Perempuan Hamil Terbakar di Pinggir Sawah Bangkalan, Diduga Korban Kekerasan
Merdeka.com - Nasib tragis dialami seorang perempuan hamil yang tewas dengan kondisi tubuh terbakar di pinggir sawah, Jalan Desa Tragah, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, pada Jumat (28/4/2023). Keberadaan korban pertama kali diketahui oleh warga yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian setempat.
Usai menerima laporan masyarakat, aparat Polres Bangkalan mengevakuasi jenazah perempuan hamil pada hari yang sama sekitar pukul 08.00 WIB.
"Saat ini mayat korban sudah berada di ruang mayat RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh, Bangkalan," terang Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya di Bangkalan, Jumat (28/4) malam.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Apa yang diyakini terjadi pada wanita hamil yang meninggal? Menurut mitos yang tersebar, wanita yang meninggal ketika sedang hamil, terutama jika kematian mereka disebabkan oleh keadaan yang tragis atau tidak wajar, diyakini akan terus merasakan kehamilannya bahkan setelah meninggal.
-
Bagaimana bayi perempuan itu meninggal? Bayi perempuan yang diberi nama 'Neve,' diambil dari nama sungai di daerah tersebut, diketahui meninggal dunia ketika usianya hanya sekitar 40 hingga 50 hari.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
Identitas Korban
©2016 Merdeka.com
Perempuan yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan itu diperkirakan berusia sekitar 30 tahun. Warga setempat yang menemukan keberadaan korban merekam dengan kamera telepon seluler, kemudian menyebarkan rekaman itu melalui sejumlah platform media sosial.
Hingga kini, Polres Bangkalan masih terus menyelidiki kasus penemuan jenazah perempuan hamil yang hangus terbakar itu.
"Saat ditemukan, tidak ada identitas apa pun pada diri korban," ungkap Bangkit, dikutip dari Antara.
Saat ditemukan, jenazah perempuan itu dalam kondisi telungkup. Ia mengenakan kaos dan celana berwarna hitam.
Diduga Korban Kekerasan
Sekujur tubuh perempuan hamil itu hangus dan sebagian pakaian melekat ke kulit korban akibat terbakar api.
"Kalau berdasarkan dugaan, perempuan ini sepertinya menjadi korban kekerasan. Tetapi, masih perlu penyelidikan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan.
Jenazah perempuan hamil hangus terbakar merupakan kasus penemuan mayat tanpa identitas kali kedua dalam kurun waktu 25 hari terakhir. Sebelumnya, pada tanggal 2 April 2023, sesosok jenazah laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di sekitar Perairan Socah Bangkalan.
Pada perkembangan berikutnya, diketahui identitas korban merupakan penumpang Kapal Motor Gunung Dempo jurusan Makassar-Surabaya yang meloncat ke laut pada tanggal 31 Maret 2023 diduga karena stres. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tewas akibat kehabisan darah karena adanya luka sayatan di leher dan tusukan di lengan.
Baca SelengkapnyaPada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.
Baca SelengkapnyaKorban tak sempat lagi menyelamatkan diri lantaran keburu diserang gajah-gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui tinggal di lantai atas rumah. Wanita hamil itu diketahui hendak menyelamatkan adiknya, namun mereka terjebak di kamar mandi.
Baca SelengkapnyaDari hasil olah TKP awal polisi diketahui jasad wanita itu berinisial RN. Saat ditemukan kondisi bersimbah darah dan sejumlah barang sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan membuat korban meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu, terjadi di Banjar Munduk Asem, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.
Baca SelengkapnyaSuami ini tega menganiaya istrinya yang tengah hamil muda di depan tetangga. Bahkan peristiwa itu terjadi pada pagi dini hari.
Baca SelengkapnyaKasus tabrakannya ditangani Lakalantas Satwil Jaktim
Baca SelengkapnyaIbu kandung korban tak habis pikir mengapa sang besan tega membunuh anak dan calon cucu pertamanya.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah luka memar pada bagian pelipis, mata dan dada korban. Bagian mulut korban tampak ada darah yang mengering.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh korban.
Baca Selengkapnya