Pemuda Ini Kaget Polisi Beli Miras Jualannya, Ujungnya Malah Jadi Begini
Merdeka.com - FCE (20), pemuda asal Desa Gampingan, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur tak menyangka jika salah satu konsumen yang membeli miras jenis arak Bali dagangannya adalah seorang polisi.
Awalnya, polisi yang menyamar itu bermaksud membeli arak Bali kepada FCE dengan cara bayar di tempat (COD). Namun, FCE justru meminta pembeli untuk datang ke kediamannya.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko, saat transaksi berlangsung, FCE kaget mendapati pembeli miras dagangannya adalah seorang polisi yang menyamar.
-
Apa yang dijual oleh pelaku di Tasikmalaya? 'Ketiganya terlibat dalam penyalahgunaan sediaan farmasi berupa obat jenis tramadol dan eximer,' ungkap Bripka Triana Anggasari, juru bicara Mapolres Tasikmalaya, saat konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya pada Jumat (1/11/2024).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Saat transaksi, pelaku kaget karena orang yang bertransaksi dengannya adalah petugas yang menyamar. Miras jenis arak bali tersebut dibanderol Rp150.000 per botol," ujarnya, dikutip dari akun Instagram @satreskrimtulungagung, Minggu (30/1/2022).
Langgar Aturan
Setelah penyamaran, anggota Unit Reskrim Polsek Campurdarat akhirnya menangkap FCE bersama barang bukti miras yang ia perjualbelikan pada Rabu (26/1). Pelaku FCE kemudian dibawa ke Mapolsek Campurdarat.
“Setiap pelaku perdagangan harus mematuhi segala aturan atau Undang-Undang yang berlaku di Indonesia. Jika melanggar ada sanksinya, mulai sanksi administratif hingga sanksi pidana,” tulis @satreskrimtulungagung.
Diketahui, FCE melakukan jual beli miras jenis arak Bali tanpa izin atau ilegal.
Ancaman Hukuman
View this post on Instagram
Sebelumnya, anggota Unit Reskrim Polsek Campurdarat melakukan penyelidikan setelah mendapatkan informasi mengenai bisnis jual beli miras jenis arak Bali yang dilakukan pelaku.
Saat dilakukan penggeledahan, petugas mendapati 44 botol miras jenis arak bali di kediaman pelaku. Selain itu, petugas juga mengamankan kardus tempat menyimpan miras, uang tunai Rp159.000, dan sebuah ponsel.
"Pelaku dijerat dengan Pasal 62 ayat (1) Jo psl 8 ayat (1) huruf g dan i UU RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 142 UU RI Nomor 18 Tahub 2012 tentang Pangan dan atau Pasal 36 ayat (1) Jo psl 15 ayat (1) huruf e Perda Kabupaten Tulungagung Nomor 4 Tahun 2011 tentang pengendalian dan pengawasan peredaran minuman beralkohol di Kabupaten Tulungagung," pungkas Kasi Humas Polres Tulungagung. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaAksinya itu viral setelah korban mengunggah video rekaman CCTV ke media sosial
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaPelaku ME beraksi saat membeli rokok di sebuah warung sembako milik warga Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaSeragam lengkap dinas Polri itu ternyata dibeli oleh pelaku dari Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria DR diamankan polisi karena ketahuan memesan narkoba ke Polda Sumatera Selatan melalui aplikasi ojek online.
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaDia lantas dicurigai salah satu komandan sebagai sosok polisi yang bertugas sebagai intelijen.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda 'merampas' handphone anggota polisi. Namun ujungnya malah terjadi momen tak terduga.
Baca SelengkapnyaDi bawah pengaruh minuman beralkohol, ia menghadang pengendara mobil. Aksinya pun membuatnya dibekuk polisi.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca Selengkapnya