Potret Area Jogging di Tuban Rusak Parah Diterjang Ombak, BMKG Beri Imbauan Ini
Merdeka.com - Area jogging di kawasan Mangrove Center, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, rusak parah akibat banjir rob yang terjadi di wilayah setempat pada Senin (23/5/2022).
Fasilitas olahraga yang berada tepat di bibir pantai itu porak-poranda. Area jogging berwarna hijau itu pecah menjadi bagian-bagian kecil hingga tak tampak lagi wujud aslinya.
Menurut keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geosifika (BMKG) Tuban, saat itu ombak di pesisir Jawa Timur mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.
-
Dimana lokasi tanggul yang jebol? Dalam video melalui drone, tampak cukup luasnya lahan yang terkena terjangan banjir bandang tersebut. Tampak jembatan Sungai Tuntang sudah tidak tampak seutuhnya.
-
Apa dampak kemarau di Jateng? Kondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.
-
Apa yang terjadi akibat dampak kemarau di Jateng? Dampak kemarau mulai terasa pada beberapa daerah di Jawa Tengah.
-
Apa dampak musim kemarau di Jateng? Dampak musim kemarau juga dirasakan petani karena menyebabkan mereka mengalami gagal panen.
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Apa dampak kekeringan di Jateng? Warga Terdampak Kekeringan di Jateng Capai 9.153 Jiwa, Ini Penjelasan BPBD
Imbauan BMKG
Lihat postingan ini di InstagramSenin itu, banjir rob terjadi di sepanjang pantai Kabupaten Tuban lantaran mengalami pasang surut tertinggi.
“Maka dari itu, ada peringatan dini dari BMKG Tuban untuk menjauhi aktivitas di pesisir pantai mulai 23-25 Mei sebab diprediksi akan terjadi pasang maksimum dan gelombang tinggi,” tulis akun Instagram @info_tuban, Selasa (24/5).
Dalam video-video yang diunggah akun Instagram @info_tuban, tampak beberapa daerah pesisir mengalami kerusakan dengan berbagai tingkatan akibat terjangan banjir rob. Bahkan, air juga masuk ke rumah-rumah warga yang terletak di pesisir.
Cerita Warga Pesisir
Lihat postingan ini di Instagram
Seorang warganet yang selama ini tinggal di kawasan pesisir Tuban menuturkan, setidaknya selama 50 tahun terakhir, baru kali ini terjadi banjir rob parah hingga airnya masuk ke dalam rumah warga.
“Ibuku rumahnya pesisir, sudah 50 tahun lebih baru kali ini banjir rob parah hingga masuk rumah,” ungkap pemilik akun Instagram bernama @ltfagstn.
“Itu lautnya marah karena banyak sampah yang numpuk di sekitar pantai boom dan pantai lain-lain,” komentar @ifann_h98.
“Pembelajaran yang selalu dilupakan oleh Pemerintah Tuban, kejadian ini sering terjadi. Di perbatasan Tuban-Rembang, rumah-rumah rusak kena abrasi laut tapi pemerintah tutup mata. Warga sudah melakukan pencegahan abrasi dengan bamboo atau karung sak berisi pasir dan batu,” tulis @m_s_ikbal.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diterjang Banjir, Objek Wisata Telukawur Jepara Rusak
Baca SelengkapnyaBambu-bambu tersebut dipasang di pesisir pantai kawasan Pelabuhan Marunda Center Terminal (MCT) Jurong Port JV, Tarumajaya, Bekasi.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaPermukiman di kawasan Cipeucang, Rawa Badak, Koja Jakarta Utara diterjang banjir.
Baca SelengkapnyaPada pagi hari Jumat (13/12/2024), wilayah RW 22 Muara Angke di Jalan Dermaga Ujung 1, Pluit, Kecamatan Penjaringan kembali dilanda banjir rob.
Baca SelengkapnyaDinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah mengungkap garis pantai utara Jawa Tengah mengalami pergeseran dampak abrasi sejauh 5 kilometer dari titik awal.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaBBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang tak kunjung reda membuat sejumlah wilayah di Kota Padang terendam banjir.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaSejak 1990-an, kawasan Pantai Muara Beting tergerus abrasi.
Baca Selengkapnya