Semua Agama Benar bagi Pengikutnya, Gus Miftah Bekali Narapidana di Madiun dengan Ini
Merdeka.com - Gus Miftah menjadi pembicara dalam obrolan rasional aktual spiritual intelektual (ORASI) Kebangsaan di Lapas Kelas I Madiun yang bertujuan menangkal radikalisme dan memantapkan nilai ideologi Pancasila di kalangan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di lapas tersebut.
Pada kesempatan tersebut Gus Miftah menyampaikan bahwa Indonesia memiliki enam kamar besar, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Untuk itu, diperlukan sikap saling menghargai agar situasi negara damai.
"Kembali ke kamar masing-masing dan jangan mengganggu umat beragama yang lain. Semua agama adalah benar bagi penganutnya," tegas Gus Miftah saat Orasi Kebangsaan di Lapas Kelas 1 Madiun, Jumat (24/2/2023).
-
Bagaimana Gus Miftah menjaga kerukunan beragama? Maka dari itu, Gus Miftah akan berupaya menjaga kondusivitas kerukunan beragama. Dia mencontohkan seperti di Dubai, Uni Emirat Arab bahwa untuk menjaga moderasi beragama sudah dibentuk kementerian.'Mudah-mudahan situasi bangsa ini terbaik-baik saja sehingga tidak ada gangguan soal toleransi dan moderasi,' pungkasnya.
-
Apa yang Gus Baha tegaskan tentang Islam di Jawa? 'Wali Songo memang memulai penyebaran Islam yang meluas, tetapi secara keseluruhan, Islam sudah ada sebelumnya,' jelasnya.
-
Apa tiang utama agama menurut hadits? 'Assholatu 'imaduddin Faman aqomaha waqod aqomaddin Faman tarokaha waqod hadamaddin'. Artinya: 'Sholat adalah tiang agama, barangsiapa yang menegakkannya, maka ia telah menegakkan agamanya dan barangsiapa yang merobohkannya, berarti ia telah merobohkan agamanya'.
-
Siapa yang menyampaikan penjelasan Nabi Muhammad SAW tentang Tauhid? Gus Baha menggambarkan bagaimana Nabi, dengan kelembutan dan kecerdasannya, menjelaskan bahwa memiliki satu Tuhan lebih baik daripada memiliki banyak dewa.
-
Apa yang dibahas Gibran dan Gus Miftah? Saat ditanyakan apakah keduanya berbicara terkait politik, Gibran tak mengiyakan. Gibran juga membantah pertemuan dengan Gus Miftah membahas tawaran posisi di Kabinet Prabowo-Gibran. 'Iya (ketumu Gus Miftah) tadi. Enggak, enggak ada penawaran apa,' ujar Gibran di Balai Kota Solo.
-
Siapa yang menjelaskan tauhid? Menurut ulama Ibnu Taimiyyah, tauhid merupakan konsep yang mencakup keyakinan akan keesaan Allah dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam ibadah, keadilan, dan sifat-sifat-Nya.
Mencintai Negara
©2022 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Dai kondang tersebut menjelaskan bahwa mencintai negara adalah bagian dari iman. Hal ini sesuai dengan resolusi jihad yang digagas Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945.
"Kita harus mencintai Indonesia karena di negara inilah kita lahir, besar, dan hidup. Sudah menjadi kewajiban kita mencintai NKRI," tegas Gus Miftah, dikutip dari Antara.
Dia mengimbau, Warga Binaan Pemasyarakatan tidak mengabaikan tanggung jawab sebagai WNI. Caranya yakni dengan berperilaku baik dan tidak berulah di lapas.
"Lapas adalah lembaga pembinaan. Jalan dakwah substansinya adalah pembinaan," kata dia.
Menurut dia, menjadi orang penting itu baik, tetapi penting lagi menjadi orang baik. Dia pun mengimbau para narapidana agar memiliki cita-cita menjadi orang baik.
Pentingnya Jadi Orang Baik
Gus Miftah memberi wejangan kepada para narapidana tentang bagaimana cara menjadi orang baik. Pertama adalah menyadari kesalahan, kedua menyesali perbuatan salah dan niat untuk bertobat, kemudian ketiga adalah tidak akan mengulanginya.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari mengapresiasi kegiatan Orasi Kebangsaan dan berharap kegiatan tersebut memberikan dampak positif kepada seluruh petugas dan WBP di Lapas Madiun.
"Semoga ini menjadi jalan kebaikan untuk kita semua, terutama WBP. Sehingga saat keluar nanti mereka dapat diterima kembali dan memberikan efek positif kepada masyarakat sekitar tempat mereka tinggal," ujar Imam.
Sementara itu, Gus Miftah juga berkesempatan memberikan nama untuk pesantren yang berada di dalam lingkungan Lapas Madiun. Dia memilih nama "Hayatus Salam" yang artinya selamat hidupnya untuk pesantren tersebut. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasannya karena Miftah Maulana Habiburrohman mempunyai masa jamaah yang sangat nyata.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaMahfud mengatakan dengan insentif tersebut, guru agama makin diperhatikan dan makin bersemangat mencerdaskan anak bangsa.
Baca Selengkapnya