Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro yang Perlu Dipelajari, Baca Selengkapnya

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro yang Perlu Dipelajari, Baca Selengkapnya Ilustrasi Uang. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Kekuatan ekonomi memiliki pengaruh yang nyata dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari keputusan untuk memilih barang yang dibeli, memilih jenis pekerjaan, mengalokasikan pendapatan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, menabung di bank yang memberikan suku bunga tertinggi, menghadapi kenaikan harga barang, dan sebagainya.

Ilmu ekonomi adalah suatu studi yang mempelajari tentang bagaimana individu-individu dan masyarakat dalam membuat pilihan, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa untuk kebutuhan konsumsi.

Secara sederhana, ilmu ekonomi sebenarnya didasarkan pada tiga (3) konsep penting, yaitu kelangkaan (scarcity), pilihan (choice), dan pengambilan keputusan (decision making). Ilmu ekonomi muncul karena manusia selalu ingin mendapatkan sesuatu melebihi sumber daya yang dimilikinya.

Orang lain juga bertanya?

Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga, bisnis, dan pemerintah. Ilmu ekonomi terbagi dalam dua subjek yakni ekonomi mikro dan makro. Keduanya pun memiliki pengertian yang berbeda. Berikut adalah perbedaan ekonomi mikro dan makro yang menarik untuk dipelajari.

Pengertian Ekonomi Mikro

Berdasarkan Principles of Microeconomics (2008) N Gregory Mankiw, ekonomi mikro merupakan ilmu yang membahas tentang peran individu pelaku ekonomi. Bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan serta interaksi di pasar tertentu, dikutip dari laman binus.ac.id.

Ekonomi mikro mencoba menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan masyarakat, serta dampak dari pilihan-pilihan ini di seluruh pasar dalam hal harga, permintaan, dan penawaran barang dan jasa. Ekonomi mikro melihat persoalan ekonomi sebagai gambaran khusus, sehingga analisisnya menjadi lebih spesifik.

Adam Smith mendefinisikan ekonomi mikro sebagai subyek ekonomi yang bersifat ekonomis rasional. Sehingga mengakibatkan pelaku ekonomi mempertimbangkan hal rasional dalam mengambil keputusan. Sedangkan menurut Mary A Marchant dan William M Snell, ekonomi mikro merupakan kajian terkait individu, rumah tangga, dan perusahaan mengambil keputusan dalam proses ekonomi.

Pengertian Ekonomi Makro

Dikutip dari buku Konsep Dasar Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi (2018) karya Thamrin, ekonomi makro adalah sebuah ilmu ekonomi yang mempelajari perekonomian sebuah negara secara komprehensif. Ekonomi jenis ini juga bisa menganalisis tentang produsen secara keseluruhan serta konsumen dalam pengalokasian pendapatan dalam membeli barang/jasa.

Ekonomi makro juga sering digunakan untuk menganalisa dan merancang target-target kebijakan yang berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi, inflasi, tenaga kerja dan keseimbangan neraca pembayaran yang berkesinambungan, masih dikutip dari laman binus.ac.id.

Sadono Sukirno mendefinisikan ekonomi makro (macroeconomics) adalah sebuah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang kegiatan utama perekonomian secara komprehensif atau menyeluruh terhadap berbagai masalah pertumbuhan ekonomi.

Sementara Dornbusch and Fischer (1994:3) menyebut makro ekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang berurusan dengan berbagai masalah makroekonomi yang penting (major macroeconomic issues) dan sekaligus merupakan persoalan yang dihadapi didlam kehidupan sehari-hari.

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Makro

Saat mempelajari ekonomi mikro dan makro, perlu juga untuk memahami perbedaan ekonomi mikro dan makro yang adalah;

  • Ilmu ekonomi mikro mempelajari perilaku setiap individu atau agen ekonomi seperti konsumen, pekerja, investor, pemilih tanah, dan pemilik perusahaan. Dalam ekonomi mikro, dijelaskan bagaimana dan kenapa setiap pelaku ekonomi membuat pilihan serta bagaimana pilihannya tersebut mempengaruhi perubahan harga dan pendapatan. 
  • Ilmu ekonomi makro mempelajari tentang perilaku sekumpulan agen ekonomi secara agregat (keseluruhan).
  • Jadi, ketika berbicara tentang ekonomi mikro, yang dibicarakan adalah perilaku dari setiap pelaku ekonomi dalam perekonomian. Sementara dalam ekonomi makro, yang dibicarakan adalah perilaku dari pelaku ekonomi secara keseluruhan dalam perekonomian.

