Sembuh dari Covid-19, Ini Potret Terbaru Andrea Dian Usai Diperbolehkan Pulang

Merdeka.com - Artis cantik Andrea Dian akhirnya dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19 setelah menjalani perawatan intensif selama beberapa minggu.

Istri Ganindra Bimo ini bahkan diketahui sudah boleh meninggalkan rumah sakit tempatnya menjalani isolasi. Akhirnya, Dian dan Bimo bisa bersama kembali setelah berpisah selama beberapa pekan.

Kabar tersebut disampaikan Andrea melalui unggahan di akun Instagramnya pada Selasa (7/4). Berikut potret terbaru Andrea Dian usai sembuh dari Covid-19 dan diperbolehkan pulang.

1. Berikan Apresiasi pada Tim Medis

2020 Merdeka.com/instagram Andrea Dian

Tak hanya mengabarkan kesembuhannya, Andrea juga memberikan apresiasi mendalam terhadap para tenaga medis yang membantu proses pengobatannya. Ia menyebut para tenaga medis yang berjuang di rumah sakit sangatlah hebat.

"Gimana ngga hebat, di saat kita semua dianjurkan diam di rumah agar terhindar dari virus ini, mereka-mereka justru mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, bahkan nyawa jadi taruhannya hanya untuk menyembuhkan pasien covid-19, (bahkan banyak diantara mereka Volunteers / sukarelawan!)," tulis Andrea Dian pada caption unggahannya, Selasa (7/4).

2. Beri Dukungan

2020 Merdeka.com/instagram Andrea Dian

Andrea pun mengungkapkan bahwa ia ingin memberikan dukungan untuk para tenaga medis yang sampai saat ini berjuang merawat pasien corona. Ia juga mendoakan kesehatan dan kelancaran mereka dalam menjalankan tugas.

"Oleh karna itu, salah satu tujuan ku memposting foto ini adalah untuk memberikan dukungan baik doa & support," imbuhnya.

3. Berkumpul Kembali dengan Sang Suami

2020 Merdeka.com/instagram Andrea Dian

Setelah berpisah selama belasan hari, akhirnya Andrea bisa berkumpul lagi bersama suami dan keluarganya. tak lupa, Andrea membagikan potret terbarunya bersama sang suami, Bimo.

Andrea juga mengajak para warganet untuk melawan stigma terhadap para tenaga medis yang dianggap menjadi sumber penyebar virus. Ia pun mengungkapkan bahwa mereka bukanlah musuh bagi masyarakat melainkan pejuang yang harus di dukung.

"Dan sebisa mungkin kita melawan STIGMA yang beredar, bahwa tenaga media adalah orang-orang penyebar virus! NO!! MREKA JUSTRU PEJUANG ! GARDA PERTAMA! Yang juga butuh perhatian extra. Kita semua harus paham betul, musuh kita adalah VIRUSNYA, bukan tenaga medis," lanjutnya. (mdk/asr)