Punya Pedang hingga Senapan Angin, Terduga Teroris di Kediri Ditangkap Densus 88
Merdeka.com - Pria terduga teroris di Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur diamankan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Selasa (02/03/2021). Dalam penggeledahan itu, Densus 88 mengamankan sejumlah benda tajam dan dokumen milik SD, terduga teroris.
Ketua RT 02 RW 04 Desa Tambakrejo, Muryono mengaku dirinya ikut menyaksikan proses penggeledahan di rumah SD. Menurut keterangannya, warga setempat akrab memanggil terduga teroris dengan inisial SH.
"Tadi setelah diamankan saya sempat diminta menjadi saksi penggeledahan di rumah pak SH. Ditemukan beberapa benda tajam pisau, pedang, senapan angin dan buku serta beberapa dokumen langsung diamankan pak polisi," ujar Muryono di Kediri, Selasa, dikutip dari Antara (2/3/2021).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baru Empat Bulan Tinggal
©2021 Merdeka.com/tribratanews.polri.go.id
Sementara itu, Kepala Desa Tembakrejo Mahfud Fauzi mengungkapkan bahwa yang bersangkutan baru empat bulan tinggal di Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.
Terduga teroris ini tinggal bersama dengan keluarga kecilnya, satu istri dan dua anak.
Sosoknya Dikenal Pendiam
Berdasarkan cerita Mahfud, sehari-hari SH memiliki hubungan baik dengan para tetangga, bahkan sering memberikan makanan. SH juga disebut bukan sosok pendiam. Sehari-hari, keluarga SH berjualan makanan yang dititipkan ke warung-warung.
"Beliau domisili masih belum terhitung lama. Kisaran empat bulan berdomisili di Desa Tambakrejo, membeli tanah kosong serta mendirikan bangunan rumah. Warga Surabaya, bukan warga Tambakrejo. Namun pak SH berdomisili di Tambakrejo itu benar," ungkap Mahfud Fauzi.
Tinggal Bersama Istri dan Dua Anak
Kades Tambakrejo itu berharap, SH tidak terlibat tindakan terorisme. Terlebih yang bersangkutan dan keluarganya baru pindah ke desa tersebut.
Kini, di rumahnya masih ada istri dan dua anaknya yang masih kecil. SH diketahui tidak memiliki kerabat dekat di Desa Tambakrejo.
20 Terduga Teroris di Jatim Ditangkap
Selama satu pekan ini, Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap terduga teroris di sejumlah daerah di Jatim. Pada Jumat (26/2), sebanyak 12 terduga teroris diamankan. Berikutnya, pada Senin (1/3) sebanyak delapan orang berhasil diamankan. Sehingga ada 20 terduga teroris yang sudah diamankan di Jawa Timur dalam sepekan ini.
Bahkan, kini Densus 88 kembali mengamankan sejumlah orang termasuk di Kabupaten Kediri. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaInformasi itu membuat penyidik mendalami keahlian dari karyawan KAI itu dalam merakit senjata.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaDensus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.
Baca SelengkapnyaPria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengungkap tampang DE, karyawan BUMN terduga teroris.
Baca Selengkapnya