Sempat Viral, Begini Nasib Peternak Unggas Blitar yang Keluhkan Harga Jagung Mahal
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, video seorang pria peternak unggas di Blitar, Jawa Timur yang membawa karton bertuliskan keluhan harga jagung mahal beredar luas di media sosial. Pria tersebut kemudian diamankan personel Polres Blitar.
Setelah kejadian tersebut, Polres Blitar memfasilitasi pertemuan antara peternak unggas di Kabupaten Blitar dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar pada Kamis (9/9/2021) di Pendopo Sasasan Adhi Praja Blitar.
Cari Solusi
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
BULOG salurkan jagung ke peternak? Selanjutnya Budi Waseso mengatakan jagung pakan impor ini akan segera dijual ke peternak sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah untuk meredam kenaikan harga jagung pakan yang saat ini terjadi.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
-
Apa yang ditemukan oleh petani tersebut? Artefak yang dia temukan berupa batu besar berbentuk agak bulat dan ada tiga retakan terlihat di batu itu sehingga membuat benda itu mirip jamur.
-
Siapa penjual jagung rebus itu? Menariknya, sang pedagang bukan lah orang dewasa seperti pada umumnya. Melainkan seorang bocah laki-laki.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk mencari solusi terkait aspirasi para peternak yang mengeluhkan mahalnya harga jagung untuk pakan ternak.
Hadir dalam pertemuan tersebut yakni Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Sekda Kabupaten Blitar dan beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Blitar. Sementara perwakilan peternak unggas ialah Ketua Koperasi Putera Blitar, Ketua PPRN Blitar, Ketua PPN Blitar, dan peternak ayam layer.
Para peternak berharap ada solusi dari pemerintah berupa bantuan subsidi pembelian jagung dengan harga wajar sesuai Permendag. Pasalnya, Kabupaten Blitar merupakan sentra peternak unggas di mana jumlah peternaknya mencapai 4.500 orang. Dengan jumlah itu, rata-rata kebutuhan jagung untuk pakan ternak di Blitar mencapai 1.200 ton per hari.
Indikasi Penimbungan Jagung
©2021 Merdeka.com/pertanian.go.id
Selain itu, para peternak juga menyampaikan adanya indikasi potensi penimbunan jagung. Peternak meminta Satgas Pangan menindak tegas indikasi potensi penimbunan jagung oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menanggapi aspirasi para peternak, Ditjen Tanaman Pangan Kementan menuturkan pemerintah segera melayangkan surat pada PT Seger untuk menurunkan harga jagung sesuai kebutuhan para peternak.
Pemerintah juga menyiapkan subsidi transportasi sebesar Rp900 juta untuk kebutuhan jagung peternak di Kendal dan Blitar, sebagaimana dilansir akun Instagram resmi Polres Blitar, @blitarkotapolice.official, Kamis (9/9/2021).
Kapolres Blitar Kota AKBP Dr. Yudhi Hery Setiawan, S.I.K, M.Si. menyampaikan jika ditemukan penimbunan jagung tentunya akan ditindak lanjuti oleh Satgas Pangan. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen haru kakek penjual jagung yang sepi pembeli. Bahagia saat dagangannya dibeli.
Baca SelengkapnyaPria ini dibuat tak menyangka jika getah karet yang dibelinya berisi galon air.
Baca SelengkapnyaGanjar mendapat keluhan mahalnya harga jagung yang biasa digunakan untuk pakan ayam
Baca SelengkapnyaDua petani tersebut marah karena harga wortel mereka turun drastis di pasaran.
Baca SelengkapnyaBerdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton.
Baca Selengkapnya"Mereka cerita apa tolong kami pak, karet kami harganya hancur sudah, pupuknya mahal, obat-obatanya mahal," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan dirinya akan mengecek kebenaran video pungli di Kapuk Muara tersebut.
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaAkun Tik Tok fenderlita membagikan pengalaman suaminya yang ditilang polisi dan mendapat makian nama binatang.
Baca SelengkapnyaHarga beras yang melambung tinggi memaksa warga antre panjang untuk membeli beras murah.
Baca SelengkapnyaViral pria tak tega tagih utang pada seorang kakek, tuai simpati.
Baca Selengkapnya