Sebut PKL Rusak Pemandangan Kota, Ini Fakta di Balik MTQ XXIX Jatim di Pamekasan
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang jalan protokol di wilayah itu. Penertiban dilakukan untuk menyambut pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Jawa Timur pada 2-11 November 2021.
"Selama gelaran MTQ di Pamekasan ini, untuk sementara pedang sengaja kami tertibkan agar tidak merusak pemandangan," ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pamekasan Kusairi saat memimpin penertiban PKL di wilayah setempat, Senin (1/11/2021) malam.
Diminta Pindah
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Apa yang dikasih ke PKL di Pasuruan? Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga menyerahkan gerobak secara simbolis kepada para PKL yang berjualan di sekitar Alun-alun Kota Pasuruan. Sebanyak 74 gerobak yang dibagikan telah didesain dan dibuat khusus oleh Pemkot Pasuruan.
-
Mengapa pasar takjil di 'Banyuwangi Ramadhan Street Food' diadakan? Pasar-pasar takjil digelar di berbagai desa dan kelurahan di Banyuwangi. Aneka makanan dijual di berbagai pasar takjil tersebut.
-
Kapan PKL dilakukan? Biasanya, PKL diberikan pada siswa setelah melewati tahun ketiga di sekolah.
-
Dimana lokasi Pasar Ramadan Kebon Kacang? Terdapat sebuah rekomendasi tempat untuk mencari menu berbuka puasa, yakni di wilayah Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
-
Kenapa pedagang Teras Malioboro II direlokasi? Pemindahan dilakukan biar mereka bisa mendapatkan tempat yang layak dan saat pindah ke lokasi baru kami akan mendampingi mereka untuk naik kelas,' ujar Wisnu dikutip dari ANTARA.
Para PKL yang biasa berjualan di sepanjang Jalan Kabupaten Pamekasan, Jalan Panglima Sudirman, dan sekitar Monumen Arek Lancor diminta pindah.
Setelah penertiban PKL dilakukan, jalan protokol Pamekasan tampak lebih indah dan bersih. Di sepanjang kanan dan kiri jalan terpajang banner MTQ XXIX. Pepohonan di kiri dan kanan jalan dihias dengan lampu gemerlap menambah keindahan kota.
Bentuk Penghormatan
View this post on InstagramKetua Panitia MTQ XXIX Totok Hartono mengungkapkan, upaya mempercantik tata kota adalah bentuk penghormatan kepada para tamu dari 37 kabupaten/kota se-Jawa Timur yang datang ke Pamekasan.
"Kita ingin tamu yang datang ke Pamekasan ini memiliki kesan baik tentang Pamekasan, sebab meski MTQ ini merupakan kegiatan Provinsi Jawa Timur, akan tetapi Pamekasan menjadi tuan rumah di ajang ini," terangnya, dikutip dari Antara.
Rencananya, MTQ XXIX tingkat provinsi yang digelar di Pamekasan akan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Kegiatan tersebut akan diikuti oleh 1.303 peserta dari seluruh daerah di Jawa Timur. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca SelengkapnyaPameran MTQ Pasuruan City Expo yang digelar pada tanggal 1-5 Oktober di area halaman dan Gedung P3GI, berhasil meraih omzet Rp464.274.000.
Baca SelengkapnyaPara penjual makanan ini berjualan menggunakan sepeda motor dan mobil di beberapa titik kawasan puncak. Tak sedikit di antaranya sampai melewati marka jalan
Baca SelengkapnyaKota Pasuruan sebagai tuan rumah MTQ ke-30 tingkat Provinsi Jawa Timur turut dimeriahkan oleh MTQ Pasuruan City Expo.
Baca SelengkapnyaKota Pasuruan sendiri banyak mendapatkan apresiasi atas kesuksesan dan berkesannyapenyelenggaraan MTQ Jawa Timur tahun ini
Baca SelengkapnyaPembukaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-30 Provinsi Jawa Timur di Kota Pasuruan.
Baca SelengkapnyaSetelah sebelumnya sempat ricuh selama penertiban, ratusan kios dan lapak PKL di pinggir Jalan Raya Puncak Bogor dibongkar.
Baca SelengkapnyaDeretan lapak kaki lima berjejer sepanjang jalan kurang lebih 500 meter
Baca SelengkapnyaRevitalisasi trotoar kawasan Glodok ini untuk memberikan ruang bagi pejalan kaki yang selama ini digunakan untuk PKL dan parkir motor liar.
Baca SelengkapnyaRapat Koordinasi ketiga sebagai tindak lanjut akan dilaksanakan di Samarinda pada tanggal 28 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk optimalisasi pemanfaatan Rest Area Gunung Mas, Pemkab Bogor mengusulkan perluasan lahan parkir.
Baca SelengkapnyaWali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk tidak berjualan diatas trotoar.
Baca Selengkapnya