Pohon Natal Gereja Surabaya Dihias Ornamen Nusantara, Raja Pakai Batik Unik Banget
Merdeka.com - Gereja Katolik Kristus Raja di Kota Surabaya, Jawa Timur, menghias pohon Natal dengan berbagai ornamen khas Nusantara. Tidak hanya pohon Natal, ornamen khas Nusantara juga terpampang pada diorama kelahiran Isa Almasih.
Kepala Gereja Katolik Kristus Raja, Romo Markus Marcelinus Hardo Iswanto CM mengungkapkan, peringatan Hari Raya Natal tahun ini mengangkat tema Cinta Kasih Membawa Semangat Persaudaraan.
"Konsep keseluruhan dari diorama, yakni untuk persaudaraan," jelasnya di Surabaya, Rabu (22/12).
-
Arti apa dari natal? Arti Natal secara bahasa berasal dari bahasa latin yang memiliki arti 'lahir'. Sedangkan menurut istilah, Natal adalah upacara yang dilakukan oleh orang kristen untuk memperingati hari kelahiran Isa al-Masih, yang mereka sebut dengan Tuhan Yesus.
-
Apa yang unik dari pohon Natal ini? Pohon Natal pada umumnya dibuat dari pohon cemara. Namun Pohon Natal yang satu ini agak lain dari pohon-pohon Natal pada umumnya.
-
Apa yang dirayakan saat Natal? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
-
Gimana cara merayakan natal? Ada beberapa cara merayakan Natal yang bisa dilakukan bersama keluarga yang sejalan dengan apa arti Natal, di antaranya: Menghias Pohon Natal, Saling Tukar Kado, Menonton Film, Membuat Kue Khas Natal, Berdoa Bersama
-
Siapa yang merayakan Natal di Bali? Beginilah tampilan perayaan Natal versi keluarga Irfan dan Jennifer Bachdim, yang kali ini merayakannya di Bali.
-
Apa makna Natal di Sumatera Utara? Natal adalah saat untuk merayakan kasih sayang, saling berbagi, dan mengenang kelahiran Sang Penebus.
Simbol Keberagaman
©2021 Merdeka.com/indonesia.go.id
Romo Markus menjelaskan, persaudaraan diambil dari keberagaman umat dan masyarakat. Tema cinta kasih membawa semangat persaudaraan.
"Maka kami membawa simbol-simbol keberagaman, jadi bukan menjadi bahan sebagai perpecahan, tapi saling merangkul," terangnya.
Pada diorama kelahiran Isa di Gereja Katolik Kristus Raja, tampak Bunda Maria dan Yoseph menggunakan kain tenun khas Alor Timur Nusa Tenggara Timur.
Kemudian, tiga Raja pembawa hadiah mengenakan kain batik Korpri yang biasa dipakai oleh aparatur sipil negara (ASN).
Batik Korpri
©2021 Merdeka.com/liputan6.com
Salah satu pengurus Gereja Katolik Kristus Raja, Rosarita menjelaskan, tiga Raja pembawa hadiah yang memakai baju batik Korpri melambangkan Pemerintahan yang diharapkan bisa mengayomi dan menyejahterakan warga.
"Memang di sana, kami sengaja memasangkan batik Korpri pada tiga raja yang memberikan hadiah, melambangkan bahwa pemerintah bisa memberikan kesejahteraan masyarakat dengan cara mengayomi," tuturnya, dikutip dari Antara.
Desain diorama kelahiran Isa Almasih dan pohon Natal dengan corak Nusantara merupakan ide Romo Markus Marcelinus Hardo Iswanto CM. Namun, dalam pelaksanaannya, Rosarita dan pengurus sanggar di Gereja Kristus Raja diberi kebebasan mendesain pohon natal beserta dioramanya.
"Kebetulan untuk desain, kami satu tim yakni tim sanggar seni. Jadi dari kostum penari kami coba padukan di pohon Natal serta pernak-perniknya, ide yang kami punya dikeluarkan semua, maka dari itu berdirilah pohon natal ini," ungkapnya.
Ornamen Pohon Natal
Ornamen pohon Natal di antaranya adalah batik honocoroko, batik parang, batik naga, dan gedongan bayi. Selain batik, ada juga lambang dari mahkota Papua, Kalimantan, Sumatera, Aceh, hingga Tionghoa.
Rosarita menuturkan, ornamen-ornamen tersebut memiliki arti sendiri-sendiri. Namun, intinya keberagaman dari Nusantara.
Sementara itu, dibalik diorama kelahiran Isa dan Pohon Natal, terdapat desain pegunungan dari kertas sehingga menimbulkan kesan natural. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Paskah bagi umat Kristiani yang merayakan.
Baca SelengkapnyaMomen Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaGereja Katedral, siap menampung 3.000-4.000 ribu umat untuk Misa Malam Natal dan Misa Hari Raya Natal
Baca SelengkapnyaPara menteri yang ikut hadir antara lain, Menteri Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaJokowi tampil gagah dalam balutan busana adat Ageman Songkok Singkepan Ageng di HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Baca Selengkapnya"The Guardian of Nusantara" yang dikenakan Zia terinspirasi dari Tuah Himba Untung Langgong yang berarti “Menjaga Kekayaan Hutan dan Alam”
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi nampak senang, saat menghadiri acara “Istana Berbatik” yang diselenggarakan di depan Istana Merdeka Jakarta, Minggu malam.
Baca SelengkapnyaIndonesia tumbuh dengan ragam budaya. Setiap budaya memiliki kekhasannya tersendiri. Salah satu ciri khas dari ragam budaya ini adalah kain tradisional.
Baca SelengkapnyaBaju Ageman Songkok Singkepan Ageng berasal dari Keraton Kasunan Surakarta Hadiningrat.
Baca SelengkapnyaPakaian itu biasa digunakan Pakubuwono saat terjun langsung melihat kondisi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani terpilih jadi tamu undangan dengan busana adat terbaik dan mendapat sepeda dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaArtinya, yang memakai baju tersebut memimpin para prajurit.
Baca Selengkapnya