Pengunjung Terminal Tulungagung Wajib Pakai Aplikasi Peduli Lindungi, Perhatikan Ini
Merdeka.com - Sejauh ini, masyarakat yang menggunakan aplikasi Peduli Lindungi di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur masih minim. Data ini mengacu pada pemakai aplikasi yang menggunakan jasa angkutan umum di daerah tersebut.
Koordinator Satuan Pelaksana Terminal Gayatri Tulunggaung, Dukut Sismantoyo mengungkapkan, dari 1.500 penumpang yang masuk melalui Terminal Gayatri, hanya sekitar 10 orang yang telah memanfaatkan aplikasi pedulilindungi ini.
"Belum ada pendataan resmi. Namun hasil pantauan sementara ya antara 5-10 dari 1.500 pengunjung terminal yang bisa menunjukkan bukti sertifikat vaksin dan status kesehatan melalui aplikasi pedulilindungi," ujar Dukut, Kamis (16/9/2021).
-
Siapa yang ikut terdampak fenomena bus telolet di Tangerang? “Wah ini sih nggak bener, nggak bener bocah-bocah rame banget asli (mengejar bus telolet di jalan),“ kata pengguna jalan yang merekam ramainya anak-anak di jalan, sembari menuliskan kata meresahkan.
-
Siapa yang datang ke Terminal Tirtonadi dengan bus mudik gratis? Pada hari itu juga, Terminal Tirtonadi Semarang kedatangan 65 unit bus mudik bus gratis dengan total penumpang mencapai 2.800 orang.
-
Dimana Terminal Pulo Gadung berada? Terminal ini merupakan terminal bus tipe A yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya, Jakarta timur.
-
Bagaimana ambulans di Kutai Timur membantu masyarakat? 'Ambulans ini digunakan untuk mengangkut dan menangani pasien gawat darurat, memberikan pertolongan pertama, serta melakukan perawatan intensif selama dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan,' kata Ardiansyah.
-
Siapa yang paling banyak menggunakan aplikasi Temu? Platform e-commerce ini telah diunduh lebih dari 41,98 juta kali sepanjang periode Januari hingga Oktober.
-
Aplikasi apa yang dibuat untuk mengatasi kemiskinan di Bantul? Pemkab Bantul punya cara sendiri dalam menanggulangi kemiskinan. Salah satunya dengan menyiapkan aplikasi Sistem Data Informasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan.
Pengguna Belum Banyak
Menurut pengakuannya, penggunaan aplikasi pedulilindungi masih dalam tahap sosialisasi. Tak heran jika penggunanya belum banyak.
Saat ini, penumpak maupun awak bus dan angkutan umum lain yang belum bisa menunjukkan aplikasi bukti status vaksin dan kesehatan mereka melalui aplikasi pedulilindungi masih mendapat toleransi.
Selain sosialisasi yang belum optimal, ditemui kendala bahwa banyak warga pengguna jasa angkutan umum tidak memiliki gawai yang mendukung.
Sosialisasi
©2021 Antara
Di Terminal Gayatri, proses sosialisasi penggunaan aplikasi pedulilindungi dilakukan oleh petugas dengan cara berkeliling mengedukasi penumpang dan menempelkan kode batang di pintu masuk terminal untuk dipindai (scan) oleh penumpang.
Warga yang sudah mempunyai aplikasi diarahkan untuk pindai kode. Sementara warga yang belum mempunyai diarahkan untuk mengunduh aplikasi dan diberitahu cara menggunakannya.
Saat ini, pihak Terminal Gayatri tidak bisa memaksakan warga menggunakan aplikasi ini.
"Takutnya mereka malah naik bus dari luar terminal dan merugikan kita," lanjut Dukut, dikutip dari Antara.
Keuntungan
Salah satu penumpang, Donna Zulfa Ulin Nuha yang hendak pergi ke Malang, mengaku sudah mempunyai aplikasi pedulilindungi. Namun ia tidak tahu jika ada kewajiban untuk scan kode saat hendak masuk ke Terminal.
"Ya sudah punya. Tetapi kalau di sini belum tahu kalau harus menggunakan aplikasi pedulilindungi," ungkapnya.
Menurut Dona, banyak keuntungan yang didapat dengan aplikasi pedulilindungi. Ia tak perlu repot membawa kartu vaksin. Pasalnya, di dalam aplikasi ini sudah ada kartu vaksin digital yang bisa dibawa dan ditunjukkan di manapun dan kapanpun.
Arti Warna di Aplikasi Peduli Lindungi
Aplikasi Peduli Lindungi akan menampilkan status vaksin dan kesehatan individu. Terdapat empat warna yang akan ditunjukkan sesuai status orang yang bersangkutan.
Hijau untuk yang sudah vaksin dua kali dan sehat. Warga yang memiliki warna ini boleh beraktivitas di luar rumah. Warna oranye menunjukkan yang bersangkutan boleh memasuki lokasi tapi harus mematuhi kebijakan pengelola lokasi.
Warna merah berarti orang tersebut belum divaksin dan harus melakukan vaksinasi Covid-19.
Terakhir warna hitam, berarti orang yang positif Covid-19 atau kontak erat pasien Covid-19. Mereka tidak boleh beraktivitas di luar dan harus menjalani pemeriksaan kesehatan atau melakukan karantina. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pungutan yang dibayarkan oleh wisman itu belum optimal karena baru 40 persen.
Baca SelengkapnyaMaya menjelaskan, nantinya shuttle tersebut akan mengangkut pengunjung dari stasiun LRT Taman Mini menuju TMII.
Baca SelengkapnyaHal itu dibenarkan VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus. Dia mengakui terjadi lonjakan penumpang pada pukul 09:00 WIB hingga pukul 10:00 WIB.
Baca SelengkapnyaPihak Manajemen LRT Jabodebek mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat yang mengikuti kegiatan masa uji coba LRT Jabodebek.
Baca SelengkapnyaPada momen libur panjang Waisak, Terminal Pulo Gebang mengalami lonjakan penumpang menuju kota-kota di Jawa dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaRata-rata para pemudik membawa tas ransel, koper, dan terlihat bergerombol.
Baca SelengkapnyaKapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaPihak LRT Jabodebek mencatat, jumlah penumpangnya sudah mencapai 96.426 orang pada hari keempat yakni Kamis 31 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaJokowi pun bersyukur kini LRT yang mengintegrasikan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi sudah bisa dioperasionalkan.
Baca Selengkapnya