Pengungsi Tanah Longsor Ponorogo Alami Trauma, Korban Berlarian Selamatkan Diri
Merdeka.com - Sejumlah pengungsi bencana tanah longsor di Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengaku trauma akibat adanya guguran batu bercampur lumpur dekat permukiman mereka pada Minggu (23/10) malam.
"Kami sangat takut karena longsor terjadi di beberapa titik pada waktu hampir bersamaan. Tanah dekat rumah saya juga longsor," ujar Yuliana, salah satu pengungsi yang kini berada di SDN Talun, Senin (24/10/2022).
Saat tanah longsor terjadi, hujan masih mengguyur. Guguran tanah bercampur batu menimbulkan suara gemuruh dan membuat warga berlarian menyelamatkan diri.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Bagaimana cara warga Bantul mengatasi dampak gempa? Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa masyarakat bersama pemerintah kabupaten setempat mengatasi dampak gempa bumi bermagnitudo 6,0 pada Jumat (30/6) dengan saling bergotong-royong di lokasi terdampak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
Proses Evakuasi Warga
Peristiwa mencekam karena bencana longsor terjadi pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB. Warga saling tolong-menolong menyelamatkan sesama. Sebagian dari mereka menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua untuk menyelamatkan warga lansia, anak-anak, dan ibu-ibu yang mengalami kepanikan.
"Saya bersama anak-anak keluar lari meninggalkan rumah, sebelum akhirnya naik mobil menuju rumah Pak Lurah (kepala desa),” tutur Yuliana, dikutip dari Antara.
Hingga berita ini ditulis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo mencatat total pengungsi yang terdampak tanah longsor di Desa Talun sebanyak 260 jiwa.
Longsor Terparah
Lihat postingan ini di Instagram
Bencana tanah longsor di Desa Talun bukan pertama kali terjadi. Pada tahun 2021 lalu, beberapa kali daerah ini juga dilanda bencana tanah longsor. Namun, longsor kali ini lebih luas dan merata.
"Memang sering longsor tapi kecil, ini yang terparah. Material longsor turun sekitar pukul 20.00, tidak sempat bawa barang berharga," imbuh Yuliana.
Adapun, di lokasi pengungsian, pemerintah menyediakan kebutuhan makan, peralatan tidur, serta pemeriksaan kesehatan. Kondisi para pengungsi rata-rata stabil, tidak ada yang mengalami cedera atau sakit keras.
"Secara keseluruhan kondisinya baik tidak ada masalah, ada dua atau tiga lansia yang memerlukan obat untuk hipertensi," ungkap dr Ruddy Cristianto, dokter dari Puskesmas Ngebel yang membantu menangani kesehatan pengungsi.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berkomitmen terus memantau kesehatan para pengungsi. Para petugas kesehatan akan bergiliran memeriksa kondisi para pengungsi, terutama anak anak dan lansia.
"Kami juga berikan vitamin untuk menambah daya tahan tubuh mereka, ya semoga kondisinya segera membaik," imbuh dr. Ruddy. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaWarga di kampung itu harus direlokasi setelah terjadi peristiwa longsor.
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca Selengkapnya13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca Selengkapnya