Sempat Bikin Kaget Warga, Kades di Sidoarjo Dijemput Paksa Polda Jatim karena Ini
Merdeka.com - Kepala Desa (Kades) Krembung, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dijemput paksa oleh tim operasional Subdit Subdit III/Jatanras Polda Jawa Timur pada Selasa, (17/11/2020).
Mengutip dari rri.co.id (17/11/2020), penjemputan paksa itu dilakukan lantaran sudah dua kali Kades yang bersangkutan tidak menghadiri pemanggilan pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan penguasaan lahan gogol yang ia sewakan tanpa sepengetahuan pemilik lahan.
Butuh Waktu 4 Jam
-
Kenapa Kapolres Serang datang ke desa? 'Yang pertama bu, kenapa dikumpulin, karena saya mau bayar utang, bu. Saya janji sama pak ustaz mau datang lagi ke sini. Kemarin yang diundang bapak-bapak semua. Sekarang ibu-ibunya,'
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Bagaimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat. 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). Muhdlor mengatakan, pemeriksaan masih akan berlangsung usai istirahat siang. Dia memastikan akan memberikan keterangan sebenar-benarnya.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Mengapa KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Bagaimana ketua KPPS dibacok? Dia membacok kepala korban hingga terluka parah di bagian kiri.
©2020 Merdeka.com/Instagram @beritaseputarsidoarjo
Dalam prosesnya, penjemputan paksa yang dilakukan Tim Subdit III Jatanras Polda Jatim itu membutuhkan waktu 4 jam. Pasalnya, Kades Krembung enggan dibawa dengan alasan tidak bersalah dan menunggu pengacaranya datang.
Seorang warga Desa Krembung yang berinisial (AS) mengaku kaget atas insiden penjemputan Kepala Desanya tersebut. Ia mengatakan, akhir-akhir ini kadesnya memang menjadi buah bibir warga atas kasus yang menimpanya.
"Kaget saya mas, kok sampai dijemput paksa kayak teroris aja. Beberapa minggu terakhir ini pak lurah memang jadi omongan warga mengenai kasus dugaan korupsi dana desa, saya pikir masalahnya sudah beres ternyata ini masalah lain lagi", terang (AS).
Pernah Dilaporkan Warga
Sebelumnya, warga melaporkan Kades Krembung kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Jawa Timur, terkait dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun anggaran 2018 dengan kerugian negara sebesar kurang lebih Rp120 juta untuk biaya pendampingan hukum atau sewa pengacara. Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan setelah dilakukannya Pulbaket oleh Kejaksaan Negeri Sidoarjo.
Ditemui terpisah, tetangga Kades yang enggan disebutkan namanya menyatakan turut prihatin atas kejadian tersebut. Ia mengatakan, sebagian warga sudah menduga bahwa kades dan beberapa perangkat desa Krembung kurang transparan dalam pengelolaan anggaran Desa.
Warga Tak Kaget
©2020 Merdeka.com/Instagram @beritaseputarsidoarjo
"Saya sebenarnya ndak kaget kalok pak lurah akan berurusan dengan polisi, banyak warga yang keluhkan kinerja perangkat desa mulai dari sekretaris desa hingga bendaharanya, memang sudah jadi omongan warga kalau doyan makan duit desa. Semoga ke depannya tidak ada lagi kejadian seperti ini dan jadi pelajaran bagi pemdes yang lain,” terang pria berperawakan kekar tersebut.
Dalam penjemputan paksa tersebut, Tim Jatanras Subdit III Polda Jatim membawa Kades beserta istrinya. Kades Krembung itu juga didampingi oleh kuasa hukumnya yang akan mengawal pengembangan perkara. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ironisnya, pasangan itu adalah kepala desa dan seorang janda di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPeran kedua tersangka adalah mengadang mobil Kajari Kediri.
Baca SelengkapnyaInvestigasi yang dilakukan tim kuasa hukum PDIP kubu Luthfi-Yasin sangat masif mengerahkan aparat desa.
Baca SelengkapnyaInsiden ini viral setelah video berdurasi 54 detik beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaRatusan massa yang marah merusak seluruh kobong, membakar dua gazebo dan mencari Pimpinan Ponpes dan Padepokan berinisial KH.
Baca SelengkapnyaTim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaTemuan itu berdasarkan aduan diterima Tim Hukum Nasional AMIN Jatim melalui layanan call center yang dibuka sebelum pencoblosan pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMomen Mayjen Kunto Arief Wibowo lakukan kunjungan mendadak ke rumah seorang kepala desa di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaBupati Karanganyar Rober Christanto buka suara ihwal pemanggilan para kepala desa (kades) oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca SelengkapnyaPolres Kediri Kota resmi menetapkan dua pemotor sebagai tersangka dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca Selengkapnya