Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengungsi Tanah Longsor Ponorogo Alami Trauma, Korban Berlarian Selamatkan Diri

Pengungsi Tanah Longsor Ponorogo Alami Trauma, Korban Berlarian Selamatkan Diri Ilustrasi Tanah Longsor. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah pengungsi bencana tanah longsor di Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengaku trauma akibat adanya guguran batu bercampur lumpur dekat permukiman mereka pada Minggu (23/10) malam.

"Kami sangat takut karena longsor terjadi di beberapa titik pada waktu hampir bersamaan. Tanah dekat rumah saya juga longsor," ujar Yuliana, salah satu pengungsi yang kini berada di SDN Talun, Senin (24/10/2022).

Saat tanah longsor terjadi, hujan masih mengguyur. Guguran tanah bercampur batu menimbulkan suara gemuruh dan membuat warga berlarian menyelamatkan diri.

Proses Evakuasi Warga

Peristiwa mencekam karena bencana longsor terjadi pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB. Warga saling tolong-menolong menyelamatkan sesama. Sebagian dari mereka menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua untuk menyelamatkan warga lansia, anak-anak, dan ibu-ibu yang mengalami kepanikan.

"Saya bersama anak-anak keluar lari meninggalkan rumah, sebelum akhirnya naik mobil menuju rumah Pak Lurah (kepala desa),” tutur Yuliana, dikutip dari Antara.

Hingga berita ini ditulis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo mencatat total pengungsi yang terdampak tanah longsor di Desa Talun sebanyak 260 jiwa.

Longsor Terparah

      Lihat postingan ini di Instagram      

Sebuah kiriman dibagikan oleh infoponorogo PONOROGO (@infoponorogo)

 

Bencana tanah longsor di Desa Talun bukan pertama kali terjadi. Pada tahun 2021 lalu, beberapa kali daerah ini juga dilanda bencana tanah longsor. Namun, longsor kali ini lebih luas dan merata.

"Memang sering longsor tapi kecil, ini yang terparah. Material longsor turun sekitar pukul 20.00, tidak sempat bawa barang berharga," imbuh Yuliana.

Adapun, di lokasi pengungsian, pemerintah menyediakan kebutuhan makan, peralatan tidur, serta pemeriksaan kesehatan. Kondisi para pengungsi rata-rata stabil, tidak ada yang mengalami cedera atau sakit keras.

"Secara keseluruhan kondisinya baik tidak ada masalah, ada dua atau tiga lansia yang memerlukan obat untuk hipertensi," ungkap dr Ruddy Cristianto, dokter dari Puskesmas Ngebel yang membantu menangani kesehatan pengungsi.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berkomitmen terus memantau kesehatan para pengungsi. Para petugas kesehatan akan bergiliran memeriksa kondisi para pengungsi, terutama anak anak dan lansia.

"Kami juga berikan vitamin untuk menambah daya tahan tubuh mereka, ya semoga kondisinya segera membaik," imbuh dr. Ruddy. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari

Sebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya
Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang

Dua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang

Baca Selengkapnya
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah

Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah

Baca Selengkapnya
Dulunya Terdapat 35 Kepala Keluarga, Ini Kisah Kampung Mati Wonogiri
Dulunya Terdapat 35 Kepala Keluarga, Ini Kisah Kampung Mati Wonogiri

Warga di kampung itu harus direlokasi setelah terjadi peristiwa longsor.

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa

Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.

Baca Selengkapnya
Korban Longsor di Lumajang Dievakuasi dari Kedalaman 20 Meter, 3 Penambang Pasir Masih Hilang
Korban Longsor di Lumajang Dievakuasi dari Kedalaman 20 Meter, 3 Penambang Pasir Masih Hilang

Satu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan

Baca Selengkapnya
Tanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi
Tanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi

Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Lumajang
Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Lumajang

Korban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).

Baca Selengkapnya
2 Korban Meninggal Akibat Longsor di Gorontalo Ditemukan, Total 10 Orang
2 Korban Meninggal Akibat Longsor di Gorontalo Ditemukan, Total 10 Orang

Tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo

Baca Selengkapnya
Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Bali, Satu Orang Meninggal Dunia
Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Bali, Satu Orang Meninggal Dunia

Satu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).

Baca Selengkapnya
Tragedi Longsor di Tambang Emas Solok: 13 Orang Meninggal Dunia
Tragedi Longsor di Tambang Emas Solok: 13 Orang Meninggal Dunia

13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka

Baca Selengkapnya
FOTO: Ratusan Rumah di Tangerang Selatan Dikepung Banjir, Sejumlah Warga Dievakuasi Pakai Perahu Karet
FOTO: Ratusan Rumah di Tangerang Selatan Dikepung Banjir, Sejumlah Warga Dievakuasi Pakai Perahu Karet

Lebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.

Baca Selengkapnya