Pengangguran di Madiun Disebut Turun Drastis, Curhat Pencari Kerja Ini Bikin Pilu

Merdeka.com - Data Badan Pusat Statistika (BPS) Kota Madiun menunjukkan jumlah pengangguran di wilayah setempat mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Data tersebut selaras dengan penelusuran yang dilakukan petugas Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil Menengah Kota Madiun.

"Kalau mengacu data dari BPS ada penurunan dari 2021 dibanding 2022. Nah, dari penelusuran kita sendiri juga ada penurunan lagi,’’ terang Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil Menengah Kota Madiun, Andriono Waskito Murti, Senin (20/2/2023).

BPS Kota Madiun mencatat angka pengangguran di wilayah setempat pada 2021 lalu sebesar 8,15 persen. Sementara pada 2022 lalu sebesar 6,39 persen atau 6.188 orang.

Sementara itu, berdasarkan penelusuran Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kota Madiun, tingkat pengangguran terbuka tercatat di angka 4,36 persen atau 4.004 orang. Andriono menyebut angka itu masih bisa turun lagi.

"4.004 orang tersebut dalam rentang usia 15-45 tahun sesuai dengan UU Tenaga Kerja. Sedang, usia 15-18 di Kota Madiun kebanyakan masih berstatus pelajar. Artinya, mereka yang benar-benar pengangguran kurang dari angka 4.004 tersebut,’’ jelasnya, dikutip dari akun Instagram @madiuntoday.

Jumlah Pengangguran

© glassdoor

Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kota Madiun melakukan penelusuran dari rumah ke rumah untuk mengetahui angka pasti tingkat pengangguran terbuka (TPT) di wilayah tersebut. Hasilnya, dari warga usia 18-40 yang dalam data BPS disebut pengangguran, sebanyak 287 di antaranya masih berstatus pelajar.

“Artinya, angka pengangguran di Kota Madiun tercatat sebanyak 3.717 orang,” demikian keterangan yang tertera dalam unggahan akun Instagram @madiuntoday.

Andriono menjelaskan bahwa proses pengumpulan data TPT di Kota Madiun yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM setempat tidak didasarkan pada permintaan kartu kuning atau kartu pencari kerja. Dia menyebut pihaknya melakukan pendataan langsung dari rumah ke rumah dan bukan sekadar sampel. Metode yang digunakan juga berbeda dengan BPS.

Curhat Pengangguran

Informasi terkait angka pengangguran di Kota Madiun yang menunjukkan tren penurunan dari tahun ke tahun ini pun sontak ramai dikomentari warganet. Tak sedikit di antara mereka mengaku pengangguran dan mengeluhkan sulitnya mendapatkan pekerjaan di Kota Pendekar itu.

“Aku sudah keliling mencari (pekerjaan), tapi tetap masih menganggur, pak,” curhat pemilik akun Instagram @pujiastuti9100.

“Aku masih menganggur hlo, pak,” komentar pemilik akun Instagram @permataeros.

“(Jumlah pengangguran turun) karena banyak yang cari kerja di kota lain? Sehingga meninggalkan Madiun?” selidik @michael.washington1. (mdk/rka)