Setiap Rumah Jual Ayam Panggang, Ini Potret Kampung Gandu Magetan Favorit Wisatawan

Merdeka.com - Salah satu tempat favorit wisatawan yang sedang berlibur di Kabupaten Magetan, Jawa Timur adalah Dusun Gandu, Desa Sukorejo, Kecamatan Karangrejo. Kampung ini dikenal sebagai pusat kuliner ayam panggang.

Akun Instagram @inijawatimur mengunggah sebuah video yang menunjukkan hampir setiap rumah di Dusun Gandu berjualan ayam panggang. Wisatawan yang pertama kali datang ke daerah ini tentu akan kebingungan menentukan pilihan.

Mayoritas pemilik usaha rumah makan ayam panggang tidak memiliki bangunan tersendiri, tetapi menjajakan menu favorit itu di rumah yang sehari-hari mereka tinggali. Begini keunikan kampung di Magetan ini.

Selalu Ramai

Sebuah kiriman dibagikan oleh Seputar Jawa Timur (@inijawatimur)

Ketenaran ayam panggung Gandu tidak hanya tersebar di kalangan masyarakat Kabupaten Magetan, namun sudah menyebar luas di kalangan wisatawan daerah lain.

Dikutip dari Liputan6.com, salah satu rumah makan ayam panggang yang ramai dikunjungi wisatawan adalah rumah makan milik Ibu Setu. Wisatawan dari berbagai kota datang silih berganti menikmati ayam panggang.

Tak tanggung-tanggung, saat hari libur, pengusaha ayam panggang ini bisa memotong 700 hingga 800 ekor ayam dalam satu hari. Sementara pada hari-hari biasa rata-rata menghabiskan 200 ekor ayam.

Harga Bersahabat

©shutterstock.com/Robbi

Satu porsi ayam panggang Gandu dibanderol dengan harga Rp45 ribu. Terdiri dari nasi, sepotong ayam panggang, lalapan, sayur, dan sambal.

"Ada pilihan ayam panggang bumbu bawang dan rujak. Satu paket sudah plus sambal bawang, urap, dan sayur tolo," dikutip dari akun Instagram @inijawatimur, Minggu (18/9/2022).

Menariknya, ayam panggang Gandu dimasak dengan cara tradisional menggunakan tungku dengan kayu bakar. Proses memasak ini menjadikan aroma ayam panggang Gandu lebih menggugah selera. (mdk/rka)