Rencanakan Masa Depan Lebih Baik, Penyintas Terorisme di Magetan Ikut Kegiatan Ini
Merdeka.com - Sejumlah penyintas terorisme di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengikuti pelatihan kerja yang difasilitasi Badan Nasional Penanggulangan Teorisme (BNPT) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Pelatihan kerja tersebut merupakan wujud implementasi program Kesiapsiagaan Nasional guna menanggulangi radikalisme.
Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar menuturkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak guna melakukan program lanjutan penanggulangan terorisme, baik secara fisik maupun nonfisik.
-
Apa yang dibuat oleh warga binaan Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk penyintas? BNPT juga sering mengadakan agenda gathering yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup dan mengembalikan kepercayaan diri bagi para korban terorisme agar tetap berdaya.
-
Apa yang dilakukan napi di Lapas Malang selama Ramadan? Tadarus Alquran di Lapas Kelas IA Malang "Pagi itu pondok pesantren, setelah selesai dilanjutkan pembacaan tadarus Alquran. Banyak yang saya dapatkan, saya dulu tidak dapat membaca Alquran, sekarang lancar membaca Alquran."
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Apa yang dilakukan TNI dan Polri di Jateng untuk menjaga netralitas? Selain antisipasi gangguan keamanan, para Babinsa juga diminta untuk bersikap netral selama pemilu pilkada hingga pilpres.
"Di sektor fisik, ada penanggulangan berbasis kesejahteraan. Salah satunya seperti ini, memfasilitasi penyintas terorisme di Magetan dengan pelatihan kerja, UMKM, ataupun lainnya," terang Komjen Boy Rafli Amar dalam kunjungannya di Magetan, Selasa (16/11/2021).
Pelatihan Kerja dan UMKM
BNPT hadir dengan memberikan penguatan fisik, psikis, sosial, dan finansial kepada para penyintas terorisme agar mereka dapat bangkit dari kedukaan masa lalu serta merencanakan masa depan yang lebih baik.
"Dengan penanggulangan kesejahteraan atau sektor fisik tersebut diharapkan penerima manfaat dapat merasakan kehadiran negara sehingga kecintaan terhadap Tanah Air dapat terpupuk dan tumbuh kembali dengan baik," imbuh Komjen Boy Rafli, mengutip dari ANTARA.
Sementara itu, di Kabupaten Magetan sendiri tidak banyak mantan narapidana teroris (napiter) yang mendapatkan pelatihan kerja dan UMKM, yakni di bawah 10 orang.
Pembangunan Karakter
View this post on Instagram
Penanggulangan terorisme dalam bentuk nonfisik diwujudkan dalam pembangunan karakter para penyitas terorisme. Tujuannya supaya para penyintas tidak kehilangan pemahaman tentang Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Sejumlah program penanggulangan terorisme yang sudah masuk ke Magetan yakni forum keserasian sosial dan kearifan lokal di Kelurahan Selosari dan Desa Temboro.
Selain itu, ada pula program pelatihan keterampilan UMKM, bantuan alat kerja, serta pengadaan Balai Latihan Kerja di Pondok Pesantren AL Muslimin di Desa Sumberagung.
"Program-program tersebut sangat membantu dalam proses pembangunan di wilayah Kabupaten Magetan," tutur Bupati Magetan, Suprawoto.
Ia berharap, kerja sama antara BNPT dan Pemkab Magetan melalui program-program tersebut dapat membantu menanggulangi ancaman terorisme. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini bertujuan untuk membantu perekonomian sekaligus menekan berkembangnya pemahaman terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKe-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim
Baca SelengkapnyaPemerintah memprioritaskan penanganan penyintas bukan hanya dari aspek fisik, melainkan juga psikis dan keberlanjutan finansial.
Baca SelengkapnyaIkrar sumpah setia pada NKRI itu dilakukan secara hibrida dengan dipusatkan di Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaPuluhan mantan narapidana teroris yang bernaung di Yayasan Ansharul Islam, Tasikmalaya, Senin (27/11), mendeklarasikan akan berperan aktif pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDelapan orang narapidana kasus terorisme dipindahkan dari Rutan Cikeas Jawa Barat ke tiga lapas yang tersebar di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaDalam satu kamar tahanan hanya ada satu narapidana yang diawasi 24 jam nonstop dari kamera pengintai.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca Selengkapnya