Peristiwa 14 Juli 1933: Pembubaran Seluruh Partai Politik Selain Nazi di Jerman
Merdeka.com - Pada 14 Juli 1933 di Jerman terjadi pelarangan atas semua partai politik yang ada kecuali Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei atau Nazi. Hal ini tertuang dalam Law against the Founding of New Parties atau Hukum Menentang Pendirian Partai Baru.
Hukum Menentang Pendirian Partai Baru adalah salah satu dari serangkaian dekrit kunci, tindakan legislatif, dan kasus hukum dalam sebuah proses bertahap di mana kepemimpinan Nazi memindahkan Jerman dari sistem demokrasi ke kediktatoran.
Sebagai langkah penting dalam transformasi masyarakat Jerman dari demokrasi menjadi kediktatoran, kepemimpinan Nazi mengesahkan Undang-Undang Larangan Pendirian Partai Baru. Dengan undang-undang ini, yang disahkan pada 14 Juli 1933, semua entitas politik lainnya dibubarkan atau dilarang untuk beroperasi.
-
Siapa pemimpin Partai Nazi? Adolf Hitler menjadi pemimpin Partai Nazi (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei, NSDAP) pada 29 Juli 1921, sebuah peristiwa yang menandai awal dari perubahan besar dalam politik Jerman.
-
Apa yang dilarang oleh parlemen Jerman? Dewan Perwakilan Rakyat Jerman memutuskan akan melarang simbol segitiga merah terbalik yang biasa dipakai Brigade Al-Qassam, sayap militer kelompok perlawanan Palestina, Hamas dalam video-video mereka saat berperang melawan Israel di Jalur Gaza.
-
Kapan Hitler memimpin Partai Nazi? Adolf Hitler menjadi pemimpin Partai Nazi (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei, NSDAP) pada 29 Juli 1921, sebuah peristiwa yang menandai awal dari perubahan besar dalam politik Jerman.
-
Kenapa Hitler memimpin Partai Nazi? Sebelum mengambil alih kepemimpinan, Hitler bergabung dengan partai tersebut pada September 1919 dan dengan cepat naik ke posisi penting karena kemampuan pidato dan strategi propagandanya yang efektif.
-
Kenapa Orde Baru dibentuk? Orde Baru sendiri terbentuk karena dipengaruhi beberapa peristiwa bersejarah di Indonesia antara lain: Terjadinya Peristiwa G30S PKI Keadaan Indonesia kala itu menjadi semrawut tidak karuan. Banyak terjadi pembunuhan, penculikan, dan lain sebagainya.
-
Bagaimana Hitler memimpin Partai Nazi? Kepemimpinan Hitler membawa perubahan radikal dalam ideologi dan struktur partai.
Akibatnya, beberapa aktivis melarikan diri ke luar negeri dan yang lain bekerja dalam kerangka kerja partai ilegal. Beberapa partai bergerak di bawah tanah dan beberapa dibubarkan begitu saja karena intimidasi dan tekanan. Berikut ulasan selengkapnya.
Awal Mula Pembubaran Seluruh Parpol Jerman
Melansir encyclopedia.ushmm.org, konspirator Nazi menyebabkan semua partai politik, kecuali Partai Nazi, dilarang. Setelah kebakaran Reichstag pada 27 Februari 1933, organisasi Partai Komunis dihancurkan.
Pada 9 Maret 1933, Menteri Dalam Negeri Reich, Frick, mengumumkan bahwa Komunis akan dilarang mengambil bagian dalam pembukaan Reichstag pada 21 Maret 1933, karena aktivitas mereka yang suka menghasut.
Pada 26 Mei 1933, sebuah undang-undang diumumkan, ditandatangani oleh Hitler dan Frick yang mengatur penyitaan properti Komunis. Setelah penangguhan jaminan kebebasan Konstitusional pada 28 Februari 1933, sejumlah pembatasan diberlakukan terhadap Partai Sosial Demokrat, termasuk penangkapan sejumlah pemimpinnya dan wakil-wakil Reichstag.
