Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemkot Madiun Lakukan Tes Antigen Massal, Puluhan Warga Positif Covid-19

Pemkot Madiun Lakukan Tes Antigen Massal, Puluhan Warga Positif Covid-19 Ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, menggelar tes antigen massal sebagai proses skrining Covid-19. Tes antigen massal yang dilakukan sejak September 2021 itu telah menyasar sekitar 20.000 jiwa. Sebanyak 26 warga Kota Madiun ditemukan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes antigen.

Data Dinas Kesehatan setempat menunjukkan 26 kasus konfirmasi positif Covid-19 terdiri dari empat siswa SD, lima siswa SMP, dan seorang guru SMP. Mereka mengikuti skrining kesehatan sebelum pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Sisanya, sebanyak 16 kasus lain merupakan warga umum.

"Dari temuan ini, skrining terbukti mengantisipasi sebaran kasus Covid-19 di sekolah. Setelah ketahuan, tidak boleh masuk. Yang sehat tetap masuk sekolah," terang Wali Kota Madiun, Maidi, di kota setempat, Selasa (5/10/2021).

PTM Terbatas Tetap Berjalan

Pemkot Madiun memastikan PTM terbatas tetap berjalan. Demi keamanan dan kelancaran pelaksanaan PTM terbatas, maka dilakukan evaluasi.

Temuan para pelajar dan guru yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes antigen, imbuh Maidi, telah ditindaklanjuti oleh dinas terkait. Kasus tersebut diharapkan tidak menyebar ke lainnya.

Tes antigen tidak hanya digelar sekali sebelum PTM terbatas, namun akan dilakukan terhadap seluruh siswa yang telah melangsungkan pembelajaran luring. Hal ini dilakukan guna memastikan kondisi kesehatan warga sekolah, mulai siswa, guru dan tenaga kependidikan.

"Nanti akan dites antigen lagi. Jadi, benar-benar terprogram, tidak tergesa-gesa. Dengan skrining antigen masif secara gratis ini harapannya siapa yang sakit segera ditemukan untuk diberikan penanganan sebelum terlambat, sehingga tidak menularkan ke yang lain dan tingkat kesembuhan tinggi," ungkap Wali Kota Maidi, dikutip dari Antara.

Siapkan 30.000 Alat Tes Cepat Antigen

ilustrasi tes cepat antigen

©2021 Merdeka.com/liputan6.com

Sebanyak 30.000 alat tes cepat antigen disiapkan Pemkot Madiun untuk memasifkan pelacakan sebagai upaya penanganan Covid-19 yang lebih maksimal. Pemkot Madiun telah menyiapkan anggaran hingga miliaran rupiah untuk mewujudkan kebijakan tersebut.

Pemkot Madiun tidak sendirian, pelaksanaan tes antigen massal melibatkan kerja sama dengan sejumlah laboratorium swasta guna mendeteksi kondisi kesehatan warga sasaran.

Selain digelar sebelum pelaksanaan PTM, tes antigen juga dilakukan dengan cara “jemput bola”. Misalnya melalui acara Cangkrukan bersama Wali Kota yang digelar di setiap kelurahan atau salat berjamaah dengan Wali Kota.

Imbau Warga Taati Prokes

Wali Kota Maidi mengungkapkan, tes antigen masif juga penting untuk mengetahui gambaran situasi pandemi di Kota Madiun secara lebih komprehensif.

Pemkot Madiun, lanjut Maidi, berupaya maksimal dalam penanganan dan pencegahan kasus Covid-19. Warga diharapkan mendukung upaya pencegahan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari agar kasus Covid-19 di wilayah setempat semakin terkendali. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1

Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Kasus Cacar Monyet di Indonesia Meningkat, Kenali Gejala dan Upaya Pencegahannya
Kasus Cacar Monyet di Indonesia Meningkat, Kenali Gejala dan Upaya Pencegahannya

Kemenkes ungkap gejala dari virus cacar monyet atau monkeypox

Baca Selengkapnya
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit

Masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker
FOTO: Penemuan Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Covid-19 Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Agar Kembali Menggunakan Masker

Dinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya