Puluhan Warga Datangi Kantor Desa di Banyuwangi, Perangkat Desa Justru Lakukan Ini
Merdeka.com - Puluhan warga Desa Tegalrejo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berbondong-bondong mendatangi kantor desa setempat pada Rabu (17/2/2021). Mereka merupakan perwakilan dari lima dusun di desa setempat.
Kedatangan mereka untuk meminta klarifikasi terkait adanya dugaan penyimpangan anggaran beberapa program desa, seperti dilansir akun instagram @bwi24jam (18/2).
Kantor Desa Tutup
-
Apa yang terjadi dengan Desa Wonorejo? Di Kalimantan Selatan, ada sebuah desa yang kini telah hilang. Dulu desa itu bernama Wonorejo. Desa tersebut dulunya ditempati oleh orang-orang transmigran yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
-
Dimana korupsi dana desa terjadi? ICW Catat Kasus Korupsi di Sektor Desa Tempati Posisi Teratas pada 2023
-
Kenapa korupsi desa perlu ditangani? 'Hal ini perlu dilihat sebagai fenomena gunung es,' ujarnya.
-
Mengapa DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,' ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Kenapa Kapolres Serang datang ke desa? 'Yang pertama bu, kenapa dikumpulin, karena saya mau bayar utang, bu. Saya janji sama pak ustaz mau datang lagi ke sini. Kemarin yang diundang bapak-bapak semua. Sekarang ibu-ibunya,'
-
Bagaimana warga Desa Gempolrejo mengatasi krisis air bersih? Dengan begitu warga tak perlu jauh-jauh mengambil air bersih.
©2021 Merdeka.com/Instagram @bwi24jam
Para warga itu ingin meminta penjelasan dan klarifikasi terhadap Mursyid selaku Kepala Desa Tegalharjo terkait dugaan penyimpangan.
Namun, saat sudah berada di kantor desa, para warga justru kecewa lantaran kepala desa, sekretaris desa, dan sebagian besar staf tidak berada di tempat. Bahkan tertempel pengumuman yang memberitahukan jika kantor desa tutup.
Puluhan warga itu akhirnya ditemui oleh Ketua BPD Muhammad Alimin, Kapolsek Glenmore AKP Bashori Alwi, Danramil Glenmore Kapten Muhammad Ridho, Satpol PP Kecamatan Glenmore Moh. Admin serta Camat Glenmore Muji P.
“Kita ke sini tidak diundang dan atas keinginan kita sendiri agar pihak pemerintah desa bisa menjelaskan semua dugaan penyimpangan yang terjadi,” tutur Sabiudin, salah seorang warga yang datang ke kantor Desa Tegalharjo.
Warga Diminta Sabar
©2021 Merdeka.com/Instagram @bwi24jam
“Sayangnya saat kita di sini malah semua perangkat desa berikut kepala desa dan sekretaris desa tidak ada, malah ada pengumuman yang ditempel jika kantor desa Tegalharjo tutup hari ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Satpol PP Moh. Admin menjelaskan kepada warga bahwasanya saat ini Kepala Desa Tegalrejo sedang menjalani pemeriksaan oleh Kejaksaan Negeri Banyuwangi. Ia pun meminta warga sabar menunggu hasil pemeriksaan.
Selain itu, Moh. Admin menambahkan, setiap perbuatan melanggar hukum apalagi yang dilakukan pejabat publik pasti akan mendapatkan hukuman setimpal. Terlebih jika perbuatan itu berkaitan dengan korupsi anggaran.
“Saya sendiri pernah menjabat sebagai Plt. Kepala Desa, jadi saya tahu bagaimana harus bersikap jika ada permasalahan di tengah warga saya, jadi jika sampai kantor ditutup dan tidak ada pelayanan ini malah bisa menjadi permasalahan besar,” ujar Moh. Admin.
Menurut Moh. Admin, pelayanan di kantor desa seharusnya tetap buka.
“Seharusnya apapun masalah yang sedang terjadi, pelayanan tetap harus berjalan dan kantor tidak boleh ditutup seperti saat ini,” pungkasnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanggilan tersebut terkait pertanggungjawaban program bantuan dana provinsi tahun 2020-2022.
Baca SelengkapnyaBupati Karanganyar Rober Christanto buka suara ihwal pemanggilan para kepala desa (kades) oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya"Dari 13 yang diperiksa sudah dua wilayah kita minta klarifikasi,” kata Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio
Baca SelengkapnyaKepolisian memastikan pengusutan kasus ini semata-mata agar dapat mengawasi jalannya proyek pembangunan di tiga daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaLaporan Tim Pengawal Demokrasi diterima Bawaslu Provinsi Jawa Tengah dengan nomor 001/PL/PB/Prov/14.00/X/2024.
Baca SelengkapnyaMabes Polri Pastikan Proses Hukum Kades di Jateng Terkait Dugaan Pemotongan Dana Aspirasi
Baca SelengkapnyaPemanggilan kepala desa seluruh Karanganyar oleh Polda Jateng itu dilakukan pada 29 November 2023. Total, ada 176 kepala desa
Baca SelengkapnyaInvestigasi yang dilakukan tim kuasa hukum PDIP kubu Luthfi-Yasin sangat masif mengerahkan aparat desa.
Baca SelengkapnyaTemuan itu berdasarkan aduan diterima Tim Hukum Nasional AMIN Jatim melalui layanan call center yang dibuka sebelum pencoblosan pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, massa yang berjumlah sekira seribuan orang mendatangi kantor bupati dan DPRD setempat.
Baca SelengkapnyaWahyu menilai, penyelewengan dana desa ini diakibatkan para kepala desa tak memiliki pengetahuan yang memadai.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng juga akan menggandeng instansi dalam rapat koordinasi tersebut untuk turut memantau proses penyelidikannya.
Baca Selengkapnya