Rindu Tinggal Bersama Ibu di Medan, Pelajar Ini Nekat Mencoba Bunuh Diri
Merdeka.com - Beberapa hari ini, warganet dihebohkan dengan peristiwa seorang pelajar SMA yang nekat mencoba bunuh diridengan melompat dari Jembatan Rejoto di Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Video dan foto kejadian ini pun beredar di media sosial. Seperti yang diunggah oleh akun Instagram @medanzone pada Selasa (27/10) kemarin, yang memperlihatkan sebuah foto yang diduga kondisi sang remaja setelah diamankan warga.
Menurut keterangan di unggahan itu, aksi nekat ini sengaja dilakukan oleh remaja itu karena Ia tak diberi izin untuk tinggal bersama ibu kandungnya di Medan, Sumatra Utara.
-
Bagaimana siswa SMP itu mencoba bunuh diri? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Kenapa siswa SMP itu mau bunuh diri? 'Korban juga pernah saat istirahat solat Jumat, yang muslim melaksanakan solat Jumat dan korban dikarenakan agama Hindu istirahat di kelas, pernah terlibat adu omongan dengan teman korban atas nama A yang seakan-akan membuat korban disalahkan karena melarang solat Jumat,' jelasnya. 'Akibat kejadian tersebut korban merasa dijauhi oleh teman korban, dan permasalahan ini tidak pernah di ceritakan ke guru BP atau guru lain dan akhirnya yang mendasari korban melakukan tindakan lompat dari ruang kelas,' tambahnya.
-
Bagaimana remaja itu bunuh diri? Diduga remaja tersebut bunuh diri dengan cara loncat dari ketinggian.
-
Kenapa remaja itu bunuh diri? 'Aku jg ingin bahagia dan memiliki kehidupan normal'. 'DUNIA INI INDAH, TAPI TIDAK DENGAN DUNIAKU'. 'Im gagal'.
-
Bagaimana mahasiswa di Sleman tewas gantung diri? Sang ayah pada mulanya datang ke kos korban untuk mengantar makanan pukul 09.00. Sampai di kos, ayah korban mengetuk pintu, namun tidak dibuka oleh anaknya. Ayah korban meninggalkan makanan yang dibawanya di meja depan kamar korban. Selesai kerja, sang ayah kembali ke kosan anaknya pukul 11.30 WIB. Namun pintu kosan korban masih tertutup. Sang ayah mulai curiga karena tak ada tanggapan saat pintu diketuk. Ia kemudian memanggil pemilik kos untuk meminta kunci cadangan, namun pintu tetap tidak bisa dibuka. Keduanya kemudian berinisiatif melepas engsel jendela kamar korban. Saat berhasil masuk, korban sudah ditemukan tergantung di pojokan kamar kos.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
Diketahui, selama ini remaja tersebut tinggal bersama pamannya karena ayahnya telah meninggal dunia. Sedangkan, ibu kandungnya kini tinggal di Medan.
Rindu Sang Ibu
Menurut keterangan di unggahan itu, Kapolsek Prajurit Kulon Kompol M Sulkan mengatakan bahwa remaja itu sudah lama diangkat sebagai anak oleh pamannya sejak berusia 6 tahun.
Tapi, belum lama ini Ia meminta pulang ke rumah ibunya yang berada di Medan. Karena berbagai alasan dan penuh pertimbangan, sang paman melarangnya.
Nekat Lompat dari Jembatan
Kronologinya, pada Minggu (25/10), Ia pergi dari rumahnya seorang diri dengan mengendarai sepeda motor sekitar pukul 18.45 WIB. Ia pun berkeliling tanpa tujuan hingga berhenti di Jembatan Rejoto.Ia kemudian memanjat pagar pembatas jembatan dan melompat ke sungai. Beruntungnya, Ia tak jatuh langsung di air, melainkan di atas tumpukan tanaman kangkung yang berada di permukaan sungai sehingga dia tidak hanyut maupun tenggelam.
Diselamatkan Warga
Warga yang saat itu berada di lokasi kejadian pun langsung berteriak meminta pertolongan. Para pengendara yang sedang melintas di atas jembatan langsung menolong remaja itu.Ia berhasil dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto dan kabarnya kini kondisi remaja itu sudah membaik. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami luka di bagian kepala sebelah atas kiri, luka lecet di bagian kaki.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri inisial MU (15) nekat lompat dari lantai 3 rusunawa
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Sukasada ll Pancasari, korban mengalami luka di sejumlah bagian tubuh, patah tulang dan lebam.
Baca SelengkapnyaKapolsek Mlati Kompol Irwiantoro mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi diketahui korban datang ke Jombor dengan menggunakan ojol.
Baca SelengkapnyaMahasiswi asal Kabupaten Sumba Timur ini diduga stres karena telah di drop out.
Baca SelengkapnyaRemaja tanpa identitas itu ditemukan tewas pada Selasa (22/10) malam.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar menepis dugaan sejumlah pihak yang menilai korban meninggal karena dianiaya polisi.
Baca SelengkapnyaPerlu pendekatan yang khusus agar anak tidak kecanduan terhadap handphone dan game online.
Baca SelengkapnyaAksi nekat remaja putri itu pun membuat warga dan penumpang yang berada di stasiun histeris.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diduga bunuh diri. Korban berinisial SM (18).
Baca SelengkapnyaALNR diduga bunuh diri di rumahnya di perumahan Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Baca SelengkapnyaRemaja tersebut tewas di tempat. Secarik kertas itu ditemukan di dalam topi milik korban.
Baca Selengkapnya