip dari Antara (10/6), nenek tersebut merupakan pedagang yang sehari-hari berjualan di Pasar Maron, Kabupaten Probolinggo. Ia terdata sebagai bagian dari klaster pasar.
Berhasil Sembuh
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Bagaimana Leony bisa pulih cepat setelah terinfeksi Covid? Beruntung, kekasihnya sigap dan tanggap, merawatnya dengan baik, sehingga Leony pulih dengan cepat.
-
Siapa yang mendiagnosis kondisi wanita itu? Dokter yang menangani Li, Jia Dehuan, dari Rumah Sakit Rakyat Kedelapan Zhengzhou, menggambarkan kondisi Li seperti sosok 'kayu'.
©2020 Merdeka.com/usar.army.mil
"Alhamdulillah nenek yang menjadi pedagang di Pasar Maron, Kecamatan Maron dinyatakan sembuh. Nenek tersebut warga Desa Satreyan, Kecamatan Maron yang merupakan klaster pasar," ungkap Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto, Rabu (10/6).
Selain itu, ada dua pasien lain yang dinyatakan sembuh yang berasal dari klaster pemudik. Seorang laki-laki berusia 75 tahun dari Desa Tambelang, Kecamatan Krucil dan perempuan berusia 19 tahun dari Desa Wonoasri, Kecamatan Kuripan, Probolinggo.
Berdasar penjelasan Anang, dua pasien sembuh itu merupakan pemudik yang berasal dari Kota Surabaya. Keduanya dinyatakan sembuh setelah hasil tes usapnya sebanyak dua kali negatif.
Kondisinya Sehat
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Ketiga orang yang sembuh itu kondisinya bagus dan sehat. Meski begitu, menurut Anang, mereka tetap harus melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing selama 14 hari dengan terus menerapkan protokol kesehatan.
Hasil tes usap ketiga orang yang sudah sembuh itu keluar dari TCM (Tes Cepat Molekuler) di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Ketiganya juga dinyatakan tidak memiliki penyakit lain. Kini, mereka masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Jumlah Kasus Positif Bertambah
©2020 Merdeka.com/shutterstock
Sementara itu, jumlah warga di Kabupaten Probolinggo yang terkonfirmasi positif corona bertambah tiga orang, yakni dari klaster pemudik. Sehingga total pasien positif COVID-19 di wilayah setempat sebanyak 120 orang. Rinciannya, sebanyak 34 orang masih dirawat, 84 orang sembuh dan dua orang meninggal dunia.
Jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 64 orang, yakni tujuh orang dalam pengawasan, 38 orang selesai diawasi dan 19 orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 478 orang. Rinciannya 65 pasien masih dipantau, 407 pasien selesai dipantau, dan enam pasien meninggal dunia. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBagi Mbah Suparni, menjaga pikiran adalah kunci agar kondisi jiwa raga tetap sehat.
Baca SelengkapnyaFoto itu disebarkan setelah kemenangan Prabowo versi Quick Count.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang nenek tanpa tanda pengenal datangi puskesmas minta disuntik mati.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengumumkan, terdapat enam kasus pneumonia misterius di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).
Baca SelengkapnyaIa tak kuasa menahan air mata bahagianya. Saking bahagianya ia sampai melakukan tindakan yang begitu menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaSang ibu langsung diajak jalan-jalan menggunakan mobil jeep keren.
Baca SelengkapnyaPasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.
Baca SelengkapnyaPrabowo diisukan sakit usai mengunjungi Sumedang (30/1) dan dilarikan ke RSPAD untuk menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya