Sebelumnya Sepi Peminat, Vaksinasi di Pasar Tulungagung Jadi Ramai karena Ini
Merdeka.com - Ratusan pedagang dan pengunjung Pasar Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur beramai-ramai mengikuti vaksinasi Covid-19 yang digelar di kompleks pasar setempat pada Kamis (28/10/2021).
Banyaknya peserta yang mendaftarkan diri sejak pagi hingga menjelang siang membuat petugas kesehatan yang melayani vaksinasi kewalahan.
500 Dosis Vaksin
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Kenapa Pasar Puhpelem ramai? Para pedagang dan pembelinya tak hanya berasal dari Wonogiri, namun juga dari kabupaten di dekatnya yaitu Ponorogo dan Magetan.
-
Apa yang membuat Pasar Tanah Abang ramai? Para penjual khususnya pakaian muslim bisa meraup omzet sampai puluhan juta perhari selama bulan Ramadan
-
Apa yang membuat Kampung Pasar Setan ramai? Konon pada malam hari suasana desa terpencil itu ramai seperti suasana sebuah pasar. Warga percaya kalau keramaian itu disebabkan adanya pasar gaib yang para pedagang dan penjualnya adalah makhluk-makhluk tak kasat mata.
-
Jam berapa Pasar Pakelan ramai? Saat Jejak Richard sampai di sana, kondisi pasar itu telah sepi.'Sudah bubar pasarnya. Tadi pagi ramai. Jam setengah 6 pagi sudah ramai di sini,' kata salah seorang pedagang di Pasar Pakelan.
-
Siapa yang berbelanja di pasar? Pada Sabtu (3/8), Ussy Sulistiawaty memposting foto-fotonya saat berbelanja ke pasar di akun Instagramnya.
Banyaknya peminat vaksinasi diduga karena ad aiming-iming hadiah seekor ayam dewasa bagi 200 peserta pertama yang mendaftar. Sementara itu, dalam acara tersebut tersedia 500 dosis vaksin Covid-19.
"Sengaja kami sediakan hadiah ayam bagi 200 peserta pertama untuk merangsang minat para pedagang dan pengunjung pasar sini," ujar Koordinator Pasar Campurdarat Supriadi.
Vaksinasi di Pasar Campurdarat itu ialah pedagang dan masyarakat umum, terutama mereka yang belum mengikuti vaksinasi dosis pertama.
“Dengan vaksinasi ini, maka seluruh pedagang Pasar Campurdarat sudah tervaksin semua," lanjutnya.
Sebelumnya Sepi Peminat
©2021 Merdeka.com
Iming-iming hadiah ayam diberikan untuk mendorong masyarakat mengikuti vaksinasi. Pasalnya, saat vaksinasi dilakukan dengan cara biasa alias tanpa iming-iming hadiah, para pedagang dan pengunjung pasar terkesan enggan ikut vaksinasi.
Menurut Supriadi, dalam kegiatan vaksinasi sebelumnya, peminatnya relatif sedikit yakni kurang dari 100 orang. Namun, setelah diberi iming-iming hadiah masing-masing satu ekor ayam untuk 200 peserta pertama, para pedagang bergiliran meninggalkan kiosnya untuk mengantre vaksin.
"Awal vaksinasi kami alami kesulitan. Banyak pedagang yang enggan meninggalkan lapaknya untuk vaksinasi yang lokasinya jauh," terangnya, mengutip dari ANTARA.
Antusiasme Tinggi
Penyediaan hadiah 200 ekor ayam dilakukan atas kerja sama pihak manajemen atau pengelola pasar dengan komunitas motor. Hadiah ayam itu diperuntukkan bagi pendaftar nomor urut 1 hingga 200.
“Ternyata antusiasme warga sangat tinggi. Tadi yang mendaftar lebih dari 500," imbuh Supriadi.
Ia menegaskan bahwasanya vaksinasi Covid-19 terhadap seluruh pedagang pasar dan keluarganya penting untuk memastikan tidak ada klaster penularan virus itu di pasar tersebut.
"Sebab jika sampai terjadi klaster, maka pasar akan ditutup dan pedagang merugi," tandasnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaDengan adanya kirab tersebut para pedagang berharap pasar bakal semakin ramai pengunjung.
Baca SelengkapnyaWanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaWarga menyerbu Pasar Tanah Abang untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Di sana mereka bisa memilih dan mencari ragam busana lebaran.
Baca SelengkapnyaRatusan warga di Lumajang, Jawa Timur rela berdesak-desakan demi mendapatkan sembako murah pada Sabtu (16/3) pagi.
Baca SelengkapnyaEuphoria pasar ramadan nyatanya tak dirasakan oleh warga pribumi saja. Ternyata, takjil kini sudah merambah skala internasional.
Baca SelengkapnyaGunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.
Baca SelengkapnyaBeberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.
Baca SelengkapnyaMenjelang dimulainya tahun ajaran 2023/2024, berbagai perlengkapan sekolah banyak diburu warga.
Baca SelengkapnyaWalaupun berada di daerah terpencil, namun pasar tersebut kondisinya ramai
Baca SelengkapnyaPaket sembako yang terdiri dari gula, beras, minyak, terigu dijual dengan harga Rp100 ribu.
Baca Selengkapnya