Pengunjung Lapas Madiun Nekat Sembunyikan Narkoba di Anus, Aksinya Bikin Heboh
Merdeka.com - Seorang pengunjung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas II A Madiun, Jawa Timur, nekat melakukan upaya penyelundupan narkoba dengan cara menyembunyikannya di anus.
Upaya penyelundupan itu berhasil digagalkan petugas lapas saat pelaku berinisial T (46) hendak mengunjungi salah satu narapidana pada Kamis (1/12/2022). Warga Bangkalan itu mengaku hendak mengunjungi adiknya, S (39) yang sedang menjalani masa pidana di Lapas Pemuda Kelas II A Madiun.
"Saat memasuki ruang Penjaga Pintu Utama (P2U), petugas menggeledah badan pengunjung dan menemukan ada yang mengganjal pada belahan dubur pria itu. Petugas meminta pria tersebut melepas celananya, namun menolak," tutur Kalapas Pemuda Madiun Ardian Nova di Madiun, Jumat (2/12).
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Dimana lokasi pabrik narkoba di Malang? Pabrik narkotika sintetis yang ditengarai terbesar dan tercanggih di Indonesia ini terletak di kawasan Jalan Bukit Barisan Kota Malang, Jawa Timur.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
Saat petugas hendak memeriksa bagian anus pelaku, yang bersangkutan sempat melawan. Akhirnya petugas penggeledah badan menghubungi Koordinator Layanan Kunjungan dan petugas P2U.
Pemeriksaan dan Interogasi
Pixabay ©2020 Merdeka.com
Para petugas Lapas kemudian memeriksa pelaku dengan lebih teliti dan menemukan tiga bungkus sabu-sabu dan 10 butir pil inex dibungkus rapi menggunakan kondom yang disembunyikan di anus.
"Kita desak tersangka mengeluarkan sendiri barang haram yang disembunyikannya, saat itu juga," ujar Nova, sapaan akrab Kalapas Pemuda Madiun.
Selanjutnya, petugas Lapas Pemuda Madiun bersama Satreskoba Polres Madiun Kota yang datang ke lokasi melakukan pemeriksaan dan interogasi kepada pelaku. Dari hasil pemeriksaan tersebut ditemukan tiga paket diduga jenis sabu-sabu masing-masing seberat 8,82 gram, 9,90 gram, dan 9,90 gram, serta satu paket berisi pil diduga jenis inex sebanyak 10 butir.
Nova mengungkapkan, pelaku T awalnya hendak mengunjungi adik kandungnya S, salah satu warga binaan Lapas Pemuda Madiun. Pihaknya juga telah melakukan klarifikasi kepada S terkait kunjungan T.
"Saat ini S sudah kami tempatkan ke straft cell hingga proses penyidikan selesai," katanya.
Diserahkan ke Polisi
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Nova menegaskan pihaknya akan terus berkomitmen memberantas peredaran gelap narkoba. Adapun, proses penyidikan tersangka T diserahkan sepenuhnya kepada Polres Madiun Kota.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada kepolisian sebagai penyidik yang berwenang. Jika ada yang diperlukan, kami siap bersinergi menyelesaikan kasus ini," tandasnya.
Sebelum kasus ini, petugas Lapas Pemuda Madiun juga pernah menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu ke dalam lapas melalui aneka cara yang dilakukan para pengunjung. Di antaranya dengan menyembunyikan narkoba dalam makanan soto ayam pada Agustus 2022 lalu, disembunyikan dalam ayam geprek pada Oktober lalu, dan disembunyikan dalam celana kolor pada November 2022. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan barang diduga narkoba digagalkan petugas Lembaga Pemasyarakatan Kediri
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaTerdakwa dituntut 2 tahun penjara dan denda Rp10 juta oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Makassar.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita berinisial ES berupaya menyelundupkan 199 butir pil koplo ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane kelas I Semarang, Jateng, Selasa (14/11).
Baca SelengkapnyaPelbagai cara dilakukan tahanan menyelundupkan narkotika ke dalam lapas.
Baca SelengkapnyaSebelumnya tujuh tahanan di Lapas Salemba, Jakarta Pusat berhasil kabur dengan cara merusak bagian ventilasi kamar tahanan.
Baca Selengkapnya42 dari 46 orang yang dites urinenya dalam penggerebekan oleh Kepolisian di Kampung Boncos, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, positif sabu.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaVideo itu sengaja direkam petugas inisial RA untuk meminta sejumlah uang kepada para napi.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca Selengkapnyagun Saufi (51), merupakan warga binaan Lapas Pontianak yang divonis karena kasus sodomi anak di bawah umur, dengan hukuman delapan tahun penjara.
Baca Selengkapnya