Perbedaan Pusing Hamil dengan Pusing Biasa yang Perlu Diketahui, Ini Lengkapnya
Merdeka.com - Selama masa kehamilan, banyak calon ibu yang mungkin merasa pusing atau sakit kepala. Hal ini termasuk fenomena yang normal terjadi. Terdapat beberapa alasan mengapa pusing sering terjadi pada saat hamil.
Pertama adalah tekanan darah yang lebih rendah. Ditambah, rahim Anda yang tumbuh dapat menekan dan memblokir vena besar yang membawa darah ke jantung. Kedua hal ini dapat mengurangi suplai darah di otak Anda.
Tingkat gula darah dan zat besi yang rendah juga bisa menjadi faktor penyebab pusing saat hamil. Terkadang, bangun terlalu cepat dari posisi duduk ke posisi berdiri juga adalah faktor lain dari rasa pusing tersebut.
-
Kapan pusing hamil biasanya terjadi? Pusing yang terjadi saat hamil sering kali terjadi pada trimester pertama dan trimester ketiga.
-
Kenapa pusing hamil beda dengan pusing biasa? Pusing hamil dan pusing biasa memiliki gejala yang hampir mirip. Jika dapat memahami beda pusing hamil dan pusing biasa, maka Anda bisa memberikan penganganan yang tepat.
-
Apa saja gejala tambahan pusing hamil? Gejala tambahan pusing hamil bisa disertai dengan mual dan nyeri kepala.Gejala mual iasanya muncul akibat perubahan hormon dalam tubuh wanita hamil. Sedangkan gejala nyeri disebabkan oleh perubahan peredaran darah dan peningkatan volume darah di dalam tubuh.
-
Siapa yang rentan pusing saat hamil? Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan sakit kepala pada banyak wanita.
-
Bagaimana membedakan pusing hamil dan pusing biasa? Gejala dan Penyebab Beda pusing hamil dan pusing biasa, bisa dilihat dari gejala dan penyebabnya. Gejala pusing biasa antara lain adalah rasa pusing ringan atau berputar-putar, terasa tidak stabil atau melayang-layang, serta kadang disertai dengan mual.
-
Apa saja jenis gangguan mental yang biasa dialami ibu hamil? Beberapa jenis gangguan mental memang bisa dialami siapapun termasuk ibu hamil. Beberapa di antaranya bersifat umum namun ada pula yang perlu diwaspadai.Bila dibiarkan maka akan berpengaruh pada janin dan kondisi kehamilannya.
Namun masalahnya, pada usia awal kehamilan terkadang para calon ibu kesulitan untuk membedakan pusing hamil dengan pusing biasa. Berikut ulasan selengkapnya mengenai perbedaan pusing hamil dengan pusing biasa yang perlu diketahui, dilansir dari healthline.com.
Penyebab Pusing di Awal Kehamilan
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan pusing pada trimester pertama. Faktor-faktor tersebut adalah;
Segera setelah Anda hamil, kadar hormon akan berubah untuk membantu meningkatkan aliran darah di tubuh. Ini dapat membantu bayi berkembang di dalam rahim. Peningkatan aliran darah dapat menyebabkan tekanan darah Anda berubah. Seringkali, tekanan darah Anda akan turun selama kehamilan, juga dikenal sebagai hipotensi atau tekanan darah rendah.
Tekanan darah rendah dapat menyebabkan Anda merasa pusing, terutama saat berpindah dari berbaring atau duduk ke berdiri. Umumnya, tekanan darah rendah tidak perlu dikhawatirkan dan akan kembali ke tingkat normal setelah kehamilan.
Pusing dapat terjadi jika Anda mengalami mual dan muntah yang ekstrem selama kehamilan, yang dikenal sebagai hiperemesis gravidarum. Ini sering terjadi di awal kehamilan karena perubahan kadar hormon. Jika Anda memiliki kondisi ini, Anda mungkin tidak dapat menahan makanan atau air, yang mengakibatkan pusing dan penurunan berat badan.
Pusing dapat terjadi akibat kehamilan ektopik. Ini terjadi ketika sel telur yang dibuahi menanamkan dirinya dalam sistem reproduksi Anda di luar rahim. Sering kali, ini tertanam di saluran tuba.
Ketika kondisi ini terjadi, kehamilan tidak dapat dilakukan. Anda mungkin mengalami pusing serta nyeri di perut dan pendarahan vagina. Dokter harus melakukan prosedur atau meresepkan obat untuk mengeluarkan sel telur yang telah dibuahi.
Mengatasi Pusing Saat Hamil
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari atau mengurangi pusing saat hamil, yaitu;
Perbedaan Pusing Hamil dengan Pusing Biasa
Dikutip dari laman alodokter.com, pada wanita yang hamil, pusing yang terasa biasanya akan sering terjadi selama masa kehamilan berlangsung. Gejala kehamilan memang berbeda-beda bagi setiap wanita, seperti mual, pusing, mudah lelah, penciuman lebih peka, payudara menjadi sensitif, dan masih banyak lagi.
Perlu diperhatikan pula bahwa tidak semua wanita mengalami gejala tersebut semuanya sekaligus. Ada yang hanya mengalami beberapa gejala, dan ada yang bahkan tak memiliki gejala yang berarti. Perbedaan pusing hamil dengan pusing biasa adalah, pusing yang sering dialami oleh wanita hamil adalah pusing ringan tetapi lebih sering terjadi.
Sementara untuk pusing biasa, biasanya hanya terjadi sekali dan bisa diredakan dengan obat-obatan yang dijual bebas serta tidak kembali lagi. Untuk itu, penting bagi wanita hamil untuk memiliki pola hidup yang sehat agar pusing yang terjadi pada saat hamil tidak akan terlalu menyiksa dan mengganggu aktivitas harian. (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pusing hamil dan pusing bisa memiliki beberapa perbedaan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum ciri-ciri umum dan khusus yang biasanya mengindikasikan seseorang sedang hamil muda.
Baca SelengkapnyaLaki-laki juga bisa mengalami gejala-gejala kehamilan.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi yang kadang disebut aneh atau tak normal ternyata merupakan kondisi yang wajar terjadi saat kehamilan.
Baca SelengkapnyaSusah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.
Baca SelengkapnyaBangun tidur bukannya segar malah terasa pusing? Cari tahu apa yang berusaha diungkapkan tubuhmu!
Baca SelengkapnyaKenali gejala mual dan muntah berlebihan selama hamil, karena bisa membahayakan bumil dan janin.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai anggapan tentang hamil bayi perempuan yang dipercaya.
Baca SelengkapnyaMengalami gangguan tidur saat hamil adalah hal yang umum terjadi dan dapat diatasi.
Baca SelengkapnyaHPL ini menjadi panduan bagi calon ibu dan tim medis untuk mempersiapkan segala hal terkait proses persalinan dan perawatan bayi setelah lahir.
Baca Selengkapnya