Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngamuk Bawa Pedang Bunuh Anak 9 Tahun, Pemuda di Pamekasan Terancam Hukuman Mati

Ngamuk Bawa Pedang Bunuh Anak 9 Tahun, Pemuda di Pamekasan Terancam Hukuman Mati Ilustrasi Pembunuhan Sadis. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemuda berinisial UA (20), warga Kelurahan Karangduwak, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terancam hukuman mati atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara. Aparat kepolisian dari Jajaran Pamekasan, Jawa Timur menjerat UA dengan ancaman hukuman tersebut setelah yang bersangkutan membunuh anak di bawah umur.

"Ancaman hukuman mati ini kami beri kepada tersangka karena berdasarkan hasil penyidikan petugas, pembunuhannya secara terencana," ujar Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Adhi Putranto Utomo dalam keterangan pers di Mapolres Pamekasan, Senin (8/3/2021).

Kronologi Kejadian

ilustrasi pembunuhan

sxc.hu

Tersangka melakukan pembunuhan terhadap korban berinisial AA (9) asal Desa Taraban, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan pada Minggu (7/3/2021).

Saat itu, sekitar pukul 23.45 WIB, korban berada di dalam kamar, sementara kedua orang tuanya, Untari (42) dan Karimullah (58) berada di ruang tamu rumah.

Tiba-tiba tersangka UA masuk ke rumah korban membawa sebilah pedang. Di sana UA mengamuk. Ibu korban Untari bergegas ke luar rumah dan melaporkan kejadian itu kepada bibinya, bahwa keponakannya UA sedang mengamuk di rumahnya. Sementara itu, ayah korban Karimullah melapor ke aparat desa setempat.

Nahas, setelah keduanya kembali ke rumah, anaknya AA sudah tidak bernyawa dengan kondisi telungkup bersimbah darah.

"Kala itu, pelaku sudah tidak ada di tempat kejadian perkara," terang Adhi Putranto, dikutip dari Antara (9/3/2021).

Aparat Desa Taraban selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Larangan, kemudian dilanjutkan ke Mapolres Pamekasan.

Penangkapan Tersangka

 

Tersangka berhasil ditangkap petugas gabungan dari Polsek Larangan dan Reskrim Polres Pamekasan di rumah bibinya di Desa Taraban, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan pada Senin (8/3/2021).

"Berdasarkan pengakuan tersangka, dia nekat mengamuk di rumah korban karena sebelumnya memang punya masalah dengan keluarganya, yakni ayah-ibunya," lanjut Adhi.

Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Adhi Putranto Utomo tidak menjelaskan secara lengkap jenis permasalahan antara pelaku dan keluarga korban.

Dari keterangan pihak kepolisian diketahui bahwasanya tersangka UA telah merencanakan pembunuhan sejak dari rumahnya yang menargetkan keluarga Karimullah dan Undari.

Sita Barang Bukti

ilustrasi pedang

©2021 Merdeka.com/liputan6.com

Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang terdiri dari sebilah pedang sepanjang 108 cm dengan gagang kayu yang dililit tali warna hitam dan sarung pedang yang terdapat tali berwarna merah kombinasi kuning dan variasi besi berwarna emas. Di pedang tersebut terdapat bercak darah.

Selain itu, polisi juga menyita satu kemeja warna hijau lumut bermotif garis yang terdapat saku di bagian dada sebelah kiri, satu lembar sarung warna hitam dengan kombinasi motif warna abu–abu, serta satu kaos dalam warna putih yang berlumuran darah.

Atas tindakan yang dilakukan, tersangka dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338, dan Pasal 351 ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara.

Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Adhi Putranto Utomo menegaskan bahwasanya cara menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan tersangka UA merupakan cara yang salah.

"Negara kita ini kan negara hukum. Jika ada masalah, sebaiknya diselesaikan secara hukum, bukan dengan cara kekerasan hingga menghilangkan nyawa orang lain seperti itu. Apalagi yang menjadi korban anak yang masih di bawah umur," tegasnya. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri

Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Kronologi Anak di Cilandak Jaksel Tega Bunuh Ayah dan Neneknya, Sempat Coba Kabur tapi Ditangkap
Kronologi Anak di Cilandak Jaksel Tega Bunuh Ayah dan Neneknya, Sempat Coba Kabur tapi Ditangkap

Saat ditangkap, baju yang dikenakan pelaku MAS tampak masih berlumuran darah.

Baca Selengkapnya
Tragis! Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung hingga Tewas, Begini Kronologinya
Tragis! Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung hingga Tewas, Begini Kronologinya

pembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang

Baca Selengkapnya
Pemuda di Banyuwangi Perkosa Anak Tetangga Berusia 7 Tahun, Terbongkar karena Korban Alami Pendarahan Hebat
Pemuda di Banyuwangi Perkosa Anak Tetangga Berusia 7 Tahun, Terbongkar karena Korban Alami Pendarahan Hebat

Pelaku beraksi saat korban tinggal di rumah bersama adiknya yang berusia 5 tahun. Ibu dan ayah mereka ketika itu sedang bekerja.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Ditangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah

Ditangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Diejek, Pemuda di Maros Tikam Pengusaha Roti dan Anaknya Pakai Gunting hingga Tewas
Sakit Hati Diejek, Pemuda di Maros Tikam Pengusaha Roti dan Anaknya Pakai Gunting hingga Tewas

Polisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.

Baca Selengkapnya
Geger Kasus Ayah di Musi Rawas Cekik dan Siksa Bayinya Hingga Tewas
Geger Kasus Ayah di Musi Rawas Cekik dan Siksa Bayinya Hingga Tewas

Peristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Mengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak

Mengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Anak di Cilandak Bunuh Ayah Saat sedang Tidur
Detik-Detik Anak di Cilandak Bunuh Ayah Saat sedang Tidur

Seorang remaja berusia 14 tahun ditangkap atas tuduhan kasus pembunuhan. Ayah dan nenek meninggal.

Baca Selengkapnya
Kasus Mayat Anak Perempuan Dalam Karung di Pemalang, Pelaku Seorang Pelajar yang juga Tetangga Korban
Kasus Mayat Anak Perempuan Dalam Karung di Pemalang, Pelaku Seorang Pelajar yang juga Tetangga Korban

Motif pembunuhan belum diketahui. Tetapi, pelaku membekap korban karena kaget kedatangannya diketahui.

Baca Selengkapnya
Remaja Pembunuh Ayah dan Neneknya di Cilandak Diizinkan Ikut Ujian Semester
Remaja Pembunuh Ayah dan Neneknya di Cilandak Diizinkan Ikut Ujian Semester

MAS masih duduk di bangku kelas 1 SMA. Saat ini, dia pun diperbolehkan untuk mengikuti ujian semester.

Baca Selengkapnya