Oknum Perguruan Silat Ricuh di Kediri, Belasan Rumah Rusak hingga Warga Gagal Jantung

Merdeka.com - Belasan rumah warga Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dirusak oleh sekelompok anggota perguruan silat pada Kamis (5/1/2023) dini hari. Mereka memecahkan kaca rumah hingga membakar motor yang terparkir di kawasan pemukiman.

Peristiwa anarkis itu terjadi setelah para anggota perguruan silat dari Tulungagung, Blitar, Nganjuk, dan Lamongan meninggalkan Polsek Ngadiluwih. Kemudian ada perselisihan paham antara para anggota silat dengan warga setempat hingga timbul aksi anarkis tersebut. Tidak diketahui pasti hal apa yang memicu anggota perguruan silat dan warga setempat berselisih paham.

Sebelumnya, sekitar 2.500 anggota perguruan silat dari beberapa daerah di Jawa Timur itu mendatangi Polsek Ngadiluwih untuk mengetahui penanganan hukum kasus pembubaran latihan dan pencurian barang oleh perguruan silat lain.

Kronologi Kejadian

Sebuah kiriman dibagikan oleh KEDIRI (@medsoskediri)

Pada perjalanan pulang dari Polsek Ngadiluwih itulah rombongan anggota perguruan silat melakukan tindak pidana perusakan. Dikutip dari akun Instagram @pojoklamongan, tindakan anarkis anggota perguruan silat menyebabkan belasan rumah warga rusak, selain itu ada pula toko yang rusak dan motor yang dibakar.

Bahkan, ada seorang warga lanjut usia yang mengalami gagal jantung akibat peristiwa anarkis tersebut. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho menuturkan, peristiwa anarkis itu terjadi akibat gesekan saat konvoi kepulangan mereka dari Polsek Ngadiluwih. Pihak Polres Kediri juga melakukan proses penyelidikan untuk mengusut kasus tersebut.

Komentar Warganet

Peristiwa anarkis yang dilakukan anggota perguruan silat di Kediri tersebut bukan kali pertama terjadi. Warganet pun menyayangkan sikap para anggota perguruan silat yang meresahkan masyarakat.

“Dengan alasan apapun kalau sudah anarki ya harus diproses hukum,” komentar pemilik akun Instagram @m_541d.

“Mending dibubarkan aja perguruan silat yang anarki,” tulis @ayah_has13.

“Dahulu pendekar menolong dan melindungi rakyat yang lemah dari penjajah. Kok sekarang berbalik menjajah di negeri sendiri,” celetuk @kurniawandhonie.

“Perguruan silat kok ya meresahkan,” komentar @ismi_fauziyah10. (mdk/rka)