Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peristiwa 14 Juli 1933: Pembubaran Seluruh Partai Politik Selain Nazi di Jerman

Peristiwa 14 Juli 1933: Pembubaran Seluruh Partai Politik Selain Nazi di Jerman Ilustrasi bendera NAZI. ©Minoritynomad.com

Merdeka.com - Pada 14 Juli 1933 di Jerman terjadi pelarangan atas semua partai politik yang ada kecuali Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei atau Nazi. Hal ini tertuang dalam Law against the Founding of New Parties atau Hukum Menentang Pendirian Partai Baru.

Hukum Menentang Pendirian Partai Baru adalah salah satu dari serangkaian dekrit kunci, tindakan legislatif, dan kasus hukum dalam sebuah proses bertahap di mana kepemimpinan Nazi memindahkan Jerman dari sistem demokrasi ke kediktatoran.

Sebagai langkah penting dalam transformasi masyarakat Jerman dari demokrasi menjadi kediktatoran, kepemimpinan Nazi mengesahkan Undang-Undang Larangan Pendirian Partai Baru. Dengan undang-undang ini, yang disahkan pada 14 Juli 1933, semua entitas politik lainnya dibubarkan atau dilarang untuk beroperasi.

Akibatnya, beberapa aktivis melarikan diri ke luar negeri dan yang lain bekerja dalam kerangka kerja partai ilegal. Beberapa partai bergerak di bawah tanah dan beberapa dibubarkan begitu saja karena intimidasi dan tekanan. Berikut ulasan selengkapnya.

Awal Mula Pembubaran Seluruh Parpol Jerman

Melansir encyclopedia.ushmm.org, konspirator Nazi menyebabkan semua partai politik, kecuali Partai Nazi, dilarang. Setelah kebakaran Reichstag pada 27 Februari 1933, organisasi Partai Komunis dihancurkan.

Pada 9 Maret 1933, Menteri Dalam Negeri Reich, Frick, mengumumkan bahwa Komunis akan dilarang mengambil bagian dalam pembukaan Reichstag pada 21 Maret 1933, karena aktivitas mereka yang suka menghasut.

Pada 26 Mei 1933, sebuah undang-undang diumumkan, ditandatangani oleh Hitler dan Frick yang mengatur penyitaan properti Komunis. Setelah penangguhan jaminan kebebasan Konstitusional pada 28 Februari 1933, sejumlah pembatasan diberlakukan terhadap Partai Sosial Demokrat, termasuk penangkapan sejumlah pemimpinnya dan wakil-wakil Reichstag.

Tulang punggung partai ini dipatahkan oleh pendudukan gedung-gedung serikat pekerja dan penghancuran serikat pekerja bebas pada Mei 1933. Pada 22 Juni 1933, Partai Sosial Demokrat ditekan di Prusia. Pada 7 Juli 1933, sebuah dekrit Reich menghapuskan kaum Sosial Demokrat dari Reichstag dan dari badan-badan pemerintahan Provinsi dan Kotamadya.

The Law against the Founding of New Parties

Pada tanggal 14 Juli 1933, ketentuan Undang-undang 26 Mei 1933 tentang penyitaan properti Komunis diberlakukan untuk aset dan kepentingan Partai Sosial Demokrat dan organisasi afiliasinya.

Ini juga diberlakukan untuk aset dan kepentingan yang digunakan atau ditujukan untuk mempromosikan Marxis atau kegiatan lainnya yang ditemukan oleh Menteri Dalam Negeri Reich sebagai subversif terhadap rakyat dan negara.

Menghadapi tekanan yang sama, Partai Jerman lainnya dibubarkan atau digabungkan dengan Nazi. Para konspirator Nazi kemudian mengumumkan undang-undang yang menyatakan Partai Nazi sebagai satu-satunya partai politik di Jerman dan melarang mempertahankan partai politik lain atau membentuk partai politik baru.

Undang-undang ini, yang ditandatangani oleh Hitler, Frick dan Guertner menyatakan bahwa Partai Buruh Sosialis Nasional Jerman (Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei) atau Nazi merupakan satu-satunya partai politik di Jerman.

Barang siapa berusaha mempertahankan susunan organisasi partai politik lain atau membentuk partai politik baru, diancam dengan pidana kurungan paling lama tiga tahun atau pidana penjara paling lama enam bulan sampai tiga tahun.

