Remaja di Surabaya Jadi Korban Pembacokan, Walkot Eri Imbau Warga Lakukan Ini
Merdeka.com - Menjelang sahur pada hari pertama bulan Ramadan 2022, Minggu (3/4) lalu, sejumlah orang pemuda melakukan tawuran di kawasan Tambak Asri, Kota Surabaya, Jawa Timur. Seorang remaja berusia belasan tahun menjadi korban pembacokan oleh anggota kelompok berlawanan.
Merespons insiden tersebut, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meminta seluruh warganya untuk mengantisipasi kejadian serupa.
“Yuk saling mengingatkan. Bapak/ibu, tetangga, RT/RW, mengajak anak-anak dan para remaja untuk jangan berkerumun di malam hari. Menghindari hal-hal negatif: tawuran, main petasan, miras, dan sebagainya,” tulis Wali Kota Eri melalui akun Instagramnya @ericahyadi_
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Apa saja fakta kenakalan remaja di Indonesia? Fakta menunjukkan bahwa perilaku menyimpang di kalangan remaja semakin beragam dan kompleks, mulai dari tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga perilaku seksual yang berisiko.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
Larang Berkerumun
View this post on InstagramWali Kota Eri mengimbau masyarakat untuk waspada sekaligus melakukan upaya pencegahan tawuran remaja dengan melarang mereka berkerumun. Mengingat akhir-akhir ini cukup marak insiden tawuran terjadi di berbagai kota.
“Bahkan di Tambak Asri Surabaya belum lama ini ada tawuran. Anak usia belasan tahun jadi korban pembacokan, pelakunya juga usia belasan tahun,” terangnya.
Untuk itu, Pemerintah Kota Surabaya melalui Satpol PP, Kepolisian, dan TNI terus melakukan patrol guna mencegah adanya tawuran, main petasan, hingga pesta miras di Kota Pahlawan itu.
Sementara itu, dalam video yang diunggah Eri Cahyadi ke akun Instagramnya tampak puluhan bocah berkerumun di beberapa ruas jalan. Petugas pun menertibkan mereka dengan cara membuntuti kerumunan anak-anak menggunakan motor. Melihat keberadaan petugas penertiban, anak-anak pun lari kalang kabut.
Pelaku Pembacokan
Sementara itu, pelaku pembacokan dalam insiden tawuran di Tambak Asri yang berinisial FF (19) berhasil diamankan aparat Polres Pelabuhan Tanjung Perak. FF ditangkap di tempat persembunyiannya di Sidoarjo pada Selasa (5/4).
“Pelaku pembacokan tawuran di depan rumah Jalan Tambak Asri Nomor 190 Surabaya sudah berhasil kami amankan,” jelas Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Ipda Suroto.
Insiden pembacokan bermula saat FF menyusul kawan-kawannya yang terlibat tawuran di kawasan Tambak Asri Surabaya menjelang dini hari itu.
Tak datang dengan tangan kosong, FF berangkat ke lokasi tawuran menenteng sebilah golok yang panjangnya sekitar 35 cm.
“Pelaku membacok lengan kanan korban dengan golok berukuran kurang lebih 35 cm. Pelaku berasal dari daerah Genting Surabaya,” imbuh Ipda Suroto.
Detik-Detik Pembacokan
©2015 Merdeka.com
Puncaknya, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, kubu FF diserang kubu lawan dan seorang pemuda mengenai tubuh FF. Kemudian FF mengeluarkan golok dan membacok tangan kanan korban satu kali.
Tawuran tak dapat dihindari, puncaknya pada pukul 03.00 WIB saat kubu FF diserang dengan seorang pemuda yang mengenai tubuh FF. Kemudian FF mulai mengeluarkan golok dan membacoknya sebanyak satu kali di tangan kanan korban.
“Sesuai hasil penyelidikan pelaku berhasil diamankan di daerah Sidoarjo dengan barang bukti golok berukuran kurang lebih 30 cm,” tutur Ipda Suroto.
Ancaman Hukuman
©2018 Merdeka.com
Pelaku FF dijerat Pasal 351 Ayat 2 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara dan Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman tiga tahun enam bulan.
AKBP Anton Elfrino Trisanto, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengimbau masyarakat Kota Pahlawan untuk memupuk tali silaturahmi alih-alih tawuran, apalagi saat ini merupakan bulan suci Ramadan.
”Saya mengimbau masyarakat Surabaya memupuk tali silaturahmi sejak dini apalagi di Bulan Suci Ramadan. Kami berharap peran aktif dari orang tua dan keluarga untuk menjaga anak-anaknya,” ujarnya.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda mengajak seluruh masyarakat terutama orangtua lebih memperhatikan pergaulan dan perkembangan putranya saat berada di luar rumah.
Baca SelengkapnyaPolisi diminta tindak tegas pelaku tawuran agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial yang memperlihatkan aksi sekelompok pelajar yang membawa senjata tajam (sajam) di wilayah Kalideres, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaTim Presisi Polres Metro Bekasi Kota melakukan patroli untuk mencegah tawuran ke gubuk warung di Jalan Cipendawa yang menjadi tempat kumpul para remaja tersebut
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaKompolnas mendukung penuh pihak kepolisian menyelidiki kasus tersebut.
Baca Selengkapnya