5 Penyebab Katarak di Usia Muda, Kenali Faktor Risikonya untuk Pencegahan Sejak Dini

Merdeka.com - Katarak adalah salah satu penyebab kebutaan yang paling besar di dunia. Katarak adalah pengembangan dari keadaan tidak tembus cahaya dalam lensa mata, dan mengakibatkan lensa mata menjadi keruh. Seiring bertambahnya usia, ada gangguan dalam struktur lensa dan akumulasi pigmen.

Katarak ditandai dengan adanya gangguan penglihatan (kabur atau mendung), penurunan tajam penglihatan secara progresif, membutuhkan lebih banyak cahaya untuk melihat hal-hal yang jelas, silau, perubahan persepsi warna, kurangnya kontras atau distorsi kekuningan.

Masyarakat Indonesia memiliki kecenderungan menderita katarak 15 tahun lebih cepat dibandingkan penderita di daerah subtropis. Sekitar 16% sampai 22% penderita katarak yang dioperasi berusia di bawah 55 tahun. Hal ini diduga berkaitan erat dengan faktor degeneratif akibat masalah gizi, mengutip dari Publikasi Politeknik Kesehatan Palembang.

Katarak terus berkembang seiring waktu, menyebabkan kerusakan penglihatan secara progresif (Nash, 2013). Jenis katarak yang paling sering ditemukan dalam masyarakat adalah katarak senilis. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai penyebab katarak di usia muda yang perlu Anda ketahui.

Penyakit Katarak

Katarak merupakan kelainan mata yang umum terjadi. Katarak terjadi karena proses penuaan alami pada lensa mata. Oleh karena itu, risiko katarak akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Faktor risiko katarak lain mencakup miopia yang serius, paparan sinar matahari yang terlalu lama, penyakit tertentu seperti diabetes, atau penggunaan obat-obatan tertentu. Jadi, siapa saja bisa menderita katarak.

Katarak yang terjadi akibat usia lanjut bertanggung jawab atas 48% kebutaan yang terjadi di dunia, yang mewakili 18 juta jiwa. Kelayakan bedah katarak di beberapa negara belum memadai sehingga katarak tetap menjadi penyebab utama kebutaan. Tingginya katarak di Indonesia dipengaruhi oleh letak geografis yang berada di daerah garis khatulistiwa sehingga berdasarkan penelitan menilai risiko 15 tahun lebih cepat terkena katarak dibanding penduduk di Eropa (Rahmi, 2008).

Salah satu faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi sebagai penyebab utama katarak ialah usia. Selain itu katarak juga seringkali dikaitkan dengan faktor risiko cedera, penyakit mata tertentu (misalnya uveitis), diabetes, iradiasi ultraviolet dan merokok. Katarak pada anak-anak terutama disebabkan kelainan genetika.

Katarak awal tidak memiliki gejala yang jelas. Jika tidak diobati, katarak bisa menyebabkan kebutaan permanen. Katarak tidak hanya berisiko lebih besar menyerang orang yang lebih tua.

Karena faktanya, penderita katarak juga banyak yang berasal dari usia muda. Berikut beberapa penyebab katarak di usia muda, melansir dari alodokter.com.

1. Faktor Genetika

Penyebab katarak di usia muda yang pertama karena faktor genetik atau keturunan. Telah disebutkan sebelumnya bahwa faktor genetika adalah penyebab katarak yang paling umum pada bayi dan anak-anak.

Anda akan memiliki risiko yang tinggi terkena katarak di usia muda jika ada riwayat katarak yang diderita olehsalah satu anggota keluarga Anda. Terlebih, faktor risiko akan semakin meningkat jika anggota keluarga yang terkena katarak tersebut menderitanya pada usia muda juga.

2. Menderita Diabetes

Penyebab katarak di usia muda yang kedua karena penyakit diabetes. Apabila Anda memiliki riwayat diabetes di usia muda, Anda juga akan memiliki kemungkinan risiko yang cukup tinggi untuk terserang penyakit katarak. Jenis katarak yang biasa menyerang pada orang-orang ini adalah katarak kortikal. Adanya penumpukan gula (sorbitol) yang dipicu oleh penyakit diabetes dapat membentuk awan keruh yang memenuhi lensa mata.

Dampak yang ditimbulkan dari kondisi ini adalah ketidakmampuan cahaya untuk melewati lensa, menyebabkan penglihatan Anda menjadi buram. Selain katarak, orang yang menderita penyakit diabetes juga lebih berisiko untuk terserang penyakit mata jenis lainnya, seperti glaukoma dan retinopati diabetik.

3. Terkena Cedera Mata

Penyebab katarak di usia muda yang ketiga karena terkena cedera mata. Cedera mata tumpul seperti benturan maupun cedera tajam seperti tusukan pada mata, dapat menyebabkan katarak traumatik.

Kondisi cedera mata ini dapat terjadi pada siapa saja, tidak terbatas pada orang di usia muda. Namun mengingat tingkat intensitas aktivitas fisik dalam kegiatan sehari-hari, maka orang di usia muda lebih berisiko mengalami cedera mata.

Jenis katarak yang diakibatkan oleh cedera mata terjadi karena rusaknya struktur lensa. Kondisi ini nantinya akan mengaburkan lensa mata dan menyebabkan katarak terjadi secara langsung maupun perlahan-lahan, bahkan pada anak-anak.

4. Merokok dan Mengonsumsi Alkohol

Penyebab katarak pada usia muda yang keempat karena merokok dan mengonsumsi minuman keras beralkohol. Orang yang aktif merokok berisiko tiga kali lebih tinggi untuk terserang penyakit katarak. Selain perokok, pecandu minuman beralkohol juga memiliki risiko yang tinggu untuk terserang katarak di usia muda. 

Selain hobi merokok dan minum minuman keras,  mengonsumsi atau menggunakan obat kortikosteroid dalam jangka panjang, memiliki pola makan yang buruk, dan juga obesitas ternyata dapat meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit katarak di usia muda.

5. Terpapar Sinar Matahari Berlebih

Penyebab katarak di usia muda yang kelima adalah terkena paparan sinar ultraviolet (sinar UV) dari sinar matahari yang berlebihan dalam kesehariannya. Sinar UV, khususnya sinar UVA, diketahui dapat menembus kornea dan mencapai lensa mata dan retina. Hal ini ternyata dapat memicu Anda terkena penyakit katarak di usia muda.

Paparan sinar matahari yang berlebihan tersebut dapat menyebabkan cedera pada kornea dan memicu terjadinya katarak pada mata. Untuk itu, disarankan bagi Anda untuk mengenakan kacamata hitam guna mengangkal paparan sinar UV dari matahari yang berlebihan saat akan beraktivitas di luar ruangan pada siang hari yang terik. (mdk/edl)