Dalam pidatonya pada 6 Juli 1933 Hitler menyatakan; "Partai-partai politik akhirnya telah dibubarkan. Ini adalah peristiwa sejarah, di mana makna dan implikasinya belum dapat disadari sepenuhnya. Sekarang, kita harus mengesampingkan sisa-sisa demokrasi yang terakhir, khususnya metode pemungutan suara dan pengambilan keputusan mayoritas yang saat ini digunakan di pemerintah daerah, di organisasi ekonomi dan di dewan buruh; sebagai gantinya kita harus mengesahkan tanggung jawab individu. Pencapaian kekuatan eksternal harus diikuti oleh pendidikan batin rakyat."

Dalam pidato yang sama, Hitler juga mengumumkan bahwa; "Partai telah menjadi Negara. Semua kekuasaan terletak pada Otoritas Reich." (mdk/edl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
29 Juli 1921 Adolf Hitler Jadi Pemimpin Partai Nazi, Ini Sepak Terjangnya
29 Juli 1921 Adolf Hitler Jadi Pemimpin Partai Nazi, Ini Sepak Terjangnya

Kepemimpinan Hitler membawa perubahan radikal dalam ideologi dan struktur partai.

Baca Selengkapnya
25 Februari 1947 Prusia Resmi Dihapuskan, Ini Kisah Sejarahnya
25 Februari 1947 Prusia Resmi Dihapuskan, Ini Kisah Sejarahnya

Penghapusan Prusia dilakukan untuk menyingkirkan pusat militerisme dan reaksi Jerman.

Baca Selengkapnya
Pembubaran BPUPKI 7 Agustus 1945, Berikut Sejarah dan Alasan Penghentiannya
Pembubaran BPUPKI 7 Agustus 1945, Berikut Sejarah dan Alasan Penghentiannya

BPUPKI dibentuk pada 29 April 1945 dan diakhiri pada 7 Agustus 1945.

Baca Selengkapnya
Masyumi Partai Politik Bercorak Islam Era Demokrasi Liberal di Indonesia, Pernah Unggul dari Partai NU
Masyumi Partai Politik Bercorak Islam Era Demokrasi Liberal di Indonesia, Pernah Unggul dari Partai NU

Berawal dari organisasi Islam yang berada di bawah pengawasan pemerintah Jepang lalu berubah menjadi partai politik Islam masa Pemerintahan Soekarno.

Baca Selengkapnya
16 Juni 1940 Lithuania Menjadi Negara Komunis, Begini Sejarahnya
16 Juni 1940 Lithuania Menjadi Negara Komunis, Begini Sejarahnya

Meski singkat, ternyata negara Lithuania juga pernah jatuh ke dalam cengkraman rezim komunis.

Baca Selengkapnya
Kisah Pers Diberedel Habis pada Masa Soeharto
Kisah Pers Diberedel Habis pada Masa Soeharto

Sejumlah pers diberedel pada masa Orde Baru karena mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Sejarah 22 Maret 1933: Pembukaan Dachau sebagai Kamp Konsentrasi Nazi yang Pertama
Sejarah 22 Maret 1933: Pembukaan Dachau sebagai Kamp Konsentrasi Nazi yang Pertama

Dachau awalnya merupakan kamp tahanan politik, namun akhirnya berkembang menjadi kamp kematian di mana ribuan orang Yahudi meninggal.

Baca Selengkapnya
Sejarah 28 September 1939: Berakhirnya Pengepungan Warsawa yang Dilakukan Jerman
Sejarah 28 September 1939: Berakhirnya Pengepungan Warsawa yang Dilakukan Jerman

Pengepungan ini tidak hanya menandai awal dari agresi Jerman terhadap Polandia, tetapi juga menjadi gebrakan awal dalam perang yang akan memakan jutaan nyawa.

Baca Selengkapnya
10 Januari: Peringati Hari Tritura, Tonggak Sejarah Kelahiran Orde Baru
10 Januari: Peringati Hari Tritura, Tonggak Sejarah Kelahiran Orde Baru

Istilah "Tritura" merupakan singkatan dari "Tri Tuntutan Rakyat" (Tiga Tuntutan Rakyat).

Baca Selengkapnya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya
Pelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya

Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Potret Kaum Buruh di Tuban Sambut Presiden Soekarno 72 Tahun Silam, Aspirasinya Progresif Banget
Potret Kaum Buruh di Tuban Sambut Presiden Soekarno 72 Tahun Silam, Aspirasinya Progresif Banget

Mereka menuntut seluruh perusahaan asing dinasionalisasikan

Baca Selengkapnya