Pesona Teksas Wonocolo, Sumur Minyak Tradisional di Bojonegoro
Merdeka.com - Di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur ada sebuah penambangan minyak tradisional. Penambangan ini dilakukan melalui sumur-sumur minyak dan ditarik menggunakan rig-rig bambu yang menjulang di atasnya. Seluruh kegiatan penambangan ini dilakukan secara tradisional menggunakan tenaga manusia.
Dihimpun dari berbagai sumber, sumur-sumur minyak di salah satu daerah di Bojonegoro itu sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Usia sumur-sumur minyak tradisional itu diperkirakan sudah lebih dari 100 tahun.
Texas ala Bojonegoro
-
Dimana minyak bumi diolah di Sumut? Proses ini biasanya dilakukan pada sebuah wadah tabung tinggi yang kedap terhadap udara. Awalnya minyak mentah akan dialirkan ke dalam tabung tersebut dan kemudian dipanaskan dalam tekanan 1 atmosfer pada suhu 370 derajat celcius.
-
Bagaimana cara mengolah minyak bumi Sumut? Proses pengolahan minyak bumi yang pertama adalah proses destilasi.Destilasi merupakan proses pemisahan fraksi-fraksi yang terdapat di minyak bumi, di mana pemisahan fraksi tersebut berdasarkan pada perbedaan titik didih.
-
Dimana sumur minyak pertama di Indonesia ditemukan? Bukan di Pulau Jawa, Ternyata Ini Lokasi Sumur Minyak Mentah Pertama di Indonesia Tidak banyak orang tahu bahwa penemuan lokasi sumur minyak pertama di Indonesia berada di sebuah desa bernama Telaga Said, Kabupaten Langkat.
-
Kapan sumur minyak pertama di Indonesia ditemukan? Tahun 1880, sumur minyak bumi pertama pun ditemukan di Indonesia oleh seorang ahli perkebunan tembakau yang berasal dari perusahaan Deli Tobacco Maatschappij yang pindah dari Jawa ke Sumatra.
-
Siapa yang memulai penambangan timah di Belitung? Belanda telah merintis penambangan timah di Belitung pada 1851 dan mendapat konsesi setahun setelahnya.
-
Siapa yang menemukan sumur minyak pertama di Indonesia? Tahun 1880, sumur minyak bumi pertama pun ditemukan di Indonesia oleh seorang ahli perkebunan tembakau yang berasal dari perusahaan Deli Tobacco Maatschappij yang pindah dari Jawa ke Sumatra.
2020 Merdeka.com/liputan6.com
Eksotisme Texas lekat dengan keberadaan penambangan minyak. Film-film Hollywood yang diproduksi tahun 1990-an kerap menampilkan citra Texas dengan ladang minyak di mana pompa-pompa minyak tampak menjulang. Film-film itu juga menampilkan sosok-sosok berbadan kekar dan bertubuh tegap tengah menjalani aktivitas menambang minyak.
Di Indonesia, pemandangan serupa bisa dijumpai di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Di sana, terdapat ladang minyak yang masih dioperasikan secara tradisional.
Para penambang minyak yang merupakan masyarakat setempat tergabung dalam kelompok bernama Teksas. Teksas sendiri merupakan singkatan dari Tekad Selalu Aman dan Sejahtera.
Sekarang kawasan penambangan minyak tradisional di Bojonegoro itu terkenal sebagai Texas van Java. Kawasan tersebut telah dikembangkan menjadi kawasan wisata dengan nama Teksas Wonocolo.
Akses Menuju Sumur Minyak Tradisional
2020 Merdeka.com/liputan6.com
Sumur-sumur minyak tradisional di Kabupaten Bojonegoro itu tepatnya terletak di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan. Kawasan ini terletak sekitar 60 kilometer dari pusat Kota Bojonegoro dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Untuk menuju ke kawasan ini, kendaraan yang digunakan sebaiknya dalam keadaan baik. Ada beberapa medan terjal yang harus dilalui untuk sampai di kawasan yang disebut-sebut mirip dengan Texas ini.
Pengorbanan untuk menempuh jarak yang jauh dengan pusat kota serta medan yang menantang akan terbayar lunas begitu sampai di tempat tujuan.
Penambang Lokal
Penambangan minyak di Wonocolo dilakukan orang masyarakat setempat. Menambang minyak di sumur-sumur tua menjadi profesi turun temurun sejak masa penjajahan.
