Sering Dikira Merek Asing, Peternakan Sapi dan Pabrik Susu Ini Ternyata Ada di Malang
Merdeka.com - Merek susu Greenfields seringkali dikira merupakan produk luar negeri. Namun, dugaan itu ternyata keliru. Susu dengan kemasan modern yang mudah ditemui di rak-rak supermarket ternama itu justru merupakan produk asli Indonesia.
Perusahaan susu ini merupakan usaha berkesinambungan yang dimulai dari penyiapan peternakan sapi di bawah pihak pengelola yang sama. Pendirian perusahaan dimulai dengan pengembangan tanah peternakan sapi di Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada 14 Maret 1997. Lokasi ini dipilih karena sangat ideal bagi sapi-sapi perah khusus yang didatangkan dari Australia.
Sebagai informasi, perusahaan susu ternama ini didirikan oleh sekelompok pengusaha Indonesia dan Australia yang memiliki latar belakang, keahlian dan pengalaman memadai di bidang agrobisnis. Dua tahun kemudian, pada April 1999 konstruksi fasilitas pengolahan susu dimulai, kemudian dioperasikan setahun kemudian pada Juni 2000.
-
Bagaimana Greenfields memastikan kualitas susu? Seluruh produk Greenfields berasal 100% susu segar alami yang diproduksi secara konsisten dengan tingkat kualitas tertinggi, terutama dalam hal kebersihan dan keamanan produk.
-
Produk lokal apa yang terkenal di dunia? Tak banyak yang tahu banyak produk-produk yang terkenal di dunia ternyata berasal dari Indonesia. Wajar saja, sebab produk tersebut umumnya menggunakan merek dengan bahasa asing.
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
-
Kenapa nama-nama brand ini terdengar 'Jawa'? Meskipun tidak ada hubungan langsung dengan budaya Jawa, nama-nama ini kerap memancing senyuman dan keheranan bagi mereka yang mendengarnya.
-
Dimana gula merah sawit ini diproduksi? Lahirkan Langkah Inovatif Purwaris, pemilik pabrik pembuatan gula merah di Dusun Harapan I, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) membuat inovasi baru pada bahan baku utamanya, yaitu diambil dari limbah kelapa sawit.
-
Susu nabati apa yang paling populer? Susu kedelai adalah susu nabati yang paling populer dan mudah ditemukan.
Peluang dan Tantangan
©2022 Merdeka.com/Dok. Greenfields
Inisiatif mendirikan perusahaan susu bermula pada awal 1990-an. Saat itu, negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia mengalami perkembangan ekonomi sangat pesat. Daya beli masyarakat meningkat dan diikuti oleh kebutuhan gaya hidup sehat dan bahan makanan berkualitas tinggi. Sayang, saat itu kebutuhan tersebut banyak dipenuhi dengan produk impor.
Di sisi lain, para pencetus perusahaan susu ini melihat sejumlah tantangan dan peluang. Mulai dari tidak adanya perusahaan peternakan penghasil susu berskala besar, ketiadaan angkatan kerja yang cukup untuk menunjang, tidak ada tanah subur, minim sumber air dan bahan dasar lain.
Puluhan tahun beroperasi, kini peternakan susu ternama itu memiliki lebih dari 16.000 ekor sapi Holstein & Jersey. Setiap tahunnya lebih dari 20 juta liter susu murni dihasilkan dari peternakan sapi tersebut.
Dikutip dari laman resmi perusahaan, lebih dari 50% produk susu dari peternakan di Malang itu dipasarkan di Singapura, Malaysia, Hong Kong, Filipina dan berbagai negara Asia Tenggara lainnya.
Terintegrasi
©2022 Merdeka.com/Dok. Greenfields
Kini, perusahaan tersebut menjadi produsen susu terbesar di Asia Tenggara yang memproduksi susu segar di peternakan dan fasilitas pemrosesan terintegrasi milik sendiri. Sapi-sapi perah di peternakan melewati proses pembersihan ketat agar menghasilkan susu segar dengan kadar bakteri terendah.
Selanjutnya, pemerahan dilakukan dengan menggunakan mesin perah otomatis (boumatic). Proses ini memungkinkan susu tidak tersentuh tangan manusia sehingga standar higienitasnya tinggi.
Pabrik pengolahan susu juga telah memiliki sertifikat ISO 22000 dan HACCP di Malang. Proses-proses pasteurisasi, sterilisasi dan pengepakan dilakukan secara otomatis dan terpadu. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah brand fashion dari luar negeri memiliki nama yang terkesan sangat Jawa karena seperti nama orang.
Baca SelengkapnyaModus culas ini ternyata sudah dilakukan oleh MT sejak membangun bisnisnya pada 2018 dengan mempekerjakan lebih dari 10 karyawan
Baca SelengkapnyaKondisi ini diperparah dengan para pelaku industri pengolahan susu (IPS) yang mengimpor bukan dalam bentuk susu segar.
Baca SelengkapnyaPeternak sapi perah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah nekat membuang susu hasil panennya, Sabtu (9/11).
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah lama dikenal sebagai salah satu negara pengekspor terbesar kelapa sawit dan turunannya.
Baca SelengkapnyaBisnis ini berfokus pada distribusi daging sapi berkualitas tinggi yang dikenal dengan rasa dan tekstur yang sangat lezat.
Baca SelengkapnyaPabrik ini akan menjadi fasilitas produksi Frisian Flag terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaAncaman itu disampaikan Zulhas usai ribuan peternak sapi perah di Boyolali, Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya membuang susu hasil perahan.
Baca SelengkapnyaBeragam makanan fermentasi Indonesia yang patut kamu coba. Ada apa saja?
Baca SelengkapnyaMUI merinci 10 kriteria produk nasional yang perlu didukung karena kepemilikan nasional, sumber bahan baku dalam negeri hingga inovasi teknologi yang digunakan.
Baca SelengkapnyaDesa Gemolong bekerjasama dengan kampus UNS untuk menciptakan inovasi pabrik susu etawa
Baca SelengkapnyaTanaman ini dibawa oleh orang-orang Belanda ke Nusantara.
Baca Selengkapnya