  • Dalam ekonomi mikro, topik utama yang dibahas adalah bagaimana perilaku individu rumah tangga dan perusahaan dalam menghadapi suatu kondisi ekonomi sehingga membentuk permintaan dan penawaran, bagaimana terciptanya pasar, termasuk berbagai penyebab munculnya kegagalan pasar (tidak bekerjanya pasar secara sempurna).
  • Dalam ekonomi makro, topik utama yang dibahas (basic macroeconomics) adalah terkait dengan pengangguran, inflasi (kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum), penentuan output dan pendapatan nasional (termasuk pertumbuhan ekonomi), dikutip dari modul Pengantar Ilmu Ekonomi ut.ac.id.
  • Namun, ekonomi mikro dan ekonomi makro bukanlah hal yang dapat dipisahkan satu sama lain. Perilaku masing-masing pelaku ekonomi yang dianalisis dalam ekonomi mikro akan membentuk perilaku agregat dari keseluruhan perilaku ekonomi yang menjadi materi analisis dalam ekonomi makro. Jadi, landasan teori ekonomi mikro dan makro sangat erat kaitannya, dan tidak dapat dipisahkan ataupun dipertentangkan satu sama lainnya. (mdk/edl)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Apa Itu UMKM? Ketahui Pengertian, Karakteristik, dan Ciri-cirinya
    Apa Itu UMKM? Ketahui Pengertian, Karakteristik, dan Ciri-cirinya

    Merdeka.com merangkum informasi tentang apa itu UMKM dan kriterianya yang perlu diketahui.

    Baca Selengkapnya
    Pengertian Perbandingan Beserta Jenis dan Cara Menghitungnya
    Pengertian Perbandingan Beserta Jenis dan Cara Menghitungnya

    Perbandingan banyak muncul dalam kehidupan sehari-hari. Akan sangat bermanfaat apabila mempelajarinya.

    Baca Selengkapnya
    Berapa 8 Persen dari 3 Juta dan Bagaimana Cara Menghitungnya yang Penting Dipelajari
    Berapa 8 Persen dari 3 Juta dan Bagaimana Cara Menghitungnya yang Penting Dipelajari

    Cara menghitung persen merupakan materi matematika dasar yang perlu diketahui oleh semua orang.

    Baca Selengkapnya
    Kerap Dikritik Soal Utang, Sri Mulyani Minta Alumni STAN Melek Politik
    Kerap Dikritik Soal Utang, Sri Mulyani Minta Alumni STAN Melek Politik

    Mengingat, instrumen keuangan negara kerap dijadikan objek sasaran empuk untuk kepentingan politik.

    Baca Selengkapnya
    50 Kata Sinonim dan Antonim: Panduan Lengkap untuk Memperkaya Kosakata
    50 Kata Sinonim dan Antonim: Panduan Lengkap untuk Memperkaya Kosakata

    Menguasai kata sinonim dan antonim merupakan langkah penting dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia.

    Baca Selengkapnya
    Jenis-Jenis Konflik dalam Masyarakat, Berikut Penyebabnya
    Jenis-Jenis Konflik dalam Masyarakat, Berikut Penyebabnya

    Konflik adalah suatu keadaan di mana terjadi ketegangan, pertentangan, atau perselisihan antara dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan berbeda.

    Baca Selengkapnya
    Jenis Ideologi Lain yang Ada di Dunia dan Penjelasannya, Menarik Dipelajari
    Jenis Ideologi Lain yang Ada di Dunia dan Penjelasannya, Menarik Dipelajari

    Ada begitu banyak jenis ideologi yang menjadi landasan negara-negara di dunia. Apa saja?

    Baca Selengkapnya
    Majemuk Adalah Penggabungan Kata, Berikut Penjelasannya
    Majemuk Adalah Penggabungan Kata, Berikut Penjelasannya

    Kata majemuk adalah bentuk kata yang terbentuk dari penggabungan dua atau lebih kata dasar.

    Baca Selengkapnya
    230 Kata Antonim dan Sinonim dalam Bahasa Indonesia, Pahami Perbedaannya Agar Tak Salah
    230 Kata Antonim dan Sinonim dalam Bahasa Indonesia, Pahami Perbedaannya Agar Tak Salah

    Berikut kumpulan kata antonim dan sinonim dalam Bahasa Indonesia yang perlu dipahami oleh pelajar.

    Baca Selengkapnya