Dalam proses pengambilannya, minyak di dalam sumur diangkat ke atas menggunakan mesin-mesin mobil dan rig-rig dari kayu jati.
Dikutip dari suarabanyuurip.com, pada tahun 2016, kawasan penambangan minyak tradisionaldi Wonocolo ini diresmikan sebagai kawasan wisata migas pertama di Indonesia. Suyoto, bupati Bojonegoro yang menjabat saat itu menyatakan bahwasanya peresmian penambangan minyak tradisional Wonocolo merupakan keputusan penting.
Mantan bupati Bojonegoro itu berpendapat bahwa dengan dijadikannya Wonocolo sebagai kawasan wisata, maka potensi daerah itu akan terus berlangsung sepanjang waktu. Berbeda dengan keberadaan minyak bumi yang suatu saat bisa habis.
Warisan Geologi
2020 Merdeka.com/antaranews.com
Sejak perencanaan awal, kawasan penambangan minyak tradisional di Wonocolo dikembangkan sebagai geoheritage atau warisan geologi. Khususnya terkait dengan dunia perminyakan. Penetapannya sebagai geoheritage dimaksudkan untuk memberikan kemajuan sekaligus perlindungan bagi kawasan bersejarah tersebut.
Penetapan Wonocolo sebagai kawasan wisata juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Bersamaan dengan dibukanya kawasan tersebut sebagai kawasan wisata, masyarakat dipersilakan menjual apa saja. Sehingga dari transaksi ekonomi itu akan diperoleh pendapatan tambahan.
Wisata Terbaik
2020 Merdeka.com/antaranews.com
Tahun 2018, kawasan wisata sumur minyak tradisional di Wonocolo mendapat anugerah sebagai pengelolaan kawasan wisata terbaik di Kabupaten Bojonegoro. Sejak dibuka pertama kali tahun 2016, Wonocolo dikunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Kawasan ini menjadi salah satu tujuan utama wisatawan yang datang ke Bojonegoro.
Di sini wisatawan menyaksikan langsung penambangan dengan cara tradisional yang eksotik. Sumur-sumur tua dengan keberadaan tiang-tiang penyangga kayu menghampar sejauh mata memandang.
Pengembangan Teksas Wonocolo
2020 Merdeka.com/antaranews.com
Selain menawarkan pengalaman menyaksikan langsung kegiatan penambangan minyak secara tradisional, kawasan ini juga menawarkan berbagai pilihan wisata. Dikutip dari liputan6.com, ada Museum Penambangan Minyak Tradisional yang mendokumentasikan seluk-beluk penambangan minyak tradisional di Wonocolo sejak zaman dahulu kala.
Ada juga pilihan program seperti Jeep Adventure, Trail Adventure, Fun Bike, Mountain Bike, Downhill, Bumi Perkemahan dan Outbond, dan spot-spot foto. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nenek moyang suku Jawa ini punya kehidupan unik di tengah hutan Bojonegoro. Mereka ahli dalam berbagai hal, mulai kerajinan kayu hingga menambang minyak.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Waduk Tempuran diapit oleh dua desa penghasil minyak bumi
Baca SelengkapnyaSeorang warga pengrajin batu bata di Mojokerto, Jawa Timur tidak sengaja menemukan puluhan sumur saat mencangkul tanah.
Baca SelengkapnyaSebanyak enam belas gubug produksi pandai besi menjadi pemandangan unik di kampung tersebut.
Baca SelengkapnyaLokasi kebakaran sumur minyak ilegal ini masuk dalam wilayah wilayah hukum Kepolisian Resor Langsa.
Baca SelengkapnyaKeberadaan sumber minyak baru di Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi direspons positif warga sekitar.
Baca SelengkapnyaPabrik belerang Wanaraja jadi salah satu lokasi bersejarah yang menarik di Kabupaten Garut.
Baca SelengkapnyaSumur MNK merupakan sumber minyak dan gas bumi yang diusahakan dari reservoir tempat terbentuknya migas dengan permeabilitas yang rendah.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.
Baca SelengkapnyaIntip keseruan tradisi kebyak rowo di waduk Rowo Glandang. Ratusan orang berlomba menangkap ikan dengan alat tradisional.
Baca SelengkapnyaTidak banyak orang tahu bahwa penemuan lokasi sumur minyak pertama di Indonesia berada di sebuah desa bernama Telaga Said, Kabupaten Langkat.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca Selengkapnya