Tulang punggung partai ini dipatahkan oleh pendudukan gedung-gedung serikat pekerja dan penghancuran serikat pekerja bebas pada Mei 1933. Pada 22 Juni 1933, Partai Sosial Demokrat ditekan di Prusia. Pada 7 Juli 1933, sebuah dekrit Reich menghapuskan kaum Sosial Demokrat dari Reichstag dan dari badan-badan pemerintahan Provinsi dan Kotamadya.
The Law against the Founding of New Parties
Pada tanggal 14 Juli 1933, ketentuan Undang-undang 26 Mei 1933 tentang penyitaan properti Komunis diberlakukan untuk aset dan kepentingan Partai Sosial Demokrat dan organisasi afiliasinya.
Ini juga diberlakukan untuk aset dan kepentingan yang digunakan atau ditujukan untuk mempromosikan Marxis atau kegiatan lainnya yang ditemukan oleh Menteri Dalam Negeri Reich sebagai subversif terhadap rakyat dan negara.
Menghadapi tekanan yang sama, Partai Jerman lainnya dibubarkan atau digabungkan dengan Nazi. Para konspirator Nazi kemudian mengumumkan undang-undang yang menyatakan Partai Nazi sebagai satu-satunya partai politik di Jerman dan melarang mempertahankan partai politik lain atau membentuk partai politik baru.
Undang-undang ini, yang ditandatangani oleh Hitler, Frick dan Guertner menyatakan bahwa Partai Buruh Sosialis Nasional Jerman (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei) atau Nazi merupakan satu-satunya partai politik di Jerman.
Barang siapa berusaha mempertahankan susunan organisasi partai politik lain atau membentuk partai politik baru, diancam dengan pidana kurungan paling lama tiga tahun atau pidana penjara paling lama enam bulan sampai tiga tahun.
Dalam pidatonya pada 6 Juli 1933 Hitler menyatakan; "Partai-partai politik akhirnya telah dibubarkan. Ini adalah peristiwa sejarah, di mana makna dan implikasinya belum dapat disadari sepenuhnya. Sekarang, kita harus mengesampingkan sisa-sisa demokrasi yang terakhir, khususnya metode pemungutan suara dan pengambilan keputusan mayoritas yang saat ini digunakan di pemerintah daerah, di organisasi ekonomi dan di dewan buruh; sebagai gantinya kita harus mengesahkan tanggung jawab individu. Pencapaian kekuatan eksternal harus diikuti oleh pendidikan batin rakyat."
Dalam pidato yang sama, Hitler juga mengumumkan bahwa; "Partai telah menjadi Negara. Semua kekuasaan terletak pada Otoritas Reich." (mdk/edl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepemimpinan Hitler membawa perubahan radikal dalam ideologi dan struktur partai.
Baca SelengkapnyaPenghapusan Prusia dilakukan untuk menyingkirkan pusat militerisme dan reaksi Jerman.
Baca SelengkapnyaBPUPKI dibentuk pada 29 April 1945 dan diakhiri pada 7 Agustus 1945.
Baca SelengkapnyaBerawal dari organisasi Islam yang berada di bawah pengawasan pemerintah Jepang lalu berubah menjadi partai politik Islam masa Pemerintahan Soekarno.
Baca SelengkapnyaMeski singkat, ternyata negara Lithuania juga pernah jatuh ke dalam cengkraman rezim komunis.
Baca SelengkapnyaSejumlah pers diberedel pada masa Orde Baru karena mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaDachau awalnya merupakan kamp tahanan politik, namun akhirnya berkembang menjadi kamp kematian di mana ribuan orang Yahudi meninggal.
Baca SelengkapnyaPengepungan ini tidak hanya menandai awal dari agresi Jerman terhadap Polandia, tetapi juga menjadi gebrakan awal dalam perang yang akan memakan jutaan nyawa.
Baca SelengkapnyaIstilah "Tritura" merupakan singkatan dari "Tri Tuntutan Rakyat" (Tiga Tuntutan Rakyat).
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut seluruh perusahaan asing dinasionalisasikan
Baca Selengkapnya